BUKU
AKU SEORANG PRAJUTID CINTA
Aku Melangkah Tanpa Alas Kaki
BAB 1
Aku salah mencintai orang. Setelah keperawananku hilang, pria yang kucintai itu pergi meninggalkanku. Aku yang bingung dengan masa depanku akhirnya nekat menjebak seorang pria lugu yang mengaku mencintaiku sejak lama. Sekarang kami sudah menikah meski dalam hati rasa bersalah itu tetap ada.
Kisah ini bermula ketika aku baru masuk kuliah tahun 2011 yang silam. Ketika itu aku masih berpacaran dengan Risya (yang pasti nama samaran). Aku sangat mencintai dia meskipun aku tau dia pernah menikah siri dengan perempuan yang dihamilinya ketika SMA dulu.
Bodohnya aku, karena rasa sayang kepadanya yang besar, aku juga memberikan perawanku kepadanya. Tapi dia tidak pernah mau mengakuinya dan bahkan mengatakan bahwa dia tidak merasakan itu terjadi.
Laki-laki bajingan memang dia itu, selang tahun ke-4 kami berpacaran dia memutuskanku dengan alasan yang tak masuk akal, kakak sepupunya ingin agar aku putus dengan Risya. Aku tak bisa menerima ini semua, aku frustrasi.. sial!!! gerutuku dalam hati.
Setelah kehormatanku kau ambil kau malah pergi meninggalkan aku!!
Tak lama putus, aku mendengar kabar bahwa dia jadian tengan teman sekelasnya di kampus. Aku semakin putus adsa, hingga satu waktu ada laki-laki lugu yang mencintaiku dan akupun mendekatinya.
Ternyata laki-laki itu sudah jatuh cinta kepadaku sejak kami pertama kali bertemu, tahun 2008 yang silam. Tanpa pikir panjang aku pun menerimanya. Selama berpacaran aku selalu mendekatinya dan menggodanya agar dia mau berhubungan lebih jauh denganku.
Pancinganku berhasil, akhirnya dia tergoda dan masuk dalam jebakanku. Kami berhubungan intim selayaknya suami istri, seolah-olah dia yang memulai dan memaksa. Aku masih sempat menangkap rona penyesalan dan ketakutan dalam matanya.
Dia laki-laki yang lugu yang tak pernah berhubungan dengan perempuan manapun sebelum aku. Saat itu setelah semuanya terjadi, aku bilang kepadanya bahwa perawanku sudah diambil olehnya, dan dia percaya! Dia juga berjanji akan bertanggung jawab dan menikahiku.
Setahun berlalu kami berpacaran dan kami tetap berhubungan badan sampai akhirnya dia menikahiku. Tepatnya 5 bulan yang lalu. Di malam pertama aku bersamanya, aku merasa canggung karena rasa bersalahku telah menjebaknya.
Hingga saat ini rahasia itu hanya aku yang tahu, tentu saja Risya, mantanku yang merenggut keperawananku juga tahu.. maafkan aku suamiku sudah membohongimu.
Pesanku untuk pembaca ceritacurhat.com, jangan serahkan mahkotamu kepada orang yang belum tentu akan menikahimu. Kelak kamu pasti akan menyesal seumur hidupmu jika mendapatkan suami yang baik yang telah kau bohongi. Perbuatan itu akan selalu menghantuimu seperti yang kurasakan.
Ya, hingga saat ini rasa bersalah itu tetap ada, maafkan aku suamiku.
Kisah ini bermula ketika aku baru masuk kuliah tahun 2011 yang silam. Ketika itu aku masih berpacaran dengan Risya (yang pasti nama samaran). Aku sangat mencintai dia meskipun aku tau dia pernah menikah siri dengan perempuan yang dihamilinya ketika SMA dulu.
Bodohnya aku, karena rasa sayang kepadanya yang besar, aku juga memberikan perawanku kepadanya. Tapi dia tidak pernah mau mengakuinya dan bahkan mengatakan bahwa dia tidak merasakan itu terjadi.
