Oleh . Oli
Sebuah tujuan yg disepakati dalam ikatan
Namun yg aku dapatkan bukanlah.
Kebahagiaan akan tetapi penghianatan
Yg di balut dengan kata asumsi
Demi sebuah kebaikan dan masa depan
Saat aku meyakinkan hati menerima kenyataan.
untuk sabar menghadapi kemarahan
aku hanya beranggapan itu adalah cobaan dri TUHAN
Yg membuat tak sadar dalam buaian senyuman
Yg terbalut dalam kisah percintaan
Saat aku sedang berproses menepati janji
Nyatanya aku tertampar oleh kenyataan fiksi.
Hingga aku terlempar dan terkapar
Tanpa naluri yg membungkam impian imajinasi.
Sampai"sebuah kata SABAR yg aku tanam
Dan berharap sebuah janji kebahagiaan
Namun ending akhirnya aku harus mengucapkan.
Kata SADAR DIRI dalam" Di angan dan kenangan
Teorinya berbicara bahwasanya dia tetap miliku.
Dan dia pun mersakan kesedihanku
Namun realitanya dia tersenyum manis di
Singga sana ratu dan raja hingga ending akhirnya.
Di bercerita bahwasanya dia bersenggama tanpa rasa
Lalu di mana hati nuranimu yg dulu ku balut.
Dengan kasih sayang dan pengorbanan
Dirimu pergi dengan skenario saja itu sudah sangat sakit.
kenapa engkau masih sempat bercerita
tentang malam pertama denganya. . . !
Sebegitu tegakah dirimu menyakiti
hati manusia yg pernah berjuang
Mengorbankan segalanya demi kebahagiaanmu. . . ??
Sesabar inikah hatiku TUHAN....???
N. 0312 .I
💔
Komentar
Posting Komentar