Langsung ke konten utama

MENGADAKAN KEMPIN ROHANI PERSIAPAN MUSYAWARAH PASTORAL (MUSPAS/MUSMEE) DAN PORSENI BAS 2020 DI PAROKI K3 DAMABAGATA


Paroki Kebangkitan Kita K3 Damabagata Mengadakan Kempin Rohani 4 Hari Untuk Persiapan Muspas/Musmee dan Porseni Bas 
 
Umat Memangari Paroki
Deiyai Tetesan Air Mata, Muspas Tahun 2020 di Paroki K3 Damabagata  maka, Panitia persiapan mengadakan Kempin rohani, kempin Rohani ini di pusatkan di Paroki Kristus Kebangkitan Kita  K3 Damabagata/ Pusat Paroki.  

 Paroki ini memiliki 7 stase, 4 Wilayah dan 14 Kombas. Kempin Rohani dilaku-Kan kegiatan malam : Materi dan Pendalaman Iman.

Kegiatan siang adalah: kegiatan fisik meliputi, membuat Merata Tanah Lingkungan Paroki, Membuat Got, membuat MCK,  membuat pagar dan Merata tanah dalam gedung Gereja Paroki baru.

Selama enam hari kempin rohani di paroki ini dijalan secara baik, sehingga umat paroki k3 damabagata meminta juga untuk melakukan Kempin Rohani lagi agar pekerjaan yang  ada sisa kita selesai-Kan cecara bersama sama se Paroki K3  damabagata.

Panitia muspas menyampai-Kan dalam sela-sela Kegiatan Bahwa, pekerjaan yang kita lakukan selama kempin Rohani ini kita bangga atas pekerjaan yang dilakukan oleh Umat 7 Stase se Paroki K3 damabagata.

Sambungnya kami panitia Muspas bangga atas pekerjaan fisik yang dilaku-Kan oleh Umat 7 Stase se  paroki Kristus Kebangkitan Kita (K3) Damabagata, karena Wajah-Wajah Paroki saat ini hadir  melalui Kempin Rohani ini. (Yeri)


https://yerinogermanus.blogspot.com/2019/12/persiapan-musyawarah-pastoral.html


Foto Kegiatan Kempin Rohani Paroki Kristus Kebangkitan Kita Damabagata

































Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...