Laki-laki bajingan memang dia itu, selang tahun ke-4 kami berpacaran dia memutuskanku dengan alasan yang tak masuk akal, kakak sepupunya ingin agar aku putus dengan Risya. Aku tak bisa menerima ini semua, aku frustrasi.. sial!!! gerutuku dalam hati.
Setelah kehormatanku kau ambil kau malah pergi meninggalkan aku!!
Tak lama putus, aku mendengar kabar bahwa dia jadian tengan teman sekelasnya di kampus. Aku semakin putus adsa, hingga satu waktu ada laki-laki lugu yang mencintaiku dan akupun mendekatinya.
Ternyata laki-laki itu sudah jatuh cinta kepadaku sejak kami pertama kali bertemu, tahun 2008 yang silam. Tanpa pikir panjang aku pun menerimanya. Selama berpacaran aku selalu mendekatinya dan menggodanya agar dia mau berhubungan lebih jauh denganku.
Pancinganku berhasil, akhirnya dia tergoda dan masuk dalam jebakanku. Kami berhubungan intim selayaknya suami istri, seolah-olah dia yang memulai dan memaksa. Aku masih sempat menangkap rona penyesalan dan ketakutan dalam matanya.
Dia laki-laki yang lugu yang tak pernah berhubungan dengan perempuan manapun sebelum aku. Saat itu setelah semuanya terjadi, aku bilang kepadanya bahwa perawanku sudah diambil olehnya, dan dia percaya! Dia juga berjanji akan bertanggung jawab dan menikahiku.
Setahun berlalu kami berpacaran dan kami tetap berhubungan badan sampai akhirnya dia menikahiku. Tepatnya 5 bulan yang lalu. Di malam pertama aku bersamanya, aku merasa canggung karena rasa bersalahku telah menjebaknya.
Hingga saat ini rahasia itu hanya aku yang tahu, tentu saja Risya, mantanku yang merenggut keperawananku juga tahu.. maafkan aku suamiku sudah membohongimu.
Pesanku untuk pembaca ceritacurhat.com, jangan serahkan mahkotamu kepada orang yang belum tentu akan menikahimu. Kelak kamu pasti akan menyesal seumur hidupmu jika mendapatkan suami yang baik yang telah kau bohongi. Perbuatan itu akan selalu menghantuimu seperti yang kurasakan.
Ya, hingga saat ini rasa bersalah itu tetap ada, maafkan aku suamiku.
*****************
BAB 2
Aku Bukan Pengganggu Suami Orang
Berulangkali menjalin cinta dengan pria berulang kali pula aku kecewa. Entah dosa apa yang telah aku lakukan sampai semua pria yang dekat denganku pastilah berstatus suami orang. Aku bukan pengganggu rumah tangga orang karena aku tidak merencanakannya dan juga tidak tahu. Kisah ini adalah Novel Realita Cinta Remaja menyedihkan yang kujalani sebelum aku memutuskan menikah.
Sekarang aku sudah menikah dengan pria pilihanku dan masih berstatus sebagai pengantin baru, pernikahanku baru berjalan 3 bulan.
Usiaku saat ini 22 tahun, masih muda memang tapi di usiaku yang masih muda ini aku mempunyai sebuah kisah yang mungkin mengharukan atau mungkin malah memalukan. Tapi semua yang aku alamin pasti aku ambil hikmahnya.
Ceritanya dimulai ketika usiaku masih 18 tahun. Waktu itu aku bekerja di sebuah super market, dan di tempat aku kerja tersebut aku mempunyai staf kerja yang sudah sangat akrab dengan aku. Karna terlalu dekatnya terkadang aku suka grogi ketika dia mengawasi pekerjaanku, dan karna grogiku yang berlebihan sering membuat pekerjaanku berantakan.
Entah apa penyebab dari grogiku itu, kalau dibilang suka sepertinya itu tidak mungkin karna aku tahu statusnya yang sudah beristri. Setiap hari kita sering bertemu karna jadwal shift kerja kita yang selalu barengan, setiap hari juga aku banyak bercerita tentang kehidupanku pada dia dan sampai akhirnya dia malah berinisiatif menjodohkan aku dengan adiknya.
