Langsung ke konten utama

Pembebasan Nasional terus dikancarkan oleh TPNPB di beberapa Wilayah, seperti: Yahukimo dan Pegungan Bintang.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Pengubin- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Sejak awal januari 2023, Perang pembebasan nasional terus dikancarkan oleh TPNPB di beberapa wilayah, seperti: yahukimo dan Pegungan Bintang. Penyerangan terhadap TNI/POLRI sebagai musuh sejatinya tidak terlepas dari perjuagan membebaskan rakyat Papua dari dominasi kolonialisme Indosia. 

TNI yang diserang tanpa ampun oleh TPNPB gelagapan hingga bingung mencari tempat sandaran, tempat yang sering dijadikan benteng biasanya di Rumah Warga, Gereja, Sekolah, Rumah sakit dan tempat-tempat umum lainya. Hal ini tidak jauh bedah seperti yang terjadi di Puncak Jaya, Puncak Papua, Intan Jaya beberapa tahun lalu.  

Akibatnya, ratusan ribu warga mengungsi dari tanah airnya, semua harta benda, rumah ternak di tnggalkan dan berlindug di hutan. Msnurut laporan tarakhir yang di rilis Tempo.com hampir 100rb orang mengugsi, dan jumlah korban diantanya anak kecil 307 orang.

Disini, KOMPAS salah satu media nasional sudah sering menyudutkan TPNPB dalam setiap pemberitaan terus mengaburkan fakta. Bukan hal baru lagi, di hampir semua peristiwa yang terjadi di Papua, KOMPAS selalu tampil dengan pemberitaan yang jauh dari fakta di lapangan dan menyudutkan satu pihak. 

Bisa di lihat Judul berita "KKB PAPUA MASIH TEBAR TEROR" (lihat gambar) dimuat dalam bentuk Video yang kemudian di posting melalui chanel You tube nya. Apa yang di jelaskan dalam video tersebut hanya bersumber dari satu sumber dan terus menyudutkan TPNPB sebagai Terosis, Kelompok kriminal dsb, dsb.

Benar bawah, untuk masyarakat indonesia sulit untuk mendapatkan informasih valid tentang Papua kalau hanya bergantung pada media-media nasional Tetapi, beruntung di Papua ada beberapa Media lokal seperti tabloid jubi, Suara Papua dll yang tidak pernah berhenti menyampaikan fakta dilapangan.

Tantu tidak bisa di pungkiri bawah semua pemberitaan yang di kelurkan tentu tidak terlepas dari tekanan BIN, intervensi Pemerintah dengan batasan-batasan tertentu, di tambah lagi dengan para Buzerp bentukan pemerintah yang di bayar ratusan

Post. Admind

Dokumend.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...