Jumat, 11 Desember 2020

KEHIDUPAN PAPUA DALAM KESENSARAHAN

 Oleh Tuan Octovianus Mote

Foto: Tuan Octovianus Mote dan Sekjen Pacific Islands Forum (PIF), Ibu Meg Taylor dan teman-teman dari Samoa waktu ktt PIF di Apia, Samoa. 

 

Belakangan ini ketika rakyat di pegunungan tengah khususnya Nduga dan Intan Jaya sedang menderita karena tentara indonesia masuk menguasai kampung, rumah dsn kebun merekw, para aktivis dan papua merdeka di social media ramai diskusi pro kontra pertentangkan saya dan adik benny wenda.

 Saya hanya luruskan bahwa ini bukan masalah pribadi, kami dua tetap sebagai pejuang papua merdeka. Yang saya tegaskan adalah bahwa adik benny tidak punya hak untuk membunuh ULMWP ganti pemerintahan transisi secara sepihak tanpa melalui mekanisme organisasi yang sesuai dengan bylaw ULMWP. Apa yang saya sampaikan adalah hasil keputusan rapat 3 partai yang membentuk ULMWP yang dilakukan di Jayapura akhir November 2020.

 Ingat, sejak ULMWP lahir dan dalam 3 tahun pertama bangsa papua secara bersama berhasil angkat kembali masalah papua dan menempatkan menjadi bagian dari pembicaraan dunia bukan saja dalam rumpun bangsa bangsa Melanesia, keluarga besar pasifik bahkan dalam agenda persekutuan bangsa bangsa Africa, Caribbean dan pasifik, ACP.

 Tidak kurang dari 7 negara angkat masalah kita papua di PBB. Sementara dalam negeri endorsement datang dari pimpinan gereja gereja papua dsn pemerintah daerah serta seluruh komponen perjuangan papua merdeka, jadikan ULMWP sebagai rumah bersama, honay adat. Dari sana kita lompat dari satu kemenangan ke kemenangan berikut. Berbagai peneliti merekam semua itu termasuk LIPI dalam tulisan ilmiah selain berita di berbagai media di dunia.

 Musuh dan pendukungnya kalang kabut karena mereka tidak perna bayangkan orang papua bisa bersatu dan maju versama dengan arah yang jelas. Mereka pakai segala cara dan jalur termasuk orang papua dalam perjuangan sendiri untuk blokir kemajuan tersebut.

 Dalam tahun kedua kepemimpinan saya ketika itu sudah saya rasakan fenomena tersebut. Dalam tahun keempat, ketika adik benny ambil leadership benny perpecahaan semakin melebar karena gaya kepemimpinan yang berbeda, dari kesepakatan bersama kepada garis komando (strictly) tegas dari ketua.

Akhir tahun ini saya memecah kesunyian. Dalam wawancara dengan majalah Indoprogress saya menolak tindakan adik benny wenda untuk membunuh dan tenggelamkan ULMWP dan umumkan pemerintahan transisi dan menempatkan dirinya menjadi Presiden. Saya bersuara BUKAN karena sebelumnya ia bubarkan TPN OPM. bukan, bukan karena itu melainkan karena ULMWP adalah organisasi yang didirikan rakyat papua melalui 3 organisasi papua merdeka yang memiliki aturan yang jelas. Jadi saya tolak karen Apa yang adik benny sampaikan bukan hasil rapat melainkan keinginan pribadi.

 Setahu saya yang mati matian berusaha segala cara untuk bubarkan ULMWP adalah indonesia. Jadi dimata saya, lewat pemgumuman itu ade benny entah sadar atau tidak mewujudkan agenda musuh yang sudah lama mereka perjuangkan.

 Sayang, oleh pengikut setia dari ade benny seperti Oridek Ap, Ibrahim Peyon mengindikasikan seolah olah perbedaan itu menyakut masalah perebutan leadership. Bahwa ade benny lebih pantas memimpin papua merdeka daripada orang papua lainnya. Tidak, bukan itu masalahnya karena dalam hal pergantian kepemimpinan dalam ULMWP ada mekanismenya, akan kita bicarakan dalam pertemuan bersama sesudah kepengurusan kami yang lama berikan laporan pertanggungan jawab.

 Yang saya tolak adalah sikap diktator yang memaksakan keinginan pribadinya dalam sebuah perjuangan kemerdekaan yang dimiliki 253 bangsa di tanah papua. Saya yakin seyakin yakinnya bahwa almarhum Arnold Ap akan setuju dengan saya bahwa perjuangan ini milik bersama dan semua suara patut di dengar sebagaimana dia wujudkan dalam membangun kesatuan bangsa papua melalui budaya, buahnya kita semua nikmati saat ini melalui pita kaset mambesak.

