Oleh : Po'ci Ku
Hadirlah walau hanya sejenak, meski pada akhirnya kita harus kalah telak
Biarkan saja malam tetap hitam tanpa gemerlap bintang
Seraya menemani kita merayakan patah berulang-ulang.
Sakit memang. Tapi apa 'kah kita bisa menghindar?
Nyatanya tidak ada ruang untuk kita sembunyikan rindu yang meradang
Walau kenyataannya antara kita bukanlah tempat saling berpulang
Untuk rasa mengelora dalam dada yang semakin j a l a n g
Setiap detik kebersamaan, kita hanya menebar luka
Tanpa punya harap berakhir bahagia
Ikuti saja sampai mana semesta membawa
cerita
Sebab kita adalah peran dari kisah yang menolak sudah.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar