Artikel. Abet Mote
Tetesan air Mata Ibunda-kota Tua Paniai Enarotali-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Semua orang akan melihat bahwa perang hanya melahirkan korban nyawa, harta benda, fasiltas dan lain sebagainya. Dalam perang tentunya dari kedua belah pihak yang saling menyerang akan berakibat pada jatuhnya korban yang tidak terhindarkan...
Perang dan pertikaian hanya memproduksi duka nestapa, kesulitan hidup, kematian, kesedihan, berlinang air mata. Kondisi perang membuat sehingga hidup semakin sulit, penuh ketakutan karena acaman kematian selalu di depan mata...
Makanan menjadi sulit, air bersih tidak lagi di akses, pendidikan, kesehatan menjadi terganggu, kebutuhan sehari-hari menjadi sulit di dapatkan, suasana hidup dalam ketidak pastian dan begitu memprihatinkan...
Banyak orang menjadi pengungsi dan hidup dalam pengungsian sangat tidak mengenakan, sangat tidak nyaman, namun demi bertahan hidup dan kelangsungan kehidupan maka menjadi pengungsi haruslah di lalui walau harus mengeluh dan tidak menerima itu...
Sebagian orang akan kehilangan tempat tinggal, kehilangan lapangan pekerjaan, tidak lagi berpenghasilan, kehilangan keluarganya, baik istri, suami, anak, yang di akibatkan oleh perang yang hanya membunuh dan menghancurkan serta menghilangkan...
Tak ada yang kuat dan mampu bertahan pada situasi seperti ini dan hanya berpasrah pada keadaan, nasib dan takdir. Perang hanya mendatangkan musibah dan malapetaka yang menimpa dan membunuh siapa saja yang berada pada wilayah tersebut.
Mereka yang menjadi korban perang, tidak bersemangat, begitu cape dan letih, tidak bisa tidur dengan pulas, tidak ada makanan yang cukup, selalu mengharapkan pertolongan dan belaskasihan bagaikan pengemis yang mengharapkan pertolongan setiap harinya...
Namun bagi kelompok tertentu bahwa, perang tidak selalu mendatangkan kesengsaraan dan penderitaan, kerugian bagi yang merasakanya, namun ada keuntungan yang bisa di dapatkan juga oleh pihak-pihak tertentu secara ekonomi dan itu menjadi lahan empuk meraih pemasukan....
Kesempatan baik bagi kelompok atau Negara yang memproduksi senjata dan amunisi akan melihat bahwa perang menjadi lahan bisnis untuk menjual belikan kebutuhan perang....
Bagi kelompok yang bertikai akan sangat membutuhkan peralatan tempur baik darat, laut maupun udara, sehingga manjadi sangat laku keras bagi yang memproduksi dan menjualnya. Kebutuhan perang bukan saja peralatan perang, namun makanan dan obat-obatan juga sangat di butuhkan, maka biaya perang itu biasanya meningkat fantastis...
Kedua belapihak yang bertikai harus menyiapkan uang belanja yang tidak sedikit selama perang berlangsung, maupun sehabis perang. Sebab selama perang pasti kebutuhan akan semakin meningkat, harga melambung tinggi, dan menjadi peluang pasar yang menguntungkan bagi para penyedia kebutuhan tersebut...
Makanya ada kelompok atau Negara yang diam-diam merasa senang karena barang daganganya yang berhubungan dengan kebutuhan perang akan laku keras dengan harga yang menggiurkan, baik itu peralatan perang maupun logistik makanan dan obat-obatan serta lainya...
Makanya ada perang yang sengaja di ciptakan tanpa sebab dan alasan yang mendasar, ada perang yang sengaja di jaga dan di pelihara supaya konflik itu tetap ada, dan juga ada perang yang di biarkan tetap berlangsung dan tidak ada upaya untuk menyelesaikanya.
Mengapa sampai itu bisa terjadi atau bisa seperti itu, semua itu karena kepentingan dan keuntungan secara ekonomi yang di dapatkan, sebab atas nama perang maka bisa di proyekan demi mendapatkan keuntungan dari kegiatan perang itu sendiri.
*Kesimpulan:*
Provinsi Papua Tengah (Mee-pago) Stop permusuhan antara satu dengan yang lain, segera hentikan pertikaian dan kembali membangun moralitas serta pola hidup kita yang benar dan tepat kami adalah suku bangsawan sadar dan menghargai satu sama lain, tidak ada sejarah perang suku diantara suku beradik kakak, ko anak koteka, dia anak koteka, baru dia siapa? Aiyoh tunduk dan renunglah.
Jika kita perang suku ini begitu meningkat atau permusuhan antara sesama kita ini terus menerus? Kawan," kehidupan kami mengalami kemunduran segala aspek dan hidup kita sendiri akan benalu, oleh sebab itu kami sebagai tokoh pemuda mee-pago menyatakan tegas STOP permusuhan antar satu dengan yang lain, mohon bergandeng tangan antar sesama manusia mee-pago dan mari bergandeng kita sebagai suku beradik kakak segera bersatu dan damai menjadi tuan diatas tanahnya sendiri (dunia mee-pago).
Post. Admin
Komentar
Posting Komentar