Langsung ke konten utama

Laporan Dari TPNPB/OPM Yahukimo, 2 Orang anggota Polisi 1 Orang Anggota Intelijen, 9 Orang Lainnya Luka-luka di Pulangkan Kepada Keluarga Masing-masing

The TPNPB News-Per 28 Agustus 2023

Laporan:  Sebby Sambom (Jubir KOMNAS TPNPB).
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Yahukimo-Melangkah Tanpa Alas Kaki_Kami Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM dibawa kendali Mayjend Terianus Satto (Kasum KOMNAS TPNPB) menerima Laporan Langsung dari Kodap XVI TPNPB Yahukimo tentang penyerangan kepada Intel dan Teroris TNI/POLRI.

 Dalam serangan tersebut mereka mengatakan 1 Anggota Intelijen dan 2 Teroris Polisi meninggal dunia dan 9 orang lainnya luka-luka berat.

Silakan Ikuti Laporan Langsung berikut:

LAPORAN DARI LAPANGAN TPNPB YAHUKIMO KOROWAI 

Minggu 27 Agustus 2023.

Kejadian di kali merah distrik awibon korowai berbatasan, Yahukimo dengan pegunungan bintang adalah saya Bocor Sabolim dengan pasukan yang melakukan itu. Untuk mengusir perusahaan Asingm

Kronologis:

Hari Minggu 27 Agustus 2023, BOCOR SOBOLIM dengan pasukannya telah melakukan operasi di kali merah, distrik Awimbon, Kab Pegunungan Bintang, berbatasan Kab. Yahukimo itu adalah Saya (Bocor Sobolim) yang melakukannya. Kami masuk mulai operasi, Jam 12:00 serang sampaibjam 01:00 siang. Pasukan saya tidak ada yang kena, dan pihak kolonial Indonesia telah kami menewaskan sejumlah sebagai berikut;

1. 1 Anggota Intelijen 
2. 2 Anggota Polisi 
3. 9 lainnya luka berat.

Pernyataan sikap kami tidak boleh perusahaan, Asing masuk di wilayah korowai hari ini sampai Papua Merdeka. Itu sikap kami dan Ini murni dari kami TPNPB Kodap XVI Yahukim. Kami siap bertanggung jawab. 

Demikian laporan langsung dari lapangan YAHUKIMO KOROWAI 

BOCOR SOBOLIM 
Yahukimo korowai 
=================

Jenderal Goliat tabuni 
(Panglima tinggi Se- Tanah Papua)
===========================
Maijend Lekagak Telenggen 
(Komandan operasi umum)
=======================

(Doc. TPNPB Kodap XVI Yahukimo)

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusatv KOMNAS TPNPB-OPM Per 28 Agustus 2023, dan pengendali Manajemen Markas Pusat dibawah Pimpinan Mayjen Terryanus Satto bertanggungjawab atas siaran Pers ini.

Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KONAS TPNPB-OPM Sebby Sambom, dan terima kasih atas dukungan serta kerja sama yang baik.

Post. Admind


Dokumen:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...