Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua Kot Jeruk- Melangkah Tanpa Alas Kaki-Norffince Boma menjadi salah satu sosok penting dari skuat Timnas Wanita Indonesia saat berduel kontra Thailand dalam laga persahaban internasional di Palembang, Sumatera Selatan, pada 30 Mei 2018 lalu.
Tampil selama 90 menit penuh, perempuan kelahiran 26 April 1995 ini mampu menahan serangan bertubi-tubi tim Gajah Putih, walaupun pada akhirnya harus kebobolan pada menit ke-45, menit 82 dan menit ke-87.
Timnas memang harus mengakui keunggulan Thailand di laga itu dengan skor 0-3. Namun, jumlah kebobolan gawang skuat merah putih lebih sedikit dibanding laga uji coba pertama pada tanggal 27 Mei yang berkesudahan 0-13l. “Saya sendiri rasanya tidak percaya, saya pikir mungkin nanti kita bisa kalah besar sama seperti saat main di laga pertama” ungkap wanita kelahiran Kabupaten Wamen, Papua ini.
“Tapi karena kebersamaan tim akhirnya kami bisa memperbaiki penampilan kami di laga kedua. Pertahanan kami kuat, apalagi kondisinya Thailand tidak memberikan kami kesempatan untuk menyerang” lanjutnya.
Laga melawan Thailand merupakan pertandingan uji coba internasional pertama timnas Indonesia yang baru dibentuk beberapa bulan lalu. Sebelumnya timnas Indonesia hanya beruji coba dengan tim lokal. Untuk persiapan tampil di Asian Games dan turnamen AFF, timnas Indonesia butuh laga uji coba melawan tim kuat seperti Thailand yang sudah dipersiapkan matang bahkan untuk tampil di Piala Dunia sepak bola wanita.
Laga itu juga menjadi penampilan pertama Fince bermain selama 90 menit penuh bersama skuat Garuda Pertiwi. “Rasa terbeban ada ketika dijadikan pemain inti. Tapi saya sadar, saya diberi tanggung jawab serta kepercayaan dari pelatih, dan membawa nama Indonesia” ungkapnya.
Meski baru kali ini dipercaya bermain selama 90 menit penuh, Fince bukanlah wajah asing di Timnas Wanita Indonesia. Pada tahun 2011 dan 2015 dirinya juga pernah dipanggil memperkuat skuat Merah Putih. “Pernah ikut ke Laos pada tahun 2011 tapi saya hanya di bangku cadangan”.”
Memperkuat Tim Nasional memang menjadi impian Fince, meski sepak bola bukan menjadi “cinta pertama”nya. Fince mengaku dirinya menyukai bola basket sebelum akhirnya bergelut di lapangan hijau. “Banyak suka duka sebelum saya memilih sepak bola. Tapi saya yakin dengan pilihan ini. Saya harus fokus”.
Tekad dan kerja keras untuk serius di dunia sepak bola wanita akhirnya diwujudkan dengan bergabung dengan Persitoli FC. Bersama klub lokal sepakbola wanita di Papua, pemilik nomor punggung 30 di Timnas ini menorehkan sejumlah prestasi, seperti Juara 1 dan mempertahankan Piala Pertiwi tingkat daerah Papua sejak 2009-2017, Peringkat 2 Piala Kartini U-16 Jepara 2017 dan terakhir, mengantarkan Tim Papua menjuarai Piala Pertiwi 2017 di Palembang.
“Rasa bahagia, kagum dan bangga semua campur aduk jadi satu ketika saya tergabung di Timnas Wanita Indonesia” ujarnya. “ Suatu kebanggan bagi saya bisa memperkuat Timnas dan membawa nama negara di pundak saya. Dari sekian banyak wanita di Timur Indonesia, saya termasuk salah satu yang terpilih. Itu luar biasa," ujarnya.
Norffince Boma akan menjadi salah satu pemain yang akan memperkuat skuat Garuda Pertiwi di Asian Games 2018. Sebelum mengikuti gelaran multi olahraga terbesar se-Asia, Fince juga akan menjadi salah satu pemain yang dibawa oleh pelatih Satia Bagdja untuk memperkuat Timnas Wanita pada Piala AFF Women 2018 yang nanti akan berlangsung di Palembang pada 30 Juni-13 Juli mendatang.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar