Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Numbay- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Merasah sakit mederitah juga seorang ibu atas hak hak hidup anaknya semua seorang ibu.
Kami sebagai Ibu ibu tidak ingin evakuasi seperti binatang, Kami tidak ingin perang di tanah Papua terus berlanjut. Kami tidak ingin pertumpahan darah terus berlanjut terhadap rakyat Papua dan rakyat Indonesia.
Yang kami mau ialah Referendum sebagai solusi demokrasi untuk menyelesaikan sengketa politik Papua yang berkepanjangan dengan konflik perang antara TPNPB-OPM dan TNI-POLRI serta memutus segala bentuk pelanggaran HAM yang kerap terjadi terhadap warga sipil Papua.
salah-satu solusi adalah Indonesia harus memberi ruang bagi rakyat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri melalui mekanisme referendum. karena selama ini kami melihat bawah Indonesia telah gagal mengadakan referendum seperti yang diamanatkan dalam Perjanjian New York yang berarti satu orang satu suara atau Whon mant whan pout,
tetapi Indonesia tidak melakukan hal ini dengan secara mekanisme, yang justru mengakibatkan konflik berkepanjangan di Papua sejak Papua dipaksa aneksasikan ke dalam wilayah Indonesia sampai saat ini.
sakali lagi kami tegaskan kepada NKRI jika negara tidak mampu bertanggung jawab atas semua pelanggaran HAM di Papua
maka NKRI buka ruang untuk mengadirkan pihak ketiga yang netral demi keadilan juga kemanusiaan agar pelanggaran HAM di Papua di tuntaskan secara netral.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar