Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

KEHIDUPAN PAPUA DALAM KESENSARAHAN

  Oleh Tuan Octovianus Mote Foto: Tuan Octovianus Mote dan Sekjen Pacific Islands Forum (PIF), Ibu Meg Taylor dan teman-teman dari Samoa waktu ktt PIF di Apia, Samoa.     Belakangan ini ketika rakyat di pegunungan tengah khususnya Nduga dan Intan Jaya sedang menderita karena tentara indonesia masuk menguasai kampung, rumah dsn kebun merekw, para aktivis dan papua merdeka di social media ramai diskusi pro kontra pertentangkan saya dan adik benny wenda.   Saya hanya luruskan bahwa ini bukan masalah pribadi, kami dua tetap sebagai pejuang papua merdeka. Yang saya tegaskan adalah bahwa adik benny tidak punya hak untuk membunuh ULMWP ganti pemerintahan transisi secara sepihak tanpa melalui mekanisme organisasi yang sesuai dengan bylaw ULMWP. Apa yang saya sampaikan adalah hasil keputusan rapat 3 partai yang membentuk ULMWP yang dilakukan di Jayapura akhir November 2020.   Ingat, sejak ULMWP lahir dan dalam 3 tahun pertama bangsa papua secara bersama berhasil angkat kembali masalah pap

SOLIDARITAS PEDULI ( HAM ) SORONG RAYA MEMPERINGATI HARI HAM INTERNASIONAL ====================================

Deiyai, Tetesan Air Mata Ibunda, Ketika Admin Media https://yaweimugu.blogspot.com/, menghubungi kepada AKSI korlap Sorong, ATLAN BOMA. DENGKI PAGAWAK   Iya Mengatakan, Masa aksi mulai berkumpul di depan Maybank samping toko Tio10/12/2020. Dan dalam aksi ini belum ada oramg yang menagkap kami. Sebelum masa aksi berkumpul. Tepat di samping Mybank 2 Buah truk beserta anggota Brimob lengkap Dengan Senjata di perkirakan telah berada sejak pukul 09 pagi.   KRONOLOGIS Aksi mulai berjalan tepat jam 10 lewat 5 menit. Dan Aksi terus berlanjut hingga pukul 10:20 aksi Masi terus berjalan. Pukul 11:03 masa aksi bergerak menuju gedung DPR namun di hadang oleh Araoat Polri. Pukul 11:06 korlap bernegosiasi dengan aparat. Pada Tepat jam 11:30 masa aksi di angkat dengan sebuah truk menuju gedung DPR tiba Tepat jam 11:45 masa aksi tiba dan turun di depan lampu merah Dan di kawal oleh 4 buah mobeil polisi. Masa aksi berjalan hingga tiba di gedung DPR pukul 12:08, di hadiri 3 perwakilan anggo

PAPUA Yang SUCI NODA DAN DOSA

  "PAPUA" Rebutan masa depan Bertarung tanpa sarung Pola dimainkan cara Hanya tawa kungfu di cina Sebab tak berseni Justru saling melumpuhkan Nduga, Ilaga, intan jaya kena jerahnya Dosa menari di atas dinamika Manusia budak imaginasi Angan tanpa fokus Kuasa tempat pembaringan Penjara kata Imam Beny Giyai Ahok robek tradisi. Ahok cinta kebenaran dan keadilan Semangatnya yang heroik, bakar seluruh sektor lini kapitalis dan birokrasi dari kemunafikan. Tak bersorot namun menghela Sebab kerakusan berpunggung lebel kapital Sentani berimbas Namun berbuah manis sorotan publik Nduga hanya meramu nasib Jauh dari tempat tinggalnya Rasa tak menggugah sedikitpun Tertutup daya juang kekuasaan Berlombah meraih, anak negeri jadi objek kepentingan Derita di atas atau di bawah Entahlah Derita membelot bahagia Fenomena tragis dalam skenario Adu domba mendramatis Jatuh lebih indah dari tidur Sang Gembala domba yang malang Alasanmu sela

