Langsung ke konten utama

Gibran Rakabuming Raka Mengaku Saya Bisa Buktikan Semua itu!

Gibran Rakabuming Raka Mengaku Saya bisa Buktikan Tudingan-Tudingan tidak benar yang dilakuna oleh pemimpin dan Kaka-Kaka senior berpolitik.

Saya juga lebih mengerti bahwa umur saya yang tidak memenuhi syarat  40 tahun tetapi, inisiatif saya mengajukan nama saya di pilpres 2024 nanti. Saya harap supaya tetap tenang, umur saya yang belum mencapai capres dan  wapres akan buktikan dengan saya sendiri dan cara sendiri  di depan MK,  untuk apa semuanya sibuk pada umur saya?, Umur saya bukan berada pada manuia, tetapi umur saya berada di Konstitusi dan Demokrasi kita di Indonesia " jangan sibuk dengan umur saya", kata Gibran walikota solo Jawa tengah.

 Jangan salah dengan pandangan kita dan konstitusi yang bersifat demokrasi, saya hanya Mengaku pada Demokrasi dan Konstitusi kita itu sendiri, kata Gibran.

Lanjut Gibran bahwa, jika ada yang berfikir banyak karna umur saya masih muda dibawa 40 tahun mari kita buktikan di depan pemimpin kita MK sebelum masuk pada pencabutan Nomor urut pilpres dan cawapres. 

Kita berharap supaya kita harus awali dengan demokrasi kita dan konstitusi kita dan juga berakhirnya pun berdiri pada demokrasi kita. Demokrasi dan konstitusi akan berdiri memecahkan masalah yang ada, bukan dibuat-buat oleh siapa pun.

KPU sebelumnya resmi menetapkan"Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), 

Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan  

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024. 

Penetapan dilakukan setelah KPU menggelar rapat pleno tertutup.

 Undian Nomor Urut calon presiden dan Calon Wakil presiden akan dilakukan Besok.

https://news.detik.com/pemilu/d-7034687/ganjar-mahfud-akan-salat-magrib-bersama-sebelum-undian-nomor-urut-besok.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Megawati Soekarno Putri Menilai Sudah Ada Kecuranga Dalam Demokrasi Pilpres 3024

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menilai sudah tampak adanya kecurangan Pemilu 2024. Putra sulung Presiden Jokowi meminta untuk membuktikan dan melaporkan apabila ada kecurangan. "Ya dibuktikan saja kalau ada kucurangan-kecurangan dan dilaporkan saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023

Soal tudingan aparat tidak netral mendukung paslon Prabowo-Gibran, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun meminta melaporkan apabila ada bukti tidak netral.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Sebut Ada Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Ya Dibuktikan Saja", 

Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/11/13/104659478/megawati-sebut-ada-kecurangan-pemilu-2024-gibran-ya-dibuktikan-saja.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Sebut Ada Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Ya Dibuktikan Saja", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/11/13/104659478/megawati-sebut-ada-kecurangan-pemilu-2024-gibran-ya-dibuktikan-saja.

Kritikan terbert, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat misalnya, menyatakan bahwa Gibran terburu-buru mengambil langkah politik dan harus menabrak konstitusi. Pernyataan itu mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan capres-cawapres berusia di bawah 40 tahun asalkan tengah atau pernah menduduki jabatan publik melalui pemilihan umum (pemilu).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nusron Wahid: Kalau PDI-P Mau Pecat Gibran Ya Monggo, Tak Usah Melankolis", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/11/01/17000631/nusron-wahid-kalau-pdi-p-mau-pecat-gibran-ya-monggo-tak-usah-melankolis?jxrecoid=d66055db-f46a-4df3-9f43-2f8f5fcad412~mix_kompas&source=widgetML&engine=V. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...