 Saya hendak akhiri catatan saya ini dengan sampaikan kepada rakyat papua. Bahwa perjuangan papua merdeka tidak bersifat reaksioner terhadap kebijaksanaan kolonial indonesia. Perjuangan ini lahir jauh sebelum kami yang memimpin aspirasi rakyat papua ini lahir. Dan dunia tahu bahwa indonesia adalah penjajah, bahwa sudah lama bangsa papua berjuang untuk merdeka. Maka kuncinya adalah bagaimana lead perjuangan ini dengan program dengan tahapan dan target serta pembagian tugas bersama secara cerdik dan bertumpuh pada Iman dsn keyakinan. (Yeri)

Atmim.Blog


 

SOLIDARITAS PEDULI ( HAM ) SORONG RAYA MEMPERINGATI HARI HAM INTERNASIONAL ====================================

Deiyai, Tetesan Air Mata Ibunda, Ketika Admin Media
https://yaweimugu.blogspot.com/, menghubungi kepada AKSI korlap Sorong, ATLAN BOMA. DENGKI PAGAWAK

 Iya Mengatakan, Masa aksi mulai berkumpul di depan Maybank samping toko Tio10/12/2020. Dan dalam aksi ini belum ada oramg yang menagkap kami. Sebelum masa aksi berkumpul. Tepat di samping Mybank 2 Buah truk beserta anggota Brimob lengkap Dengan Senjata di perkirakan telah berada sejak pukul 09 pagi.

 

KRONOLOGIS

Aksi mulai berjalan tepat jam 10 lewat 5 menit. Dan Aksi terus berlanjut hingga pukul 10:20 aksi Masi terus berjalan. Pukul 11:03 masa aksi bergerak menuju gedung DPR namun di hadang oleh Araoat Polri. Pukul 11:06 korlap bernegosiasi dengan aparat. Pada Tepat jam 11:30 masa aksi di angkat dengan sebuah truk menuju gedung DPR tiba Tepat jam 11:45 masa aksi tiba dan turun di depan lampu merah Dan di kawal oleh 4 buah mobeil polisi.

Masa aksi berjalan hingga tiba di gedung DPR pukul 12:08, di hadiri 3 perwakilan anggota DPR kota Sorong . Aksi terus berlanjut dengan orasi yang di sampaikan oleh peserta aksi.hingga pukul 12:36 korlap membacakan tuntutan:

1.Kami Rakyat Papua mendesak kepada NKRI untuk selesaikan pelanggaran ham di Papua

2;segera buka ruang demokrasi di Papua

3: segera tarik militer organik dan non organik di tanah Papua

4:Kami rakyat Papua dengan tegas menolak segala bentuk kompromi

5.Kami rakyat Papua dengan tegas monolak Otsus jilid dua

6: seluruh rakyat Papua segerah bergabung bersama prp menolak Otsus jilid dua

7: memberikan hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokrasi

8:Kami rakyat Papua mendesak kepada NKRI segera membuka ruang untuk jurnalis asing..sekian.

Tepat jam 12:56 masa aksi bubarkan

KORLAP SEKKORLAP

ATLAN BOMA. DENGKI PAGAWAK

#Hidup_TPNPB_OPM

#Hidup_solidaritas

#hidup_MAHASISWA

#Hidup_perempuan_yang_melawan

#Hidup_mama_papua

(Yeri)

Admin. Blog

PAPUA Yang SUCI NODA DAN DOSA

 


"PAPUA"

Rebutan masa depan

Bertarung tanpa sarung

Pola dimainkan cara

Hanya tawa kungfu di cina

Sebab tak berseni

Justru saling melumpuhkan

Nduga, Ilaga, intan jaya kena jerahnya

Dosa menari di atas dinamika

Manusia budak imaginasi

Angan tanpa fokus

Kuasa tempat pembaringan

Penjara kata Imam Beny Giyai

Ahok robek tradisi. Ahok cinta kebenaran dan keadilan

Semangatnya yang heroik, bakar seluruh sektor lini kapitalis dan birokrasi dari kemunafikan.

