Langsung ke konten utama

Laporan Perang TPNPB Kodap VIII Intan jaya Dua Orang Militer Indonesia dan Satu Orang Asli Papua Tewas di Ibukota Kabupaten Intanjaya.

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Intanjaya-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Tiga Hari Berturut-Turut Pasukan TPNPB Serang Pos Terrorist Yaitu Militer Dan  Polisi Indonesia Yang Mengkibatkan Dua Anggota Terrorist Indonesia Di Tembak Mati Dan satu Orang Warga sipil Ditembak Mati Oleh Terrorist TNI, dari Siaran Pers Manajeme Markas Pusat Komnas TPNPB per 21 January  2024...! 

Update dari Laporan perang TPNPB kodap VIII intan jaya, Hari pertama tanggal 19 January 2024 baku tembak:  satu anggota Brimob tewas, hari kedua, satu rumah dibakar TPNPB dan satu ibu terkena peluru nyasar di tangan, dan hari ketigal 21 January  2024/hari ini: seorang bapak tewas ditembak aparat Keamanan Indonesia dan satu rumah milik mama Elkana Tipagau (istri alm. Adolof Belau) dibakar.

Rumah yang dibakar sore ini adalah rumah yang sering Anggota Brimob pake tinggal untuk jaga2. Karena itu areal potensial tempat TPNPB biasa masuk serang pos polsek dan pos Brimob yang ada di dekat tower Telkomsel. 

Jadi yang tembak mati seorang pria asli Sugapa atas nama Mesak Sondegau Dan luka tembak di tangan seorang ibu asli sugapa, pelakunya adalah Pasukan Terrorist Yaitu Militer Dan Polisi Indonesia..  

Kami juga telah terima laporan bahwa Pasukan terrorist Yaitu Militer Dan Polisi Indonesia telah bombarded di Wilayah Pemukiman warga, maka akibat Dari itu satu Anggota TPNPB kena serbihan bombs, Dan juga seorang ibu kena di  tangan, oleh karena itu mendesak bahwa TNI polri harus berhenti tembak warga civil. 

Demikian siaran Per Komnas  TPNPB, Dan terima kasih atas kerja sama yang bahwa. 

Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom. 

Oleh: Manajemen markas pusat.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...