Langsung ke konten utama

Membagi pengalaman...๐™บ๐š’๐š•๐šŠ๐šœ ๐™ฑ๐šŠ๐š•๐š’๐š” ๐™ฟ๐šŽ๐š›๐š“๐šŠ๐š•๐šŠ๐š—๐šŠ๐š— ๐—š๐—ฅ๐—ข๐—จ๐—ฃ "๐—ง๐—”๐—ฅ๐—จ๐—” ๐—ง๐—จ๐—ก๐—˜" ๐—ก๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ๐—ฟ๐—ฒ.

Membagi pengalaman...
๐™บ๐š’๐š•๐šŠ๐šœ ๐™ฑ๐šŠ๐š•๐š’๐š” ๐™ฟ๐šŽ๐š›๐š“๐šŠ๐š•๐šŠ๐š—๐šŠ๐š— 
๐—š๐—ฅ๐—ข๐—จ๐—ฃ "๐—ง๐—”๐—ฅ๐—จ๐—” ๐—ง๐—จ๐—ก๐—˜" ๐—ก๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ๐—ฟ๐—ฒ
===========================
Sebagai anggota Group TARUA TUNE Nabire 2001, saya coba menulis awal berdirinya, proses latihan dan rekaman. Bila ada kekeliruan dalam penulisan ini, akan diperbaiki rekan anggota group yang lain.

TAURA Bahasa Moor Artinya SUARA, TUNE Bahasa Mee Artinya Cendrawasih, maka TAURA TUNE disatukan menjadi   "SUARA CENDRAWASIH".

Group ini dibentuk atas ide dari Bung Bazzry Werfete ( Fikury Fikury  ) skrng beliau menjabat Ketua DKTP Kab. Nabire dan Alm. Rudolf Noriwari tahun 2001. Atas undangan mereka maka saya (Edmar Ug) dan Alm. Auleman Pekei dipanggil dan bersama rekan yg lain kami menyetujui rekaman Album lagu lagu daerah ini.

Nama TARUA TUNE adalah gabungan kata dari Bahasa Moor "TARUA" (Suara) dan dari Bahasa Mee "TUNE" (Cenderawasih) yang berarti, "Suara Cenderawasih".

Lagu lagu yang kami kumpulkan beraliran Musik Rakyat Papua. Rekaman dilaksanakan dua kali yakni SIDE A (empat lagu) tahun 2001 dan SIDE B (lima lagu) tahun 2002 di RRI Nabire dgn operator Bung Maxi Pangandaen. 

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE A yang direkam tahap pertama 2001 (empat lagu) yaitu:
1. Anii Uwine, Bhs Mee, Cipt. Bazzry Werfete
2. Dobio Yoka, Bhs Mee, Cipt. Auleman Pekei
3. Wanus Fnetiruma (Jamrir Wenum), Bhs Irarutu, Cipt. Bazzry Werfete
4. Wanamba, Bhs Serui, Cipt. NN.

Dengan Personil untuk SIDE A sbb:
1. Bazzry Werfete, Pimpinan/ Rithem Gitar/ Vokal
2. Rudolf Noriwari, Kybord/ Vokal
3. Auleman Pekei, Lead Gitar/ Vokal
4. Edmar Ukago, Bass/ Vokal
5. Herman You, Ukulele/ Vokal
6. Stev Kokas Pekei, Rithem Gitar/ Vokal
7. Engelbertus Degei, Vokal
8. Hilly Musyeri, Vokal
9. Hagar Madai, Vokal.

JUDUL LAGU dan Personil untuk SIDE B yang direkam tahap kedua tahun 2002 yaitu:
1. Moiryan Wenuma, Cipt. Basry Werfete, Bhs Irarutu
2. Yoka Deiyai, Cipt. Basry Werfete, Bhs Mee
3. Nemiha, Cipt Dortheus Tawaru, Bhs Moor
4. Imasoina, Cipt. Dortheus Tawaru, Bhs Wandamen
5. Diwaktu Trang Bulan, Cipt. Theo Sembor, Bhs Indonesia.

Dengan Personil untuk SIDE B sbb:
1. Bassry Werfete, Pimp/ Gitar/ Vokal
2. Edmar Ukago, Gitar/ Bas/ Vokal
3. Alex Giyai, Gitar/ Bas/ Vokal
4. Herman You, Ukulele/ Vokal
5. Theo Sembor, Vokal
6. Ishak Ariwei, Vokal
7. Dortheus Tawaru, Gitar/ Vokal.

#Cover Kaset diambil tahun 2002#
(Ug Edmar)

Poat. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...