Langsung ke konten utama

Di senja, Tahun yang melambai.

Paniai, 31 Desember 2023

Victor Yeimo.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Paniai Enagotadi-Melangkah Tanpa Alas Kaki
-Pekik kemerdekaan masih memecah langit yang suram , mengukir sinar yang tak terlupakan dalam perjalanan perjuangan! Pejuang, mari kita hanyut dalam ingatan setiap sapaan peluh, setiap getaran tekad yang membelai malam gelap! Tahun yang lalu, kitalah petarung dalam panggung kebebasan, menari dengan hasrat dan semangat yang meluap!

Gelora hati yang menyala, pejuang, sambutlah pergantian tahun dengan dentingan keberanian yang menggema! Teruslah menatap mata tirani penjajah, dan serukan kebenaran sekeras mungkin! Dalam cakrawala yang terbentang, kita adalah sinar kebenaran yang tak terpadamkan. Bangkitlah, rakyat yang tertindas! Biarkan jeritan keadilan meresap dalam nadi kita, sambutlah kebebasan sebagai tarian purnama!

Di malam di mana bintang-bintang menjadi saksi, kita bukan hanya menyambut tahun baru, tetapi merayakan cahaya jiwa yang tak terkalahkan! Bersatu sebagai satu suara, kita menolak oligarki dan memburu kebebasan yang hakiki. Nama-nama kita menyatu dalam syair keberanian, dan bersama-sama kita menelusuri samudera harapan yang tak terhingga!

Tahun baru, seruan yang membangunkan semangat! Marilah kita berseru: bersatu dan lawan! Sambutlah fajar masa depan dengan penuh keyakinan, dan bersumpah untuk terus melambungkan panji perlawanan hingga kebebasan memeluk setiap jiwa!

Selamat menyongsong tahun baru, pejuang terkasih! Mari kita rayakan keberanian, karena kita adalah pejuang rakyat yang tak henti mengukir kisah di antara bintang-bintang. Di tahun yang baru, marilah kita berkobar dengan semangat baru, membangun dunia yang memancarkan keindahan, kedamaian, dan kebebasan sejati!

Di panggung tahun baru yang semarak, biarkan harmoni kebebasan memainkan lagu syukur di dalam jiwa kita! Mari kita leburkan diri dalam kenangan akan kemenangan-kemenangan kecil yang merajut benang keberanian dan pengorbanan. Tahun yang bergulir telah membentuk kita, menjadikan kita pejuang yang tak gentar melangkah di medan perjuangan.

Bersama-sama, rakyat yang terjajah, kita merayakan bukan hanya pergantian tahun, tetapi juga kelahiran kembali semangat perubahan. Biarkan langit terpenuhi oleh hentakan langkah kita yang bulat, terukir dalam sejarah sebagai pionir kemerdekaan. Marilah kita berdansa di pelukan kebebasan yang mengalir seperti sungai kehidupan yang tak pernah surut.

Tahun baru, seruan suci untuk membangun jembatan ke masa depan yang lebih cemerlang! Mari kita berseru: kebebasan adalah hak setiap jiwa! Dalam cahaya fajar yang berkilau, kita memahat janji untuk terus menggelorakan semangat kebenaran, menjadikan dunia ini sebagai panggung bagi keadilan dan kebebasan.

Selamat menyongsong tahun baru, pejuang rakyat, rakyat pejuang! Di tahun yang baru, marilah kita terus bersinar dengan semangat baru, memimpin perubahan yang menghanyutkan dunia ke dalam sinar kemajuan dan kesetaraan!


Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...