JALAN DALAM BATIN YANG SUNYI , Adalah KESADARAN DIRI

Jalan ke dalam.. Jalan menuju hidup berkesadaran diri.. Adalah jalan kesunyian menuju hening.. Ini perjalanan sendiri.. Ke dalam diri.. Karena kesadaran itu.. Ada di dalam diri masing-masing.. Sia-sialah mencari keluar diantara tumpukan kata dan kalimat suci di luar sana.. Sia-sialah membanding-banding dan mencocok-cocokan setiap pengalaman yg bersifat kesendirian ini.. Petunjuk-petunjuk luar hanya perlu digunakan seperlunya utk pemicu utk pengenalan dan mwmahami awal apa itu kesadaran... Setelah memahaminya tetap harus ada keberanian berjalan sendiri ke dalam diri.. Semakin berani melepas yg luar... Semakin terlepas bebas dari beban... Semakin mudah berjalan sendiri.. Ke dalam rumah sendiri.. Semakin akan makin mengenal rumah yg di bangun oleh karma sendiri.. Petunjuk-petunjuk hidup yg benar justru ditemukan di dalam rumah karma buah karya sendiri.. Bagaiamana tersesat jika berjalan di jalan rumah sendiri yg ternyata di bangun oleh diri sendiri.. ? (Y

REBUT KEMBALI HAK ASASI YANG DIRAMPAS TIRANI

Deiyai, Tetesan Air Mata, 10 Desember adalah hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang disahkan PBB. Sayangnya meskipun menjadi anggota PBB, rezim penindas yang berkuasa di Indonesia seringkali melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyatnya demi memperkaya diri dan melanggengkan tiraninya. Mulai dari rezim kolonial imperialis Belanda yang melakukan banyak pembantaian dan kekejaman.     Kemudian rezim kolonial fasis Jepang dengan kerja paksa Romusha dan perbudakan seks Jugun Ianfu. Lalu pembantaian 65 yang melahirkan rezim kediktatoran militer Orde Baru pimpinan Harto. Rezim yang kemudian sarat pelanggaran HAM. Penutupan sekolah-sekolah Tionghoa Desember 1966, Operasi Clurit atau penembakan misterius membunuh para preman tanpa jalur hukum 1981-1985, peristiwa Tanjung Priok 1984, peristiwa Talangsari di Lampung 1989, penculikan, kekerasan seksual, dan pembunuhan terhadap Marsinah Mei 1993, Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) 1996, pembunuhan wartawan Udin Agustus 1996, penjarahan dan

INSPIRASI PAGI, MERUPAKAN TONGKAT KEHIDUPAN MANUSIA

Beteri Kehidupan (Beteri Kehidupan) Pada waktu kita memasukkan sebuah Beteri kedalam sebuah Jam Dinding, maka ia mulai bekerja menjalankan tugasnya... Detik demi detik... menit demi menit... jam demi jam... waktu demi waktu.. ia terus bekerja dan teruuusss bekerja sampai beteri itu habis. Jam itu bekerja tanpa minta dihargai, dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting dan berjalan terus, dihargai orang atau tidak, ia terus berputar. walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja. Pada waktu bekerja, ia tetap menyuarakan Kebenaran, ia selalu 'berbicara' apa adanya, ketika jarum menunjukkan angka enam, iapun berbunyi enam kali. Saat menunjukkan jam sembilan, iapun berbunyi sembilan kali. Dan begitu seterusnya, tanpa dilebihkan atau dikurangi sedikitpun juga..jam jujur pada waktu. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia juga memberi 'Beteri' iaitu Nafas Kehidupan, dengan maksud agar kita bisa bekerja dan berkarya s

AKTIVIS KNPB TOMOHON KOTA TOMOHON MENINGGAL DUNIA

Deiyai, Tetesan Air Mata, Yahya Wamu - Anggota aktif Komite Nasional Papua Barat KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Tomohon, Kota Tomohon di Sulawesi Utara dari Kampung halaman - Yalimo - West Papua pada 8 Desember 2020.   Namun!?! Apa benar kah, kawan telah meninggal dari kampung halaman? apa penyebabnya sampai dengan begitu cepat pergi? lalu kami telah mengikuti dan mendengar tanpa kronologi dengan begitu jelas namun benar bahwa kawan telah meninggal dari kampung. mungkin semacam itulah cara Tuhan AllahMu? Biarlah, kami hanya mengikutimu di hari ini, kawan telah pergi pangkuan bapamu disorga dan duduk di sebelah kanan bapaMu, dengan baik sesuai karya semassa perjuangan hak menentukan Nasib sendiri di alam nyata di Sulawesi Utara.   Kami sangat mengenal se massa perjuangan bahwa kawan itu Pendiam dan tidak tau namanya kecemburuan sosial antara sesama kita. yang ada hanya senyum lalu semangat berkarya disini.   Dengan mengingat atas semuanya Itu, Kami se Badan Pengurus dan Se Anggot