Langsung ke konten utama

TNI dan Polri (Militer Indonesia) Melakukan Pembrutalan Penangkapan dan Penyisiran Terhadap Masyarakat Yahukimo

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Yahukimo- Melangkah Tanpa Alas Kaki_ di Yahukimo TNI dan Polri melakukan brutalan terhadap Masyarakat Yahukimo pada Hari SelasaTanggal,16-05-2023.

Kapolres Yahukimo kembali melakukan Penangkapan terhadap Masyarakat sipil distrik dekai Kabupaten Yahukimo Komplek Berasa.

Kronologis:
Jam 02:30 wpb malam polisi tiba di brasa menggunakan 2 unit mobil Avanza warna merah dan putih Des tidak ada, 1 mobil dalmas milik polres Yahukimo.

Parkir mobil jauh dari tempat tinggal masyarakat setempat sekitar 1000 meter. 
Selama 20 menit komunikasi dengan pos Brimob brasa bawah, dan tambah anggota dari pos brasa.

03:00 subuh, melakukan pengerebekan rumah warga saat masyarakat keadaan tidur lalu menangkap masyarakat yang membabi buta, posisi mereka saat tidur.

Nama-nama sebagai berikut:
1. Kepala Desa Yahopa :Yas Menegei
2. Kepala Desa Yerikho :yopinus payage 
3. Kepala Desa Bogum : Nus gandeng 
4. Martinus Gandeng
5. Sier Payage
6. Natan Payage
7. Babe Heluka
8. Aminus Senik
9. Temanius Payage
10. Obet Heluka
11. Ham Heluka
12. Matius Menegei
13.paulus Gandeng
14. Petrus Senik
15. Elia Sikap
16. Mianus sigap
17. Kenis Menegei
18. Yonius Payage
19.Emu Sigap
20.Herman Giban
21. Hanus Lapie

Barang-barang yang dapat angkut.
1.panah
2.kampak, parang 
3.leptop dan komputer
4.HP android milik 21 orang 
5.bayu bertulisan Papua,bayu BK, noken BK, noken rasta, gelang BK.

Kendala yang kita dihadapi adalah:
Kami tidak bisa pastikan beberapa banyaknya barang"milik warga setempat karena melakukan penangkapan malam, kemudian gambar atau video tidak dapat karena malam dan masyarakat sebagian ketiduran maka tidak sempat lihat, kejadian hari ini adalah orang" yang tunjuk rumah dan langsung angkut yang lain tidak tau.

Semua orang yang dapat tangkap bawah ke polres Yahukimo.

Mohon advokasi dari semua pihak.
Gereja jangan diam.
Kepala suku jangan diam.
Pemerintah jangan diam.

Sumber informasi.
BPW KNPB Yahukimo.

 Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H