Begitu terimakasihnya aku pada dia karna dia lah sekarang aku dan adiknya berhubungan dan menjalin cinta.
Tidak terasa sudah 9 bulan aku berhubungan dan menjalin cinta dengan pacarku itu. Dengan sangat baik dia memperlakukan aku, semua yang aku mau dia beri dan begitu bergantungnya aku terhadapnya apa lagi dengan posisi aku yang waktu itu pengangguran. Di mata aku dia adalah sosok seorang pacar paling sempurna dan gak ada duanya, bersyukurnya aku pada Tuhan telah mengirim dia untukku.
Ya Tuhan begitu terpukulnya aku setelah mengetahuinya, terlebih sakit hatinya aku ketika istrinya selalu meneror aku dengan kata-kata kasar dan bilang kalo aku perempuan murahan perebut suami orang.
Setelah kejadian itu akhirnya aku berusaha untuk melupakannya dengan kekecewaan yang aku rasa dan aku mulai mencari pekerjaan lagi. Aku berhasil di terima di sebuah toko kue yaitu dunkin donut dan aku mempunyai pacar baru di sana. Dia adalah pekerja bank yang lokasi kantornya bersebelahan dengan tempat kerja aku.
Hadirnya dia dikehidupanku merubah semua keadaan dan membuat aku lupa kalo aku pernah dikecewakan laki-laki. Walau usianya sedikit lebih muda dari aku, tapi dia selalu bersikap dewasa depan aku dan sering kali membuat aku simpati. Sepertinya perasaan sekarang yang aku rasakan melebihi perasaan dulu yang aku rasa terhadap si ayah satu anak itu.
Rasanya takut kehilangan dia, ga ada kabar dari dia pun aku sering merasa sedih dan khawatir. Apa lagi waktu itu tiba-tiba sering banget gak ada kabar dari dia, alasannya dia sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya.Walaupun kecewa dan sangat sedih tapi aku tetap ngertiin dia, karna begitu sayangnya terhadap dia.
Semakin ga ada kabar lagi dari dia dan semakin takut juga untuk kehilangannya. Karena sangat rindu aku hubungi dia untuk menanyakan kabar, aku bbm dia. Dan ketika dapat balasan bbm tiba-tiba ,dooooorrrr!!!!!!!!
jantung serasa mau copot, darah seperti tidak mengalir lagi, muka merah seketika, dan air mata tiba-tiba mengalir deras tiada henti.
Kamu siapa?? ngapain tanya kabar suami saya?? itu balasan bbm nya.
Karena yang aku tau dia adalah seorang duda beranak satu. Seperti itu pula pengakuannya padaku dan aku pun tidak mempermasalahkan itu karna sejak awal niatku hanyalah untuk main-main bukan untuk keseriusan. Bisa dibilang juga ini sebuah pembalasan untuk rasa sakit aku selama ini.
Dari awal yang aku tau dia juga hanya sekedar main-main denganku, mungkin dia menganggapku seperti perempuan liar yang gampang untuk dipermainkan.Dia lelaki angkuh, sombong, dan munafik, tapi semua itu bukan sebuah kendala buat aku. Karena ketika dekat denganku sifat-sifat dia sedikit berkurang. Dan aku sadar penyebabnya, mungkin karna dia benar-benar jatuh cinta padaku.
Aku gak peduli dengan perasaan dia, dan aku masih menikmati permainan ini. Puas rasanya ketika seorang laki-laki berlutut-lutut dan berkorban banyak untuk aku. Dan aku mulai menyombongkan diri.
Semakin lama dekat dengannya, aku baru sadar ternyata aku masih perempuan lemah yang gampang luluh oleh lelaki. Ternyata aku pun tanpa di sadari main hati dengannya, dan mulai suka dengan dia. Tapi lagi-lagi aku kecewa!!!!!!!
Teman dekatku memergoki dia yang lagi menghabiskan liburan bersama anak dan istrinya di sebuah kolam renang waterboom, padahal waktu itu dia sudah punya janji denganku untuk menjemput pulang dan mengajakku jalan. Pantas kutunggu berjam-jam dia tak kunjung datang, ternyata dia sedang menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Dan akhirnya aku memutuskan untuk menikah dengan lelaki yang baru aku kenal. Aku lelah menjalani cinta yang tak pasti. Aku melihat suamiku lelaki yang baik dan tulus, walaupun dia bukan yang aku harapkan tapi aku yakin dia bisa membahagiakan aku dan aku pun pasti bisa menyayangi dia.
Aku tahu perasaanku kepada suamiku tidak sekuat perasaan cintaku pada pacar-pacarku yang dulu, tapi aku merasakan kesungguhan hati suamiku ini. Aku berdoa semoga dia tidak berubah dan bisa menjadi suami yang bertanggung jawab sampai kami tua kelak. Amiin
Sekarang aku sudah menikah dengan pria pilihanku dan masih berstatus sebagai pengantin baru, pernikahanku baru berjalan 3 bulan.
Usiaku saat ini 22 tahun, masih muda memang tapi di usiaku yang masih muda ini aku mempunyai sebuah kisah yang mungkin mengharukan atau mungkin malah memalukan. Tapi semua yang aku alamin pasti aku ambil hikmahnya.
Ceritanya dimulai ketika usiaku masih 18 tahun. Waktu itu aku bekerja di sebuah super market, dan di tempat aku kerja tersebut aku mempunyai staf kerja yang sudah sangat akrab dengan aku. Karna terlalu dekatnya terkadang aku suka grogi ketika dia mengawasi pekerjaanku, dan karna grogiku yang berlebihan sering membuat pekerjaanku berantakan.
Entah apa penyebab dari grogiku itu, kalau dibilang suka sepertinya itu tidak mungkin karna aku tahu statusnya yang sudah beristri. Setiap hari kita sering bertemu karna jadwal shift kerja kita yang selalu barengan, setiap hari juga aku banyak bercerita tentang kehidupanku pada dia dan sampai akhirnya dia malah berinisiatif menjodohkan aku dengan adiknya.
Begitu terimakasihnya aku pada dia karna dia lah sekarang aku dan adiknya berhubungan dan menjalin cinta.
Tidak terasa sudah 9 bulan aku berhubungan dan menjalin cinta dengan pacarku itu. Dengan sangat baik dia memperlakukan aku, semua yang aku mau dia beri dan begitu bergantungnya aku terhadapnya apa lagi dengan posisi aku yang waktu itu pengangguran. Di mata aku dia adalah sosok seorang pacar paling sempurna dan gak ada duanya, bersyukurnya aku pada Tuhan telah mengirim dia untukku.
Pacarku Pembohong
Di tengah perjalanan cinta kami, aku baru sadar ternyata kisah cinta ini tidak semulus yang aku pikirkan dan dia pun ternyata tidak sesempurna yang aku lihat, setelah aku mengetahui kalau dia ternyata adalah pembohong besar. Selama 9 bulan dia tipu aku, ternyata dia adalah seorang suami dan juga seorang ayah.Ya Tuhan begitu terpukulnya aku setelah mengetahuinya, terlebih sakit hatinya aku ketika istrinya selalu meneror aku dengan kata-kata kasar dan bilang kalo aku perempuan murahan perebut suami orang.
Setelah kejadian itu akhirnya aku berusaha untuk melupakannya dengan kekecewaan yang aku rasa dan aku mulai mencari pekerjaan lagi. Aku berhasil di terima di sebuah toko kue yaitu dunkin donut dan aku mempunyai pacar baru di sana. Dia adalah pekerja bank yang lokasi kantornya bersebelahan dengan tempat kerja aku.
Hadirnya dia dikehidupanku merubah semua keadaan dan membuat aku lupa kalo aku pernah dikecewakan laki-laki. Walau usianya sedikit lebih muda dari aku, tapi dia selalu bersikap dewasa depan aku dan sering kali membuat aku simpati. Sepertinya perasaan sekarang yang aku rasakan melebihi perasaan dulu yang aku rasa terhadap si ayah satu anak itu.
