Oleh. Irfan Simons.
Di bangku sepi menanti
Waktu itu tak mungkin kembali
Tak ditemukannya jalan pulang.
Bulan muda sabitnya meruncing
Menggoreskan luka di dada jingga
Mengalir perih yang menghitam
Mewarnai kesedihan di wajah malam.
Telah sirna canda tawa
Hilang lenyap di balik nestapa
Meski tak ada isak tangis
Kisah ini begitu miris.
Dia masih mengingat ingat
Bait-bait kata yang indah bercerita
Tertulis rapi di lembaran memori
Kegembiraan dirinya telah pergi.
Senja murung
Di bangku sepi menanti
Entah siapa dinanti
Akankah datang ?.
Bukit sunyi, Maret 2023.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar