Posisi KNPB dari berbagai sudut pandang.
1. Posisi KNPB Dalam Pandangan Kolonial Indonesia.
Keberadaan komite nasional Papua Barat (KNPB), di wilayah teritori West Papua dalam pandangan kolonial Indonesian merupakan suatu organisasi gerakan perlawanan damai yang sedang melawan dan membongkar keilegalan kolonial Indonesia di Papua.
Ketika generasi muda bangsa Papua yang sadar akan kebenaran sejarah bangsa Papua, kembali mengaktifkan komite nasional Papua Barat yang di sebut KNPB di west Papua, kolonial Indonesia sangat kepanikan, sehingga kolonial Indonesia selalu menjustifikasi KNPB dengan berbagai narasi miring untuk merendahkan perjuangan bangsa Papua, seperti GBK, otk, separatis, organisasi kriminal dan teroris di Papua.
Narasi-narasi miring ini, kolonial Indonesia mengalamatkan kepada KNPB sejak tahun 2008 ketika KNPB dibangkitkan, dan negara melalui aparat kepolisian Polda Papua sewenang-sewenang dengan narasi miring itu berusaha membubarkan, menangkap, memenjarakan, menyiksa dan menembak mati sejumlah anggota KNPB di Papua.
Negara terus berusaha berbagi cara untuk membubarkan gerakan perlawanan KNPB di Papua, baik itu pendekatan melalui para budak-budak kolonial Indonesia di Papua, kepala suku dan ondiafi di Papua, dan negara melalui aparat kepolisian mendorong terbentuknya gerakan milisi merah putih untuk melakukan aksi penolakan keberadaan KNPB di Papua.
Negara terus berupaya untuk membubarkan gerakan KNPB melalui budak-budak kolonial di Papua, seperti berita pada 13 Maret 2025 bagaimana seorang budak kolonial Indonesia, dr Lenis Kogoya yang Juga merupakan staf khusus kementrian pertahanan dan keamanan Indonesia bidang pertahanan kedaulatan NKRI di Papua, mengatakan KNPB segera daftarkan diri ke Kesbangpol di seluruh Papua, kalo tidak dia siap bubarkan KNPB.
Sikap ini menunjukkan bahwa kolonial Indonesia masih memperhitungkan gerakan perlawanan KNPB di Papua, dari 30 an sekian organisasi gerakan perlawanan di west Papua, yang berjuang tentang hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua.
Bahkan negara kolonial Indonesia selalu gelisah satu kali 24 jam untuk cari cara untuk hancurkan gerakan perlawanan KNPB di Papua.
Tetapi juga dengan cara demikian kolonial Indonesia memberikan pengakuan terhadap eksistensi perlawanan KNPB di Papua.
2. Posisi KNPB Dalam Pandangan solidaritas Nasional dan Internasional.
Kebangkitan gerakan KNPB di Papua mendapat perhatian dan dukungan dari solidaritas nasional Indonesia dan internasional, mereka merasa bahwa dengan kebangkitan gerakan KNPB membangkitkan kesadaran rakyat bangsa Papua tetang hak penentuan nasib sendiri dan juga penyadaran tentang penindasan kolonial Indonesia di Papua.
Gerakan KNPB dibangkitkan di saat perjuangan bangsa Papua sedang mengalami dekradasi di Papua akibat ancaman resim kolonial Indonesia di Papua.
Dengan bangkitkan gerakan KNPB Juga membangkitkan semangat rakyat bangsa Papua di berbagai kabupaten kota, sehingga dukungan solidaritas nasional dan internasional juga datang dari berbagai negara di dunia.
Internasional melihat bahwa kebangkitan gerakan KNPB sebagai media rakyat bangsa Papua yang sangat tepat sehingga selalu mendapat dukungan yang luar biasa sehingga sampai saat ini solidaritas internasional masih memperhitungkan gerakan KNPB di Papua dari 30 an sekian organisasi perjuangan bangsa Papua di Papua.
3.Posisi KNPB Dalam Pandangan Rakyat Bangsa Papua.
