Langsung ke konten utama

JOSHUA ISIR Bᴇʀsɪɴᴀʀ ᴅɪ Pᴇʀsᴇᴡᴀʀ, Eᴅᴜ Iᴠᴀᴋᴅᴀʟᴀᴍ: Sᴀʏᴀ Mᴀᴜ Pᴇʀsɪᴘᴜʀᴀ Lɪʜᴀᴛ ɪɴɪ! Tᴀʟᴇɴᴛᴀ ʏᴀɴɢ Sᴜᴅᴀʜ Dɪsɪᴀ-sɪᴀᴋᴀɴ

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Mutiara Bakau Waropen_Melangkah Tanpa Alas Kaki_Persewar Waropen mengejutkan publik usai mengantongi semua kemenangan sejak bergulirnya putaran kedua Liga 2 Indonesia musim ini.

Dari total 3 pertandingan sejauh ini, tim Mutiara Bakau menyabet semua kemenangan dengan total 9 poin yang didapatkan.

Dari semua pertandingan itu, ada satu nama yang menjadi buah perbincangan publik, Adalah Joshua Isir yang baru direkrut dari Persipura.

Joshua yang sejak awal dilihat sebagai talenta muda Papua dengan skill yang menjanjikan, malah disia-siakan tim Mutiara Hitam (julukan Persipura).

Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam yang gemar membina pemain muda pun kepincut terhadap kemampuan yang dimiliki Joshua.

Alhasil, Edu, sapaan akrabnya, langsung membajak pemain berusia 22 tahun itu dari Persipura jelang putaran kedua Liga 2 musim ini bergulir.

Debut bersama Persewar

Joshua datang ke Persewar dengan status pinjaman.

Pemain kelahiran 13 Juni 2001 itu bergabung kala Persewar menghadapi Kalteng Putra di Stadion Mandala Jayapura pada 7 November 2023.

Bahkan, meskipun baru bergabung, Edu langsung menurunkannya sebagai starter, bertandem dengan Arodi Uropdana, dan Jefron Sitawa sebagai trio penyerang.

Terbukti, Joshua mampu mencetak gol pada laga debutnya itu. Gol tersebut membayar kepercayaan yang diberikan Coach Edu.

Gol itu juga sekaligus sebagai ajang pembuktian Joshua yang ikut berkontribusi membawa Persewar bertengger di puncak klasemen sementara Grup 4 Liga 2 Indonesia musim ini.

Magis Joshua Berlanjut

Belum cukup sampai di situ, Joshua kembali menunjukan magisnya saat Persewar melakoni laga tandang melawan Persiba Balikpapan, pada 12 November 2023.

Di babak pertama, skor masih kacamata untuk kedua tim.

Barulah di babak kedua, Joshua membuka keunggulan Persewar melalui gol yang dicetak di menit ke-49.

Meskipun dikartu merah wasit pada laga itu, lagi-lagi Joshua ikut berkontribusi membawa tim Mutiara Bakau kembali duduk di puncak klasemen sementara Grup 4 dengan 17 poin.

Respons Pelatih Eduard Ivakdalam

Bergabungnya Joshua Isir ke Persewar memang tak lepas dari tangan Eduard Ivakdalam.

Edu mengaku tertarik dengan talenta muda sepak bola.

Tak ayal, Persewar yang dipimpinnya itu dihuni oleh mayoritas pemain muda.

Apalagi kalau bicara sepak bola modern, Edu menyebutkan bahwa semuanya mengandalkan pemain muda.

Khusus untuk Joshua, Edu mengakui membutuhkan tenaganya.

Makanya, ketika diberi ruang oleh manajemen Persipura untuk merekrut pemain tersebut, Edu berterima kasih.

“Makanya, kalau orang bilang kenapa sia-siakan talenta Joshua, ya saya bilang itu urusannya Persipura,” tegasnya.

“Bagi saya, Joshua dan anak-anak muda di Persipura itu pemain yang bagus, sehingga saya harus manfaatkan talenta anak-anak muda ini dengan baik,” sambungnya.

Edu mengaku mengetahui betul Joshua memiliki kualitas yang sangat luar biasa sebagai pesepakbola.

“Kita bawa dia ke Persewar karena gaya bermainnya cocok dengan gaya Persewar,” terangnya.

“Karakter permainanya yaitu ngotot, bermain satu-dua, bisa menarik lawan, kerja sama tim yang luar biasa, dan pekerja keras.”

"Saya butuh anak-anak muda seperti Joshua. Karena saya yakin anak-anak lokal itu mampu,” ujarnya lagi.

Edu berharap, Persipura bisa berkaca dari Persewar untuk berani memainkan para pemain muda.

Sebab, menurut Edu, jika para pemain muda diarahkan dengan baik, maka pasti mereka bakal bekerja dan berbakti untuk tim.

“Saya sudah memulai dengan Joshua, sehingga saya mau Persipura juga melihat ini, bahwa ini satu talenta yang kita sudah sia-siakan,” tekannya.

“Lihat berapa game yang dia ditaruh di bench (dicadangkan),” timpanya lagi.

Tak ayal, ketika diberikan kesempatan di Persewar, ada suatu motivasi darinya untuk menunjukan dan membuktikan bahwa dia juga layak untuk bermain di tim Persipura.

“Dan dia tunjukan itu saat bermain bersama kami di Persewar.”

“Saya berterima kasih kepada manajemen Persipura yang sudah meminjamkan Joshua ke Persewar untuk tutupi kita punya celah dan menambah kita punya kekuatan di lini depan,” pungkasnya. Eᴅɪᴛᴏʀ: Gʀᴀᴛɪᴀɴᴜs Sɪʟᴀs

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Victor Yeimo Berpesan kepada GEDIX ATEGE pada Awalnya Penyair dibangun Dari Rakyat, Maka Suara yang Lahir Dari Tanah adalah Harapan Rakyat Penindas

GEDIX ATEGE Bukan Penyanyi Panggung Glamor, tapi Penyair Rakyat, Yakni Suara yang Lahir Dari Tanah, Menyatu Dengan Penderitaan, Kasih, dan Kehidupan Melanesia.  Tetesan Air Mata Ibunda- di Harapan Kafetaria, KM Gunung Dempo- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Setiap kaset Gedix yang diputar di tahun 90-an dan 2000-an langsunh bawa memori: masa kecil duduk bersama orang tua yang kini sudah tiada, perjalanan jauh dengan sahabat yang hilang, cinta pertama yang terlupakan, atau pengalaman sekolah/kuliah yang penuh perjuangan. Gedix Atege akan konser di Paniai,  Berpesan  Victor Yeimo kepada GEDIX ATEGE Bahwa konser yang akan harus bawakan seperti, Pepa Nating, School Fee Problem, Pain Blong Love, dan Salim Giraun. Lagu-lagunya sperti Taim Mi Skul Mangi, Mama, Corruption, bukan sekadar hiburan, tapi cermin kehidupan rakyat kecil: tentang biaya sekolah yang menjerat, korupsi yang merusak, harapan anak muda, dan kerinduan terdalam pada orang tua. Gedix Atege akan konser di ...

Benua Australia Bergeser 7 cm Menuju Indonesia Mengakibatkan Gempa Bumi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dilansir dari akun @u******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya. "Jika terus bergerak, dalam 50 juta tahun Australia akan menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, menciptakan pegunungan raksasa baru yang lebih besar dari apa pun saat ini," tulis keterangan video yang diunggah pada Rabu (3/9/2025). Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompascom, Jumat (5/9/2025). Dia pun menjelaskan dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia Heri mengatakan, pergeseran Benua Australia ke utara memakan waktu yang cukup panjang, yaitu...