Langsung ke konten utama

Apakah Boleh Berpikir Kehidupan Saat Ini!


Oleh, Semy Sambon
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Hilandia, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Hidup Sederhana โ€“ Apa pilihan hidupmu saat ini? Kamu masih sulit menjawab pertanyaan tersebut? Bisa jadi kamu masih ragu menentukan pilihan hidup. 

Pilihan ini tentu bukan pilihan yang mudah, karena setiap manusia memiliki karakter dan perasaan yang berbeda-beda.

Kamu percaya tidak sih, bahwa tidak semua orang ingin hidup mewah, glamor dan populer? Jawabannya ada. Faktanya tidak semua orang ingin hidup mewah dengan segala huru hara di dalamnya.

Apakah pernyataan ini terdengar aneh? Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa orang yang memiliki pemikiran bahwa harta, kekayaan, atau uang bukanlah satu-satunya hal yang membuat mereka bahagia.

Inilah dasar dari mengapa pernyataan itu bisa lahir. Sebagian orang justru memilih hidup biasanya saja namun tetap bahagia dengan apa yang mereka sukai. Nah disinilah pilihan atau cara hidup tidak hanya satu, kamu harus hidup kaya saja, melainkan kamu bisa menjalani kehidupan dengan sederhana, berkecukupan, atau berlebihan. Jadi jangan khawatir atau risau jika saat ini kamu belum memiliki banyak harta atau kaya, kamu tetap memiliki pilihan untuk tetap bahagia.

Kamu pasti sudah tidak asing dengan hidup sederhana atau istilah hidup minimalis. Saat ini istilah tersebut sudah semakin populer karena perkembangan zaman kian penuh sesak dengan stigma, eksistensi, ambisi yang kurang sehat untuk mental seseorang.

Zaman sekarang orang-orang seolah-olah terlalu berambisi untuk menang. Padahal hidup itu bukan kompetisi, jadi hal itu tidak ada gunanya. Lalu mengapa sekarang kita perlu hidup sederhana? Rupanya hidup sederhana dapat mendatangkan banyak manfaat dalam kehidupan seseorang.

Apakah kamu mulai tertarik untuk hidup sederhana? Meskipun tampak mudah, nyatanya hidup sederhana juga perlu belajar karena mengubah kebiasaan buruk ke baik itu perlu proses dan waktu. Berikut ini adalah penjelasan untuk mengenal hidup sederhana lengkap dengan contoh penerapan dan manfaatnya:

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...