Jumat, 27 Januari 2023

HUJAN SENJA INI

Oleh: Mahesa Jenar
Semburat curahnya menyilaukan mata
Dengan garis-garis yang kaku dan melebar
Seperti batang alang-alang perak yang berderak
Sesekali liukannya terhempas angin lantang
Membasah semua yang berdiang di emperan jalan
Dan senja bagai sebuah lampu lalu lintas yang redup dinyalakan
Ragu mengizinkan hujan melintas atau diam

Aku menatap hujan, selama sepuluh detik penuh 
Memberi waktu pada otakku untuk memutuskan;
Terus berjalan atau tenang berdiang

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...