Oleh : Po'ci Ku
Salamkan saja rindu ini untuk dia, aku sudah lelah merawatnya. Begitu kekanak-kanakan merengek ingin diperhatikan, sedangkan kenyataanya telah piatu.
Harap ini telah renta hingga menua bersama kisah yang berlalu, bahkan menunggu 'pun tak berarti, hanya membuat diri kehilangan arti.
Malam bagiku adalah safana sendu, serupa arena bermain untuk luka yang lama yang menjangkit jiwa sepeninggalmu.
Alam bawah sadarku dihantui bayangmu, halusinasi seakan tergambar jelas hadirmu memelukku.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar