Langsung ke konten utama

MARI BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI MENGHIASI JALAN TUA


 

SERUAN !!

MARI BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI MENGHIASI JALAN TUA

-Lebih terhormat meneteskan air mata di tengah hempasan debu demi Tanah air daripada duduk berbahak-bahak jadi penghianat-

Im:MESSI SOWI

(Jadilah pembaca yang setia)

WEST PAPUA| Terimakasih selalu ada dan tetap bertahan walaupun penjajah tidak menginginkan persatuan kami

Karena ia tau, persatuan mampu mematahkan segala kekuatan negara..

Situasi saat ini tidak cocok untuk rakyat West Papua bodoh amat terhadap sesama orang Papua..

Saya sendiri tidak sadar status saya memanggil batin seseorangDescription: 🤔

Entahlah semoga ada.!!

Berjuang itu letih, walau tidak tau kapan?

Tapi percayalah setiap bangsa itu punya sejarahnya tersendiri dan benar saja,

Setiap perjuangan pasti ada kemerdekaan....

Kami tidak perlu ambil contoh jau2,

TIMOR LESTE Merdeka dari indonesia kenapa PAPUA tidak..?

Kenapa Tuhan mempercayakan Tanah Papua kepada orang melanesia bukan melayu..?

Iya benar karena Tuhan tau WEST PAPUA adalah tanah yang cocok untuk kami orang Papua...

Berhenti jadi penghianat...

Dengan cara apapun West Papua tetap Merdeka .

Jika anda menaruh sikap NKRI harga mati dalam dirimu, sadarlah.!!

Ini bukan soal NKRI harga mati dan PAPUA harga mati,

Tapi Soal Harga diri yang tidak bisa di beli.!

Satu suara "Papua merdeka" sangat bernilai untuk mengusir penjajahan...

Terrruuuuuss rapatkan barisan sodara.....

Description: 😓Maaf jika aku berlebihan merindukan persatuan kami

Tetapi itulah solusi terbaik dalam satu perjuangan...

Ayooo Jangan takut

ujian ini akan mengubah anda menjadi jiwa pejuang..

Mari bergabunglah bersamaku...

Jadilah penghias jalan tua yang setia pada Tanah air...

 (Salam Pelukan) Mesy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Victor Yeimo Berpesan kepada GEDIX ATEGE pada Awalnya Penyair dibangun Dari Rakyat, Maka Suara yang Lahir Dari Tanah adalah Harapan Rakyat Penindas

GEDIX ATEGE Bukan Penyanyi Panggung Glamor, tapi Penyair Rakyat, Yakni Suara yang Lahir Dari Tanah, Menyatu Dengan Penderitaan, Kasih, dan Kehidupan Melanesia.  Tetesan Air Mata Ibunda- di Harapan Kafetaria, KM Gunung Dempo- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Setiap kaset Gedix yang diputar di tahun 90-an dan 2000-an langsunh bawa memori: masa kecil duduk bersama orang tua yang kini sudah tiada, perjalanan jauh dengan sahabat yang hilang, cinta pertama yang terlupakan, atau pengalaman sekolah/kuliah yang penuh perjuangan. Gedix Atege akan konser di Paniai,  Berpesan  Victor Yeimo kepada GEDIX ATEGE Bahwa konser yang akan harus bawakan seperti, Pepa Nating, School Fee Problem, Pain Blong Love, dan Salim Giraun. Lagu-lagunya sperti Taim Mi Skul Mangi, Mama, Corruption, bukan sekadar hiburan, tapi cermin kehidupan rakyat kecil: tentang biaya sekolah yang menjerat, korupsi yang merusak, harapan anak muda, dan kerinduan terdalam pada orang tua. Gedix Atege akan konser di ...

Benua Australia Bergeser 7 cm Menuju Indonesia Mengakibatkan Gempa Bumi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dilansir dari akun @u******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya. "Jika terus bergerak, dalam 50 juta tahun Australia akan menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, menciptakan pegunungan raksasa baru yang lebih besar dari apa pun saat ini," tulis keterangan video yang diunggah pada Rabu (3/9/2025). Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompascom, Jumat (5/9/2025). Dia pun menjelaskan dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia Heri mengatakan, pergeseran Benua Australia ke utara memakan waktu yang cukup panjang, yaitu...