Langsung ke konten utama

Membagi pengalaman...𝙺𝚒𝚕𝚊𝚜 𝙱𝚊𝚕𝚒𝚔 𝙿𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝗚𝗥𝗢𝗨𝗣 "𝗧𝗔𝗥𝗨𝗔 𝗧𝗨𝗡𝗘" 𝗡𝗮𝗯𝗶𝗿𝗲.

Membagi pengalaman...
𝙺𝚒𝚕𝚊𝚜 𝙱𝚊𝚕𝚒𝚔 𝙿𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 
𝗚𝗥𝗢𝗨𝗣 "𝗧𝗔𝗥𝗨𝗔 𝗧𝗨𝗡𝗘" 𝗡𝗮𝗯𝗶𝗿𝗲
===========================
Sebagai anggota Group TARUA TUNE Nabire 2001, saya coba menulis awal berdirinya, proses latihan dan rekaman. Bila ada kekeliruan dalam penulisan ini, akan diperbaiki rekan anggota group yang lain.

TAURA Bahasa Moor Artinya SUARA, TUNE Bahasa Mee Artinya Cendrawasih, maka TAURA TUNE disatukan menjadi   "SUARA CENDRAWASIH".

Group ini dibentuk atas ide dari Bung Bazzry Werfete ( Fikury Fikury  ) skrng beliau menjabat Ketua DKTP Kab. Nabire dan Alm. Rudolf Noriwari tahun 2001. Atas undangan mereka maka saya (Edmar Ug) dan Alm. Auleman Pekei dipanggil dan bersama rekan yg lain kami menyetujui rekaman Album lagu lagu daerah ini.

Nama TARUA TUNE adalah gabungan kata dari Bahasa Moor "TARUA" (Suara) dan dari Bahasa Mee "TUNE" (Cenderawasih) yang berarti, "Suara Cenderawasih".

Lagu lagu yang kami kumpulkan beraliran Musik Rakyat Papua. Rekaman dilaksanakan dua kali yakni SIDE A (empat lagu) tahun 2001 dan SIDE B (lima lagu) tahun 2002 di RRI Nabire dgn operator Bung Maxi Pangandaen. 

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE A yang direkam tahap pertama 2001 (empat lagu) yaitu:
1. Anii Uwine, Bhs Mee, Cipt. Bazzry Werfete
2. Dobio Yoka, Bhs Mee, Cipt. Auleman Pekei
3. Wanus Fnetiruma (Jamrir Wenum), Bhs Irarutu, Cipt. Bazzry Werfete
4. Wanamba, Bhs Serui, Cipt. NN.

Dengan Personil untuk SIDE A sbb:
1. Bazzry Werfete, Pimpinan/ Rithem Gitar/ Vokal
2. Rudolf Noriwari, Kybord/ Vokal
3. Auleman Pekei, Lead Gitar/ Vokal
4. Edmar Ukago, Bass/ Vokal
5. Herman You, Ukulele/ Vokal
6. Stev Kokas Pekei, Rithem Gitar/ Vokal
7. Engelbertus Degei, Vokal
8. Hilly Musyeri, Vokal
9. Hagar Madai, Vokal.

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE B yang direkam tahap kedua tahun 2002 yaitu:
1. Moiryan Wenuma, Cipt. Basry Werfete, Bhs Irarutu
2. Yoka Deiyai, Cipt. Basry Werfete, Bhs Mee
3. Nemiha, Cipt Dortheus Tawaru, Bhs Moor
4. Imasoina, Cipt. Dortheus Tawaru, Bhs Wandamen
5. Diwaktu Trang Bulan, Cipt. Theo Sembor, Bhs Indonesia.

Dengan Personil untuk SIDE B sbb:
1. Bassry Werfete, Pimp/ Gitar/ Vokal
2. Edmar Ukago, Gitar/ Bas/ Vokal
3. Alex Giyai, Gitar/ Bas/ Vokal
4. Herman You, Ukulele/ Vokal
5. Theo Sembor, Vokal
6. Ishak Ariwei, Vokal
7. Dortheus Tawaru, Gitar/ Vokal.

#Cover Kaset diambil tahun 2002#
(Ug Edmar)

Poat. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

SEPOTONG PERAHU KERTAS

NEGERI BAJAKAN Di negeriku yang lucu ini Nelayan adalah bajak laut Petani bajak tanah Anak-anak bajak wifi Agama bajak kewarasan Pejabat bajak rakyat Di bawah hukum pemerintah bajakan Di negeri yang penuh drama ini Pencuri sandal lebih biadab dari koruptor Nyawa aktivis tak ada harganya dibandingkan sebungkus rokok yang membela tanah adat, dibunuh dan mayatnya dibuang ke dalam got Darah-darah mengalir, membasuh dosa siapa, membaptis anak-anak siapa? Pemuda-pemuda merancang perlawanan Dari dusun-dusun kecil, pulau-pulau terpencil Dari pendidikan-pendidikan yang kalian sebut, terbelakang Dari orang-orang yang kalian sebut miskin dengan baju diskriminasi Pemuda-pemuda jangan berhenti melakukan perlawanan Di negeri yang lebih mencintai baliho daripada rakyatnya sendiri Di negeri yang lebih mencintai investor daripada anaknya sendiri Jangan berhenti melakukan perlawanan di negeri yang sibuk membangun dinasti politik daripada membangun sekolah dan rumah sakit Sekolah baik-baik, b...

Ini 11 Pernyataan Protes KNPB Mengenai New York Agreement, Apa Saja?

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Menado-Melangkah Tanpa Alas kaki - Manado - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyatakan menolak perjanjian New York yang dilakukan Amerika, Belanda, Indonesia dan PBB tanpa melibatkan bangsa Papua. Pernyataan itu disampaikan KNPB memperingati perjanjian New York yang terjadi pada 15 Agustus 1962. “Kami menolak Perjanjian New York 1962 yang dibuat secara sepihak tanpa melibatkan bangsa Papua dan yang mengkhianati hak kami untuk merdeka dan berdiri sendiri,” kata Hiskia Meage, Ketua KNPB Konsulat Indonesia pada 15 Agustus 2024. Hiskia mengatakan, perjanjian tersebut tidak memiliki legitimasi, karena tidak mencerminkan keinginan dan aspirasi rakyat dan bangsa Papua. Oleh sebab itu, KNPB menyatakan sikap bahwa ; 1. Pihaknya menolak hasil Pepera 1969, yang dilaksanakan dengan manipulasi, intimidasi, dan kekerasan. Proses Pepera yang melibatkan hanya 1.026 orang dari sekitar 809.337 rakyat Papua dan di bawah ancaman senjata tidak mencerminkan p...