Langsung ke konten utama

PIMPINAN TPN_PB/ OPM PUNCAK SABINUS WAKER MEMBAKAR HELIKOPTER

Deiyai, Tetesan Air Mata Ibunda, Ketika Admin Media https://yaweimugu.blogspot.com/, menghubungi, Pembakaran helikopter yang dilakukan TPN-PB OPM di puncak ditempat terparkir di Bandara Aminggaru, Ilaga puncak Jaya. Pembakaran dilakukan Kabupaten Puncak pimpinan OPM Sabinus Waker pada 13/04/.

Lanjutnya, Kami tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB/OPM), kami akan tindak lanjuti perjuangan kami sampai kemerdekaan Papua Barat ditangan kami. Sebelum itu kapan pun dimana pun Musuh kami adalah Negara NKRI ini, Yeri/atmin.

Polri Perketat Bandara di Papua usai KKB Bakar Helikopter

 Polri meningkatkan pengamanan Bandar Udara (Bandara) di wilayah Papua pascapembakaran helikopter yang terparkir di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pekan lalu.

"Sudah dilakukan penebalan pengamanan daripada masing-masing Bandara (di Papua)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4).

Dia mengatakan, langkah pengamanan itu juga dilakukan lantaran KKB terindikasi sedang berusaha untuk mengganggu aktivitas penerbangan di wilayah Papua

Hal tersebut, kata dia, menguat setelah sejumlah serangan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Ilaga pada pekan lalu.

"Terindikasi aktivitas KKB terhadap yang terjadi kemarin. Pembakaran helikopter ini, rencana mereka untuk menganggu aktivitas penerbangan yang ada di Provinsi Papua," ucapnya lagi, Atmin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H