Langsung ke konten utama

Peringati 39 Tahun meninggalnya tokoh Legenda Musik Papua ARNOLD C AP.26 April 2023

Artikel . Gemuruh
Melangkah Tanpa Alas Kaki, Kota Tua Papua, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Arnold C Ap, Sang Budayawan Pemersatu Budaya Papua dengan Mambesak.

Grup Mambesak atau dalam bahasa Biak Numfor berarti burung Cenderawasih atau burung kuning. Tidak terlalu banyak yang tahu keberadaan grup ini, namun bagi warga Papua, grup ini merupakan simbol dan kebangkitan seni budaya Papua.

Berdiri 15 agustus 1978, Mambesak digawangi oleh Arnold Clemens AP, Eddy Mofu, Sam Kapisa, Yoel Kafiar, dan Matiny Sawaki. Ide dasar terbentuknya grup ini adalah untuk mengangkat kesenian rakyat Papua yang berakar pada lagu-lagu dan tarian rakyat, dan menampilkannya dalam bentuk nyanyian dengan peralatan ukulele (gitar kecil), tifa (gendang khas Papua), bass, dan gitar.

Pementasan mereka juga diselingi dengan mop (guyonan-goyonan khas Papua) yang dibawakan oleh Arnold Ap. 
Dalam setiap penampilannya, selain menyanyikan lagu dan menari, Mambesak juga menggunakan logat bahasa Indonesia logat Papua dan menguraikan beberapa unsur-unsur kebudayaan Papua.

Kehadiran Mambesak disambut antusias rakyat Papua yang membayangkan identitas budaya mereka. Kebangkitan budaya Papua yang lama terpendam sempat muncul pada tahun 1970−1980-an ketika Arnold Ap dan Grup Mambesak-nya begitu terkenal di seluruh Papua. Lima volume kaset Mambesak yang berisi reproduksi dan rearrangement lagu-lagu daerah Papua berulang kali habis terjual dan diproduksi kembali. 

Siaran radio Pelangi Budaya dan Pancaran Sastra yang diasuh oleh Arnold Ap, Wolas Krenak dkk dari Mambesak di Studio RRI Nusantara V Jayapura setiap hari Minggu siang sangat⁶ populer.

Kebangkitan identitas budaya Papua melalui kesenian inilah yang dicurigai  sebagai benih-benih separatisme Papua. 

Padahal ini adalah budaya yang merupakan identitas budaya,sama dengan kelompok Gamelan di Jawa, dll
Waktu waktu itu Mambesak berhasil masuk sampai ke kampung kampung dan digemari oleh masyarakat Papua, dengan mambesak orang papua saling mempelajari bahasa dari suku suku lainnya.

Namun, Karya besar Arnold Ap, berakhir ketika ditemukan dalam keadaan meninggal di pantai Pasir Enam, sebelah timur kota Jayapura pada 26 April 1984, pada saat sedang menunggu perahu bermotor yang konon akan mengungsikannya ke Vanimo, Papua Nugini, ke mana isteri, anak-anak, dan sejumlah teman Arnold Ap telah mengungsi terlebih7 dahulu pada 7 Februari 1984.

Kini telah ada sejumlah Vocal Group yang menyanyikan lagu mambesak, seperti  VG akoustik Konak, dulu ada Eyuser, ada juga Vocal Group akoustik lain yang menyanyikan lagu lagu mambesak
mengangkat nilai-nilai budaya lewat musik daerah ditengah arus modern/globalisasi, mendidik generasi muda Papua/ lewat alat musik tradisional dan budaya Papua yang sesungguhnya dan meningkatkan jati diri masyarakat  Papua dari merosotnya budaya Papua dan arus global nasional dan internasional.

Tidak perlu ada pihak yang alergi, tidak perlu ada pihak yang curiga, ingat Budayamu adalah budayamu dan budayaku adalah budayaku.

Pemerintah Daerah haruslah dapat menetapkan tanggal Pembentukan Mambesak yaitu 15 Agustus sebagai hari Kebangkitan Budaya Papua melalui Perubahan Perdasus Papua No 16 tahun 2008 Tentang Pembinaan dan Perlindungan Kebudayaan Asli Papua.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...