Senin, 22 Januari 2024

"SEMUA MAKHLUK mesti MENJAGA"

Tuhan menciptakan segala isinya dan semua makhluk hidup secara seutuhnya, dengan berbagai ciri khas dan karakteristik yang berbeda.
Semuanya itupun Ia, sendiri yang melindungi, menjaga, memiara, di setiap masa hidupnya.

Maka setiap makhluk yang telah tercipta oleh Sang Terang, terkhusus tindakan (Manusia) tidak perlu untuk gerakan tambahan terhadap semua yang ada misal: merusak, menebang pohon secara ilegal, membakar alam, berburu secara liar, dll.
Karena semua itu saling membutuhkan, misal: manusia membutuhkan makanan dari alam, minuman pun juga dari alam, Co2/Oksigen juga dari alam, terkhusus pohon 🌲. Alam itu juga, makhluk yang berakal (manusia) yang menjaga atau merawat dan melindungi.

Tuhan menciptakan manusia itu untuk menjaga, merawat, dan saling bertoleransi untuk menghidupi makhluk, tumbuh-tumbuhan yang ada di alam semesta. Karena manusia punya volume otak yang tinggi daripada mahluk" lainnya. Jadi, manusia bukan merusak, atas semua yang ada melainkan Tuhan menciptakan manusia itu untuk lindungi, saling menjaga, dan merawat.
 Karena manusia setara dengan Tuhan.

UNTUK itu 

Mari bersama" untuk saling menjaga, melindungi, merawat dan menjaga.

Iyekaako 😊

Jangan merusak alam dan segala isinya, karena itu bukan punya mu, itu semua Tuhan punya. 

Jika berperilaku mu merusak
Nanti Tuhan marah, karena Ia, menciptakan manusia itu untuk menjaga bukan merusak.

Gatai Kodo yoka ko beuka 😊
_____________________________________________
Coretan: Tinta Hijau
By: Madai Sian
Argapura Mountain
23/01/24.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolonialisme Pemukiman Penindasan Harga Diri Pemilik Tanah

𝐊𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐏𝐞𝐦𝐮𝐤𝐢𝐦 (𝐒𝐞𝐭𝐭𝐥𝐞𝐫 𝐂𝐨𝐥𝐨𝐧𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦) Artikel, Yegema  Konsep kolonialisme pemukim dap...