Langsung ke konten utama

LAPORAN KNPB KONSULAT TIMOR LESTE PADA TANGGAL 01 Desember 2024

LAPORAN KNPB KONSULAT TIMOR LESTE
Thema: *_"SEJARAH MEMPERTAHANKAN API PERLAWANAN"_*.

Tetesan Air Mata Ibunda, kota tua Timor Leste-Melangkah Tanpa Alas Laki_Thema diatas adalah Thema Nasional dan internasional yang di keluarkan oleh Badan Pengurus Pusat - Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB).

Timor Leste Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Di hari Deklarasi Kemerdekaan Negara Papua Barat yang Ke-63 Tahun. 

1 Desember 1961
1 Desember 2024
Dilly: 1 Desember 1961 |Pkl, 10.00 - 13.16 WTL, Solidaritas Rakyat Meumere yang keseluruhannya tergabung dalam gerakan Sosial Movimento Resistencia Socal [MRS] mengadakan Diskusi terbuka dan membacakan pers release tentang Sejarah deklarasi kemerdekaan 1 Desember 1961 bersama Konsulat Bangsa Papua yang di wakili oleh Komite Nasional Papua Barat [KNPB] Tiles Di kota Dilly.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Aktivitas Kemanusiaan, keadilan dan kebenaran serta perwakilan Mahasiswa dan Pejuang pembebasan bangsa Papua yang berbasis di kota Dilly.

Berdasarkan Arahan internasional yang di keluarkan oleh Badan Resmi, Komite Nasional Papua Barat di tanah Air West Papua sejak 27 November 2024, maka Kami mengadakan kegiatan terbuka untuk solidaritas terhadap Kebebasan Nasional Bangsa Papua Barat yang terus berjuang.
Rakyat Meumere di tanah Timor Lorosae, dengan segenap hati yang paling dalam memberikan dukungan penuh kepada Bangsa Papua Barat untuk Hak Penentuan Nasib sendiri (self determination). 

Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi, maka wajib memberikan ruang sebebas-bebasnya kepada masyarakat di Papua Barat untuk memilih hidup dalam mekanisme Referendum. Kami mendukung perjuangan Bangsa Papua Barat untuk Merdeka atau berdaulat penuh dari perbudakan colonialisme Indonesia.
Salam Pembebasan Nasional, Solidaritas tanpa batas..!!! 
Salam Revolusi..!!!
Kita Harus Mengakhiri..!!!

Viva Rakyat Papua Barat.

Yegema

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H