Kebangkitan gerakan KNPB di Papua sebagai media rakyat bangsa Papua dari sudut pandang rakyat bangsa Papua, bahwa KNPB mengajar rakyat jalan menuju" PEMBEBASAN NASIONAL BANGSA PAPUA, (Merdeka)", sehingga ketika KNPB mendorong pembentukan KNPB konsulat, wilayah dan sektor-sektor di dukung oleh kesadaran rakyat itu sendiri karena mereka memahami apa yang KNPB konlidasi kepada rakyat tepat pada tujuannya.
Untuk membangun kesadaran rakyat bangsa Papua selama 16 tahun itu penuh tantangan dan rintangan, baik dari musuh kolonial Indonesia, pejuang Bangsa Papua, juga rakyat bangsa Papua di Papua.
KNPB secara organisasi membuktikan harga yang kami bayar di depan mata rakyat bangsa Papua, adalah dapat tangkap, dapat siksa, dapat culik, dapat penjara, dapat tembak mati oleh kolonial Indonesia di Papua.
Setiap peristiwa kekerasan aparat keamanan kolonial Indonesia di Papua yang di alami oleh KNPB, itu di saksikan oleh rakyat bangsa Papua, sehingga rakyat bangsa menempatkan KNPB sebagai salah satu gerakan perlawanan yang perlu di kawal oleh rakyat bangsa Papua sampai saat.
4. Pisi KNPB Dalam Pandangan sesana gerakan perlawanan.
Kebangkitan KNPB tanggal 19 November tahun 2008 di STT Walterpos pos 7 Sentani adalah oleh semua organisasi perlawanan ada di Papua, yang berjuang tentang hak penentuan nasib sendiri di Papua pada tahun 2008 kebelakang.
Atas kesepakatan bersama semua organisasi membangkitkan gerakan KNPB sebagai media nasional rakyat bangsa Papua untuk mengkonsolidasikan rakyat bangsa Papua demi mendorong persatuan Nasional bangsa Papua.
Berjalannya waktu semua pejuang Bangsa Papua yang tergabung dalam gerakan perlawanan KNPB mengalami pengikisan dan mulai hengkang satu persatu.
Sabab akibat hengkangnya manusia maupun organisasi yang tergabung adalah yang lain meresa mereka punya padangan tidak di akomodir oleh KNPB, ada yang takut karena ancaman kolonial Indonesia terhadap gerakan perlawanan KNPB dan membuat organisasi yang nyaman, ada juga yang sudah lari Memilih aman menjadi budak kolonial Indonesia di Papua sampai saat ini.
Semua orang yang hengkang dari KNPB sebagai media nasional rakyat Papua, saat ini mereka ada yang mempertahankan organisasi yang mereka pimpin sebelumnya, ada yang bikin organisasi baru dan ada yang berdiri seorang individu sebagai pejuang Bangsa Papua di Papua.
Semua orang yang hengkang dari KNPB ini, juga membuat afiliasi dan melakukan pempengkan terhadap gerakan perlawanan KNPB di Papua dari waktu ke waktu.
Pempengkan terhadap gerakan KNPB, dilakukan secara terbuka maupun tertutup, baik terhadap organisasi maupun personal pimpinan organisasi KNPB sampai saat ini dengan Sentimen-sentimen subjektif.
Hal-hal ini sudah alami, terus di alami, sedang alami, dan akan hadapi oleh KNPB secara organisasi maupun personal.
Pertama KNPB hadapi serangan terbuka oleh kelompok Bin di Sentani atas nama agenda perjuangan kelim mereka yang benar dan akhirnya, kita berhasil buktikan sendiri di hadapan rakyat bangsa Papua dan kelompok hengkang dari klaim KNPB wilayah Sentani dan membentuk Organisasi baru menjadi organisasi tandingan KNPB.
Kelompok ini selalu serang KNPB melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, website, blogspot dll, bahkan memasang mata-mata di dalam KNPB untuk bocoran semua pembicaraan KNPB.
