Langsung ke konten utama

Cerpen Kehidupan Mengemangatkan Penuh Papuan Inspiratif

Karya Sekuriti Jalan Raya
Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Cerpen sendiri merupakan bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas, dan ringkas.

Dalam penyajiannya, ada berbagai macam tema yang bisa diangkat untuk menjadi ide dari penulisan cerpen, dan salah satunya adalah tema kehidupan. Berikut ini kumpulan kata-kata  cerpen kehidupan penuh makna dan menginspirasi yang dapat dijadikan sebagai referensi, yang dikutip dari sendiri.

Perkenalkan aku Anak penghuni mayoritas jalanan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jalan. Setiap hari, aku selalu sekuriti jalan raya oleh  dirinya saat pergi Jalan-jalan. Aku sangat senang karena ilmu Naucilis hauwa pengetahuan itu dimana saja ada, selalu mengantarkanku tepat waktu, sehingga tidak pernah terlambat tempat bermain Jalanan

Di di jalanan, aku bertemu banyak sekali teman yang sangat seru dan asyik, sehingga tidak pernah merasakan bosan. Ketika  pulang  pun, aku pulang bersama dengan teman-teman yang kebetulan rumah kami berdekatan.

Santai ajaa kali, Ya Tenang-tenang tidak perlu dipeduliin orang yang membenci kita. Fokus kepada orang-orang yang mencintai kita.” Itulah ucapannya yang selalu membuatku tersadar untuk bisa bersikap baik-baik saja.

Kawanku satu ini sudah lama bersahabat denganku. Namanya ialah Wahyu. Seperti namanya, terkadang ia selalu melontarkan kata-kata yang penuh motivasi dan seperti wahyu.

Ketika aku gagal memasuki perguruan tinggi negeri ia merupakan orang yang selalu bisa membuatku tenang. Ketika aku ingin memasuki sekolah kepolisian, ialah yang meyakinkanku bahwa aku bisa menempuhnya. Kuncinya ialah tenang dan bersikap bodo amat terhadap omongan orang.

Dan di sinilah aku, di ruang detektif membaca sekitar Jalan Raya kota. Tanpa ucapan Wahyu yang santai, aku bisa melewati cobaan hidup juga dengan santai. 

Namun, hari ini, aku melihat dia tersungkur di sel tahanan karena tuduhan penggelapan uang. Aku sangat tak percaya, selama ini memang dia berbisnis. Tapi, tak mungkin rasanya Wahyu berbuat curang.

“Kau tak apa, Wahyu?” tanyaku di selnya.

“Santai saja, Yuda. Aku tak apa, karena aku tak bersalah apa-apa. Keadilan pasti ada di depan mataku. Karena aku punya kamu” ujarnya sambil tersneyum. Lagi-lagi ia bersikap tenang. Kelewat tenang.

Demikian  cerpen kehidupan yang bisa menjadi referensi dan dari sisi cerita bisa menginspirasi Anda dalam menjalankan kehidupan. 

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H