Tak bersorot namun menghela

Sebab kerakusan berpunggung lebel kapital

Sentani berimbas

Namun berbuah manis sorotan publik

Nduga hanya meramu nasib

Jauh dari tempat tinggalnya

Rasa tak menggugah sedikitpun

Tertutup daya juang kekuasaan

Berlombah meraih, anak negeri jadi objek kepentingan

Derita di atas atau di bawah

Entahlah

Derita membelot bahagia

Fenomena tragis dalam skenario

Adu domba mendramatis

Jatuh lebih indah dari tidur

Sang Gembala domba yang malang

Alasanmu selalu 'kelelahan'

Benar tidurlah dalam damai,

AnugrahNya

Berbanggalah di Surga sana bersama Sang Kasih

Kalian adalah aktor terbaik dalam dramaNya

Kamipun tidak lelah hari ini

Kami ikut setelah kalian

Drama yang sempurna

Bukan 'mimesis' Gembala berselimut jiwa hitam

Alam benar saat memilih..

#Revolusioner Kaki Abu.

(Yeri)

Atmi. Blog.

JALAN DALAM BATIN YANG SUNYI , Adalah KESADARAN DIRI


Jalan ke dalam..

Jalan menuju hidup berkesadaran diri..

Adalah jalan kesunyian menuju hening..

Ini perjalanan sendiri..

Ke dalam diri..

Karena kesadaran itu..

Ada di dalam diri masing-masing..

Sia-sialah mencari keluar diantara tumpukan kata dan kalimat suci di luar sana..

Sia-sialah membanding-banding dan mencocok-cocokan setiap pengalaman yg bersifat kesendirian ini..

Petunjuk-petunjuk luar hanya perlu digunakan seperlunya utk pemicu utk pengenalan dan mwmahami awal apa itu kesadaran...

Setelah memahaminya tetap harus ada keberanian berjalan sendiri ke dalam diri..

Semakin berani melepas yg luar...

Semakin terlepas bebas dari beban...

Semakin mudah berjalan sendiri..

Ke dalam rumah sendiri..

Semakin akan makin mengenal rumah yg di bangun oleh karma sendiri..

Petunjuk-petunjuk hidup yg benar justru ditemukan di dalam rumah karma buah karya sendiri..

Bagaiamana tersesat jika berjalan di jalan rumah sendiri yg ternyata di bangun oleh diri sendiri.. ? (Yeri)

Atmin, Blog.

 

REBUT KEMBALI HAK ASASI YANG DIRAMPAS TIRANI


Deiyai, Tetesan Air Mata,
10 Desember adalah hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang disahkan PBB. Sayangnya meskipun menjadi anggota PBB, rezim penindas yang berkuasa di Indonesia seringkali melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyatnya demi memperkaya diri dan melanggengkan tiraninya. Mulai dari rezim kolonial imperialis Belanda yang melakukan banyak pembantaian dan kekejaman.

 

 Kemudian rezim kolonial fasis Jepang dengan kerja paksa Romusha dan perbudakan seks Jugun Ianfu. Lalu pembantaian 65 yang melahirkan rezim kediktatoran militer Orde Baru pimpinan Harto. Rezim yang kemudian sarat pelanggaran HAM. Penutupan sekolah-sekolah Tionghoa Desember 1966, Operasi Clurit atau penembakan misterius membunuh para preman tanpa jalur hukum 1981-1985, peristiwa Tanjung Priok 1984, peristiwa Talangsari di Lampung 1989, penculikan, kekerasan seksual, dan pembunuhan terhadap Marsinah Mei 1993, Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) 1996, pembunuhan wartawan Udin Agustus 1996, penjarahan dan pembakaran serta pemerkosaan anti-Tionghoa yang diduga kuat merupakan operasi intelijen Mei 1998, serta banyak penculikan dan penghilangan paksa terhadap aktivis-rakyat.

 

Namun karena banyak kasus pelanggaran HAM itu tidak dituntaskan dan pelaku (baik pelaku lapangan maupun otak operasi) tidak dihukum adil/setimpal, akibatnya modus serupa diulangi, dan pelanggaran HAM terus dilakukan di masa-masa berikutnya. Pemerkosaan dan pembantaian kembali dilakukan ke Ita Martadinata--aktivis perempuan. Penculikan dan pembunuhan dilakukan ke Salim Kancil. Begitu pula represi, kekejaman, dan kesewenangan sering dilakukan lagi ke para demonstran. Termasuk ke Papua berupa Pembantaian Biak Berdarah, Wasior Berdarah, dan sebagainya.

