Senin, 10 Oktober 2022

Tuan Jhona Wenda Kembali Ke Pangkuan Bapa di Surga.

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Victoria, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Kami keluarga besar organisasi Gerakan Rakyat 
Demokratik Papua (GARDA-P) mengucapkan turut berduka atas kepergiannya  berbelasungkawa atas kepergian Pejuang Pembebasan West Papua, Tuan Jhona Wenda kembali ke pangkuan Bapa di Surga. 
 
Bangsa Papua kehilangan salah satu orang kunci yang selalu energic dan sangat berjasa mendorong persatuan faksi perjuangan (faksi militer dan politik) Papua. 

Beliau adalah salah satu tokoh muda dari daerah pegunungan yang berjasa membangun jembatan komunikasi antar faksi gunung pantai yang membeku selama puluhan tahun pasca perpecahan antara Presiden Zet Rumkorem dan Ketua dewan Yakob Pray.

Beliau juga salah satu tokoh muda, eks penghuni Penjara Kalisosok Surabaya. Di tangkap saat masa SMA, karena terlibat menggerakan anak SMA untuk turut menghadiri upacara bendera Bintang 14 , negara Melanesia Barat yg diproklamirkan oleh Dr. Tomas Wapai Wanggai pada tahun 1989 di Stadion Mandala, Jayapura. 

Beliau juga adalah orang yang setia mempertahankan kelanjutan  proklamasi pemerintahan revolusioner  1971.

Banyak pejuang Papua yang tidak mau  kembali menganyam tali persatuan yang rusak karena dinamika perjuangan itu sendiri atau karena sikap egoisme individu yg dicampuskan dgn tujuan besar revolusi kita namun beliau telah mengajarkan kepada kita, bagaimana kebesaran hati seorang pemimpin yang mau kembali lagi menganyam tali persatuan perjuangan Papua yg rusak. Ini sumbangan paling besar yg diberikan seorang Jonah Wenda. 

Selamat jalan pemimpin kami, semoga jasa dan amal baktimu diperhitungkan oleh Allah.

Terima kasih dedikasimu bagi negeri dan Tanah Airmu, Pejuang !

Hari ini, Rabu (12/10/2022) pimpinan Yudikatif Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP), Alm. Tuan Jonah Wenda / Yunus Wenda resmi dimakamkan di Sentani, Mamta — West Papua. ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜”

Dalam upacara pemakaman dihadiri Perdana Menteri (PM) Pemerintah Sementara, Hon. Rev. Edison Waromi, S.H dan Ketua West Papua Council, Mr. Buchtar Tabuni juga beberapa kabinet Menteri lainnya bersama ratusan rakyat West Papua dari Jayapura dan sekitarnya.
__
Almarhum meninggal dunia pada tanggal 10 Oktober 2022 di salah satu rumah sakit di Port Numbay/Jayapura: (https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=162067856474694&id=100080144407661)

Almarhum merupakan mantan tahanan politik dan pendukung lama untuk persatuan semua kelompok perjuangan kemerdekaan West Papua, dimana beliau juga adalah salah satu pejabat penting dalam Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP), yang mana Ia memimpin sebagai pimpinan Dewan Yudikatif Prov. Gov.

SATU PESAN PENTING YANG PERNAH BELIAU SAMPAIKAN dua tahun lalu, pada momen bersejarah bangsa Papua dimana saat penetapan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa yang digelar di Port Numbay/Jayapura 28 November 2020, beliau mengatakan: “๐—ž๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ต ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ-๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—ฏ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐—ป ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด-๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ถ๐—ป๐—ถ [๐—จ๐—จ๐——๐—ฆ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ต ๐—ฆ๐—ฒ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ]. ๐—Ÿ๐—ฎ๐—บ๐—ฎ-๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—ธ๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—ฏ๐—ถ๐—ฐ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ถ๐˜ ๐—น๐—ฎ๐—ด๐—ถ ๐—ธ๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—ถ๐—ป๐—ถ [๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜€๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฝ๐˜‚๐—ฎ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ด๐—ฎ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ป๐—ด ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฎ๐—บ๐—ถ]. ๐—ฆ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ ๐˜๐—ฎ๐—ธ๐˜‚๐˜ ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—น๐—ถ”

Pesan ini beliau katakan saat sebelum beliau selaku salah satu anggota Komite Legislatif ULMWP menandatangani Konstitusi/Undang-undang Dasar Pemerintah Sementara yang sedang digunakan saat ini.

Seluruh bangsa Papua, khususnya pemimpin dan staf/Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP) di seluruh dunia merasa kehilangan atas kepergian beliau ——— Dengan sedih hati, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Tuan, atas dedikasi luar biasa yang telah Tuan pertaruhkan bagi bangsa.

Sebagian besar pekerjaan bagi kemerdekaan West Papua telah Tuan lakukan, dan sisa yang telah ditinggalkan, kami adik-adik mu, anak-anak mu akan melanjutkannya demi tercapainya cita-cita luhur bangsa dalam Visi yang besar ini.

Akhir kata, kami sampaikan selamat jalan Sang Patriot bangsa — Beristirahatlah dengan damai di sisi kanan Allah Bapa di Sorga -

“Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” (Mazmur, 116:15)

Rest and Peace ~ RIP ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜“

#RIP #JonahWenda #ProvisionalGovernment #ULMWP #WestPapua

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...