Langsung ke konten utama

Wilayah perang tidak Ada warga sipil, mereka yang beroperasi di wilayah perang adalah bagian dari Indonesian security forces.

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia , Melangkah Tanpa Alas Kaki_There are no civilians in the war zone, those operating in the war zone are part of the Indonesian security forces.
___________________________

The TPNPB News-Per 22 November 2024

Shared by:
Sebby Sambom (Jubir KOMNAS TPNPB)

TPNPB Tembak Mati 2 Intelejen Militer Indonesia Di Puncak Jaya

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Kamis, 21 November 2024

Silahkan ikuti laporan dibawa ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi TPNPB Kodap XXVII Mayor Kelenak Murib pada hari ini Kamis, 21 November 2024 jam 21:40 malam bahwa; Kami telah melakukan penembakan terhadap dua anggota intelejen Militer Indonesia di Pos Maleo Puruleme daerah Sinak jam 13.30 siang.

Dan atas kejadian tersebut panglima TPNPB Kodap XXVII Bridjen Militer Murib menyampaikan bahwa itu atas perintah saya dan kami siap bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Dalam laporan lebih lanjut Bridjen Militer Murib menyampaikan bahwa warga Indonesia yang berkulit putih untuk segera keluar dari wilayah operasi TPNPB Kodap XXVII karena kami anggap itu sebagai agen intelejen Militer Indonesia yang memasuki wilayah zona merah atau wilayah perang. Jika kami dapat siap ditembak mati.

Atas kejadian tersebut Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengumumkan kepada warga transmigrasi indonesia yang telah memasuki wilayah operasi TPNPB di 36 Kodap setanah Papua siap ditembak mati karena itu adalah Milisi Indonesia yang dikirim oleh Prabowo Subianto dengan misi khusus terutama memasuki wilayah Papua yang sedang dalam keadaan konflik bersenjata.

Kami juga menyampaikan kepada seluruh warga Papua agar menjaga seluruh hak-hak masyarakat adat dan berhenti menjual tanah kepada pemerintah Indonesia karena itu di anggap saja dengan membunuh generasi Papua yang akan datang dan bertindak demi tanah air dan Ideologi bangsa Papua.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Kamis, 21 November 2024 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM. 

Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM 

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM 

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM.

Post.admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu j...

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah...