Langsung ke konten utama

AKU RAPAT DERITA DALAM KALBU

Oleh. Jexx sakaww
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua  Mumbay, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Saya orang pertama yang mengakui Wanita itu lebih kuat dibanding Pria ketika melihat foto dibawa ini dan banyak hal lain yang dimiliki para wanita, sambil teteskan air mata.

Wanita diciptakan istimewa. Tetap tegar meski nyaris menyerah, tetap sabar meski ingin mengeluh, tetap kuat meski hampir terjatuh.

foto ini mengingatkan saya kembali pada MAMA sejak saya masih kecil. MAMA saya suka menangis tapi bukan karena lemah namun hanya dia merasa berat hati untuk mengungkapkan apa yang Mama rasakan kepada BAPA saya.

Sekarang kalo saya renungkan kembali, saya sadar dengan sendiri bahwa "Wanita itu kebanyakan menggunakan perasaan dari pada mengungkapkan apa yang diinginkan atau dirasakan". Lebih awal saya belajar dari MAMA saya sendiri sejak itu, karena MAMA saya dulu suka nangis dibanding bicara langsung transparan kepada BAPA saya, Walaupun itu suaminya. 

Wanita tidak selalu mengungkapkan suatu hal secara langsung, karena ia ingin seorang Suami atau pacar untuk bisa mengerti tentang keadaannya atau apapun itu. Apa lagi berada pada posisi seperti di gambar dibawa ini yang dalam keadaan sangat sedih.

Wanita itu sungguh kuat dan hebat dibanding Pria. Kadang para Pria merendahkan wanita dgn kata" yang tidak senonoh, tidak sopan, tidak hargai, diremehkan dan anggap lemah terhadap Para Wanita, tetapi secara fisik Wanita tetap menang. Pria hanya mental yang kuat dibanding fisik.

Semoga bayi kecil yang ditangan ibunda ini menjadi orang yang siap dipakai oleh negara bahkan dunia dikelak waktu dan menjadi orang yang mampu menghargai seorang Ibu dan keluarganya.

"Gampang untuk memilih tapi susah untuk betah bertahan pada pilihannya"

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H