Langsung ke konten utama

Materi,MEMORIA PISIONIS SEJARA PAPUA MERDEKA MASA LALU OLEH RAKYAT PAPUA' .

Tetesan Air mata Ibunda-Kota Tua Manokwari-melangkah Tanpa Alas Kaki_Jumat, 22 September 2023. Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Mnukwar. Memberikan materi sejarah papua dalam momen sambut anggota baru SAB IMPT di Manokwari papua Barat. 

Panitia sambut anggota baru SAB IMPT mengundang knpb Mnukwar sebagai nara sumber dalam pembekalan sambut anggota baru .

Materi yang di bawah oleh KNPB Mnukwar selaku sekretaris satu KNPB Mnukwar Yunus Aliknoe tentan sejarah manifeto politik rakyat Papua 1 desember 1961 

Dengan judul "MEMORIA PISIONIS SEJARA PAPUA MERDEKA MASA LALU OLEH RAKYAT PAPUA' .

1 desember 1961 kerap kaitan dengan hari HUT OPM organisasi Papua Merdeka, fakta sejarah menunjukkan bahwa hal tersebut 1 desember dianggap sebagai hari Kemerdekaan bangsa Papua sejalan dengan pengakuan Kemerdekaan oleh Pemerintah Belanda pada 1961 silam.

Materi ini dibawakan oleh pengurus KNPB wilayah Mnukwar yunus aliknoe sekretaris 1 knpb Mnukwar 

Dilanjutkan degan deklarasi negara dan mengumumkan simboyang negara 1 juli 1971 dilanjutkan dimana. Terjadi perjanjian New York Agreement 15 agustus 1962 degan Dilanjutkan degan penyerahan administrasi papua diserahkan kepada bangsa kolonial Indonesia 1 Mei 1963 .

Dalam pemaparan materi mahasiswa sangat antusias dalam materi sampe selesai bertempat di amban.
 Manokwari papua Barat .

Setelah usai pemaparan materi sejarah papua dilanjutkan degan lahirnya KNPB serta ciri khas knpb dalam perlawanan. 

Materi sejarah papua mulai pukul 14 : 40 -16 20 wit selesai bertempat di amban Manokwari . 

BPW-KNPB Mnukwar

Aleksander Nekenem

Yunus Aliknoe
(Diplomasi Wilayah Mnukwar)

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...