Langsung ke konten utama

Pemuda Adat Tambrauw Gustaf Baru Mempertanyakan Pernyataan PJ Bupati dan Ketua DPR Tambrauw

Oleh Gustaf Baru 
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Tambrauw Papua Barat- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Kami pemuda adat Tambrauw dengan ini menyikapi peristiwa Penangkapan terhadap Anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Tambrauw yang baru di bentuk.

Pasca peristiwa penangkapan terhadap 19 aktivis KNPB di distrik Bamus Bama,  kabupaten Tambrauw,.

Ada upaya negara melalui Pemda dan anggota militer di Tambrauw beberapa opopini miring dikembangkan untuk mengkambing hitamkan knpb sekaligus kriminalisasi KNPB Tambrauw.

Upaya yang dilakukan Pemda kabupaten Tambrauw untuk mengkambinghitamkan aktivis dan organisasi KNPB, sebagai kelompok kriminal bersenjata(KKB).

Hal ini dilakukan untuk pengalihan isu dan membenarkan tindakan kepolisian yang melakukan penangkapan sewenang-wenang. Pada hal faktanya tidak ada aksi KKB yang mereka sebutkan.

Kemudian peralihan isu yang lain yang dikembangkan oleh TNI dan Polri bahwa  ancaman dari KKB sehingga tenagah medis di evakuasi. 

Tenaga kesehatan dievaluasi dengan adanya isu ancaman KKB mereka TNI-Polri kembangkan ada dua distrik, di kabupaten Tambrauw.

Dua distrik evakuasi tenagah medis adalah  distrik Yembun dan distrik Syujak, sehingga para tenagah kesehatan tersebut dievakusi pada Minggu dinihari (detik com).

Maka kami  meminta kepada PJ Bupati Tambrauw, Engelbert Kocu, untuk segera membuktikan bahwa KNPB adalah kelompok kriminal bersenjata. 

PJ Bupati Tambrauw harus membuktikan bahwa KNPB punya senjata dan berjuang dengan senjata mengacam warga dan tenagah medis.

Kami heran Kenapa PJ Bupati Tambrauw, bisa mengeluarkan narasi seperti demikian? Ada apa dibalik itu?,  tolong diperjelaskan!.

Dan kami juga meminta kepada Ketua DPRD kab Tambrauw, Yerimias sedik S.Ip, untuk segera mengklarifikasi pernyataan di media (Papua spirit com),  bahwa ada pihak luar yang sengaja mengacaukan kabupaten Tambrauw, siapa pihak luar yg dimaksud itu? Harus dijelaskan secara detail dan baik kepada publik.

Jangan ketua DPRD kab Tambrauw, sengaja mengelurkan bahasa yg menciptakan konflik antar orang Papua.

Perlu diketahui bahwa KNPB adalah organisasi sipil yang memperjuangkan hak politik rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri/merdeka secara damai dan demokrasi. 

KNPB Juga organisasi sipil,  yang ada di seluruh teritorial pulau Papua, bukan hanya berada  di kabupaten Tambrauw dan Maybrat. 

Maka dengan ini kami menuntut kepada Pemda kabupaten Tambrauw kepala Polresta Tambrauw dan Danrem(forkopimda) kab Tambrauw bahwa;

1. Pemda kabupaten Tambrauw, kepala Polresta dan Danrem   jangan mengkambinghitamkan aktivis dan organisasi sipil KNPB.

2. Stop membangun narasi dan pernyataan yang akan membuat situasi keamanan di kab Tambrauw, PBD, menjadi terganggu.

3. Hentikan penggunaan bahasa/ dalih keamanan untuk mendirikan pos-pos militer dan penambahan personil aparat TNI-POLRI di kab Tambrauw, PBD.

4. Pemerintah Tambrauw, DPRD kab Tambrauw, akan bertanggungjawab apabila terjadi kekerasan dan penganiayaan kepada masyarakat sipil di kab Tambrauw, oleh aparat TNI-Polri.

5. Kami menolak pendirian Kodim di kab Tambrauw, dengan alasan apapun.karena akan menyebabkan kekerasan, mengganggu mental kepada masyarakat sipil di kab Tambrauw.

Pemuda Tambrauw.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H