Mereka berusaha kiring KNPB dengan opini-opini miring untuk menghancurkan KNPB dan mencari simpati rakyat bangsa Papua di Papua.
Kedua. saat ini KNPB hadapi serangan yang sama oleh sesama pejuang yang berafiliasi dalam Fron Rakyat West Papua (FRWP), atas nama kritik terbuka sesama pejuang Bangsa Papua.
Kritik terbuka sangat penting, tetapi cara yang tidak tepat untuk mengkritisi sesama pejuang Bangsa Papua di media sosial, seperti Facebook, Twitter, website, blogspot dan lain-lain. apalagi masalah yang sudah di kelarfikasi secara organisasi, tetapi oknum-oknum anggota organisasi masih goreng-goreng opini-opini terus-menerus, itu berarti targetnya hancurkan KNPB dengan cara-cara tidak terhormat kemudian mau mencari simpati rakyat bangsa Papua yang sudah terkonsolidasi oleh KNPB selama 16 tahun di Papua.
Kritik terbuka itu penting maka harus siapkan forum yang tepat dan kritisi para pejuang yang mau kritik, kalo kita kritisi secara liar dan terbuka di dunia Maya itu sama dengan Anda hancurkan wibawa, harga diri dan martabat seorang pejuang, kemudian musuh gunakan itu untuk bikin pecah belah pejuang Bangsa Papua.
KNPB secara organisasi maupun individu tidak gaget dengan cara-cara demikian, karena KNPB punya pemetaan tersendiri dari ancaman kolonial Indonesia maupun dari ancaman sesama pejuang yang di susupkan oleh musuh di dalam kubu perlawanan.
16 tahun KNPB berdiri bersama rakyat tertindas Bangsa Papua di Papua, KNPB sudah hadapi, sedang hadapi, dan akan hadapi ancaman kolonial Indonesia dan ancaman sesama pejuang Bangsa Papua.
16 tahun Pejuang KNPB sudah hadapi ancaman kolonial Indonesia di Papua dengan harga yang mahal dengan korban 30 an lebih anggota KNPB di seluruh teritori West Papua, 30 an lebih anggota ini di bunuh oleh kolonial Indonesia, melalui penculikan, membunuh melalui pendekatan kekuatan adat (narkotika) orang Papua yang di bayar Indonesia, dan di tembak mati.
Bahkan KNPB sudah hadapi ancaman eksekusi mati oleh sesama pejuang Bangsa Papua, Baik itu terhadap unsur pimpinan KNPB juga anggota KNPB, bahkan di dodong eksekusi mati oleh militer bangsa Papua dalam momen momen tertentu.
Sampai pejuang Bangsa Papua bake kekuatan gaib berusaha hancurkan KNPB dan upaya membunuh terhadap anggota KNPB, salah satu saya alami 2018 di asrama ruswa Uncen, ada oknum pejuang yang rancang membunuh terhadap saya menggunakan kekuatan gaib pake tulang manusia, kami tahu pelaku dan oknum yang suruh buat, tapi kami diamkan saja,
dan kebenaran selalu menyertai KNPB.
Bahkan jika pejuang KNPB yang salah jalan, salah kerja, dalam internal KNPB saja anggota ( militan) KNPB akan bertindak tegas terhadap Pimpinan KNPB maupun anggota. tapi kami tetap diam dan jalani karena, kami tahu bahwa bagian ini sok terapi, agar kita sebagai pejuang harus mengevaluasi diri dan mendewasakan diri dari berbagai macam.
16 tahun KNPB hadapi ancaman internal dan eksternal yang begitu luar biasa, maka militan sebagai fungsi pengaman organisasi, agenda, dan manusia akan tindak tegas sesuai tugas dan fungsi pengaman dan pembelaan dari kritik-kritik subjektif yang merusak wibawa pejuang angsa Papua dalam organisasi KNPB secara terbuka di dunia Maya.
Sekilas catatan untuk ikuti
Pos. Admin
Komentar
Posting Komentar