Rasanya takut kehilangan dia, ga ada kabar dari dia pun aku sering merasa sedih dan khawatir. Apa lagi waktu itu tiba-tiba sering banget gak ada kabar dari dia, alasannya dia sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya.Walaupun kecewa dan sangat sedih tapi aku tetap ngertiin dia, karna begitu sayangnya terhadap dia.
Semakin ga ada kabar lagi dari dia dan semakin takut juga untuk kehilangannya. Karena sangat rindu aku hubungi dia untuk menanyakan kabar, aku bbm dia. Dan ketika dapat balasan bbm tiba-tiba ,dooooorrrr!!!!!!!!
jantung serasa mau copot, darah seperti tidak mengalir lagi, muka merah seketika, dan air mata tiba-tiba mengalir deras tiada henti.
Kamu siapa?? ngapain tanya kabar suami saya?? itu balasan bbm nya.
Lagi-Lagi Jatuh Cinta Dengan Suami Orang
Setelah tau kenyataannya kalau dia juga seorang suami beranak satu, aku mulai menjauh. Walau sangat sulit untuk melupakannya tapi aku selalu berusaha untuk bisa move on. Untuk mengobati rasa sedih yang berkepanjangan, aku mulai memberanikan diri lagi dekat dengan laki-laki, dia adalah manager bank tempat mantan aku bekerja.Karena yang aku tau dia adalah seorang duda beranak satu. Seperti itu pula pengakuannya padaku dan aku pun tidak mempermasalahkan itu karna sejak awal niatku hanyalah untuk main-main bukan untuk keseriusan. Bisa dibilang juga ini sebuah pembalasan untuk rasa sakit aku selama ini.
Dari awal yang aku tau dia juga hanya sekedar main-main denganku, mungkin dia menganggapku seperti perempuan liar yang gampang untuk dipermainkan.Dia lelaki angkuh, sombong, dan munafik, tapi semua itu bukan sebuah kendala buat aku. Karena ketika dekat denganku sifat-sifat dia sedikit berkurang. Dan aku sadar penyebabnya, mungkin karna dia benar-benar jatuh cinta padaku.
Aku gak peduli dengan perasaan dia, dan aku masih menikmati permainan ini. Puas rasanya ketika seorang laki-laki berlutut-lutut dan berkorban banyak untuk aku. Dan aku mulai menyombongkan diri.
Semakin lama dekat dengannya, aku baru sadar ternyata aku masih perempuan lemah yang gampang luluh oleh lelaki. Ternyata aku pun tanpa di sadari main hati dengannya, dan mulai suka dengan dia. Tapi lagi-lagi aku kecewa!!!!!!!
Teman dekatku memergoki dia yang lagi menghabiskan liburan bersama anak dan istrinya di sebuah kolam renang waterboom, padahal waktu itu dia sudah punya janji denganku untuk menjemput pulang dan mengajakku jalan. Pantas kutunggu berjam-jam dia tak kunjung datang, ternyata dia sedang menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Memilih Menikah Muda
Ya Tuhan, apa ini sebuah kutukan? Kejadian ini terus berulang tiada henti hingga membuatku merasa lelah dengan takdir ini. Dari situlah aku tidak mau jatuh cinta lagi.Dan akhirnya aku memutuskan untuk menikah dengan lelaki yang baru aku kenal. Aku lelah menjalani cinta yang tak pasti. Aku melihat suamiku lelaki yang baik dan tulus, walaupun dia bukan yang aku harapkan tapi aku yakin dia bisa membahagiakan aku dan aku pun pasti bisa menyayangi dia.
Aku tahu perasaanku kepada suamiku tidak sekuat perasaan cintaku pada pacar-pacarku yang dulu, tapi aku merasakan kesungguhan hati suamiku ini. Aku berdoa semoga dia tidak berubah dan bisa menjadi suami yang bertanggung jawab sampai kami tua kelak. Amiin
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar