Langsung ke konten utama

Hari Ulang Tahun (HUT) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang Ke–25 tahun

Tetesan Air mata Ibunda Kota Tua Kota hilandia_Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang Ke–25 tahun. Hari ini adalah momen bersejarah untuk merayakan perjalanan panjang Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang telah tersebar seluruh Indonesia.
Dalam berjuang untuk merebut kedaulatan rakyat Papua, dan perkembangan–nya, kalian telah menjadi mesin penggerak yang mampu membuat penguasa tidak tidur nyenyak setiap saat.

Selama bertahun-tahun, kalian telah menjadi tulang punggung pergerakan dan menginspirasi banyak pemuda di Papua dan gerakan perlawanan lainya untuk terus memperjuangkan hak-hak demokratik rakyat Papua dan mengambil bagian aktif dalam mewujudkan mimpi bersama kita (Papua Merdeka).

Selama masa perjalanan ini, kalian telah menunjukkan ketangguhan, militansi, dan semangat juang yang tinggi dan tak tergoyahkan dalam menghadapi berbagai macam serangan penjajah dalam berbagai kebijakan politik di Papua yang menghambat kemajuan rakyat Papua. 

Kalian adalah suara bagi rakyat Papua yang tak di dengar oleh klas penguasa di Jakarta.

Tugas dan tanggung jawab kalian sebagai mesin penggerak perubahan masih terus dibutuhkan. Teruslah bergerak maju, bersatu padu dan bergerak bersama menciptakan masa depan yang lebih baik. Jadilah inspirasi bagi ribuan pemuda untuk turut serta dalam Gerakan perjuangan pembebasan nasional.

Sebagai mantan anggota organisasi tetapi juga mantan Ketua Umum AMP periode 2014–2018, sekali lagi! saya mengucapkan selamat HUT AMP yang ke 25 tahun. Semoga semangat kalian terus berkobar semakin kuat di masa-masa mendatang. 

Teruslah berjuang, gelorakan semagat perjuangan rakyat Papua dimanapun kalian berada demi terciptanya tatanan masyarakat baru di Papua, masyarakat tanpa penindasan kolonialisme dan Imperialisme.

Jefry Wenda 

Holandia, 27 Juli, 2023.

Photoshop (Balla Tagihuma 2014)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H