 

Rezim Jokowi juga melakukan banyak pelanggaran HAM. Mulai dari perampasan tanah dan penggusuran paksa di Kulon Progo, kriminalisasi Budi Pego karena menolak tambang perusak alam Tumpang Pitu, penembakan Paniai, pengepungan (Yeri)

Atmin.Blog.

 

INSPIRASI PAGI, MERUPAKAN TONGKAT KEHIDUPAN MANUSIA


Beteri Kehidupan

(Beteri Kehidupan)

Pada waktu kita memasukkan sebuah Beteri kedalam sebuah Jam Dinding, maka ia mulai bekerja menjalankan tugasnya...

Detik demi detik...

menit demi menit...

jam demi jam...

waktu demi waktu..

ia terus bekerja dan teruuusss bekerja sampai beteri itu habis.

Jam itu bekerja tanpa minta dihargai,

dilihat orang atau tidak,

ia tetap berdenting dan berjalan terus,

dihargai orang atau tidak, ia terus berputar.

walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja.

Pada waktu bekerja, ia tetap menyuarakan Kebenaran,

ia selalu 'berbicara' apa adanya,

ketika jarum menunjukkan angka enam,

iapun berbunyi enam kali.

Saat menunjukkan jam sembilan, iapun berbunyi sembilan kali.

Dan begitu seterusnya, tanpa dilebihkan atau dikurangi sedikitpun juga..jam jujur pada waktu.

Ketika Tuhan menciptakan manusia,

Ia juga memberi 'Beteri' iaitu Nafas Kehidupan,

dengan maksud agar kita bisa bekerja dan berkarya serta menjadi berkat bagi sesama seperti hal nya jam dinding.

Selama 'beteri' itu masih berfungsi, biarlah kita terus melakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama.

Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan,

sekali pun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat dan dihargai oleh orang lain,

kita harus terus melakukannya.

Kerana Tuhan tidak pernah menutup mata,

Dia akan menghargai dan memberi upah kepada orang-orang yang selalu setia menjalankan Tugas dengan sebaik-baik nya.

Tuhan melihat semua kerja benar yang kita lakukan..

''Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong."

(Mazmur 34:16)

Amin

Selamat pagi..

selamat beraktiviti..

dan selamat berkarya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Atmin. Blog

 

Rabu, 09 Desember 2020

AKTIVIS KNPB TOMOHON KOTA TOMOHON MENINGGAL DUNIA


Deiyai, Tetesan Air Mata, Yahya Wamu - Anggota aktif Komite Nasional Papua Barat KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Tomohon, Kota Tomohon di Sulawesi Utara dari Kampung halaman - Yalimo - West Papua pada 8 Desember 2020.

 Namun!?! Apa benar kah, kawan telah meninggal dari kampung halaman? apa penyebabnya sampai dengan begitu cepat pergi? lalu kami telah mengikuti dan mendengar tanpa kronologi dengan begitu jelas namun benar bahwa kawan telah meninggal dari kampung. mungkin semacam itulah cara Tuhan AllahMu? Biarlah, kami hanya mengikutimu di hari ini, kawan telah pergi pangkuan bapamu disorga dan duduk di sebelah kanan bapaMu, dengan baik sesuai karya semassa perjuangan hak menentukan Nasib sendiri di alam nyata di Sulawesi Utara.

 Kami sangat mengenal se massa perjuangan bahwa kawan itu Pendiam dan tidak tau namanya kecemburuan sosial antara sesama kita. yang ada hanya senyum lalu semangat berkarya disini.

 Dengan mengingat atas semuanya Itu, Kami se Badan Pengurus dan Se Anggota keluarga besar Komite Nasional Papua Barat KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Tomohon,

 Knpb Konsulat

Indonesia bersama 5 KNPB Konsulat Wilayah di Indonesia serta seluruh Mahasiswa/i Papua diluar Papua telah mengucapkan selamat jalan didunia tidak nyata.

 Sehingga, dihari ini juga, kami telah berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib kami se utuhnya agar boleh dapat berkarya sama seperti bangsa lain dibumi ini dan kami bermohon agar tidak menjauhi dari kami namun terus menemani kami dalam proses perjuangan ini.

 Selamat Jalan Pejuangku atas nama Yahya Wamu kepada zhang Pemilikmu di Sorga.

Yahya Wamu

Admin yaweimugu.

DPR Papua Tengah Paulus Mote, Mengatakan Atas Nama Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Provinsi Jangan Merusak Hutan yang Ada

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki - DPR Papua Tengah Paulus Mote: Mengatakan bahwa, Jang...