Langsung ke konten utama

87 ORANG MATI TEMPAT KASUS KECELAKAAN KABUPATEN DEIYAI TAHUN 2018


jjjjj
lantas
Nabire Tanpa Alas Kaki, Kecelakaan lalulintas di Deiyai semakim marak akhir-akhir ini, perkataan ini Kasat Lantas Polres Perwakilan Kabupaten Deiyai Andi Mote AKP kepada media pada 19/12/2018, pagi tadi. Banyak hal yang mengakibatkan kecelakaan terjadi baik faktor kelalaian pengemudi, miras, dan tidak mematuhi tata tertib lalu lintas.
Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kabupaten Deiyai dari bulan januari 2017 hingga 19 Desenber 2018 detik ini sudah mencapai  87 orang Mati tempat dan 152 orang luka berat dari data yang dimiliki Lantas polres perwakilan Deiyai .
Hal tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Perwakilan Deiyai Andi Mote, AKP hingga saat ini belum memberikan tanggapan dengan jelas kepada masyarakat deiyai mengenai penumbuhan kenaikan angka kecelakaan kematian ini.
Lanjutnya kedepan saya tidak bisa memberikan tanggapan yang jelas kepada masyarakat Deiyai karena sudah beberapa kali saya berikan arahan yang jelas melalui bahasa, melalui bentuk surat, artikel-artikel juga saya pernah ditempelkan di kantor-kantor dan tempat-tempat umum tapi masyarakat Deiyai sampai sekarang belum mampu mendengar kami lamtas polisi Deiyai.
 Kecelakaan ini akan selalu ada karena masyarakat yang belum sampai mahir juga ikut bawa motor, bahkan ikut juga sanpai bawa roda Empat. Ini merupaka sebuah sarana untuk membangkitkan pengorbanan kecelakaan kabupaten Deiyai, tandasnya.
Perkataan kepala lantas polres Deiyai harap supaya masyarakat tetap sabar dan tenang membawa motor, dan yang bisa izinkan hanya orang-orang yang mahir dalam pengendaraan roda Dua dan Empat. (Yerino Madai)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H