Langsung ke konten utama

' s w i t c h '

Oleh. Ayu
'-'    Aku  adalah  kaca  yang  bisa  membuatmu  mengerti  bagaimana  dirimu , Dan  yang  bisa  membuatmu  melihat  masa  lalu , Tak  pernah  bisa  aku  membuatmu  menatap  kedepan , Kecuali  aku  kau  buang . namun  setidaknya  aku  bermanfa'at  walau  hanya  sesa'at  .

Dalam  menapaki  kehidupan  ini  mencobalah  untuk  bisa  Menyelam   dalam  setiap  realitas  kehidupan  ini , Hingga  kamu  teruji , matang  dan  kaya  akan  pengalaman  dalam  hidup  ini  . 

Mengingat  dan  bertafakkur  juga  perlu  lebih  intens  bersama Tuhan  diperlukan  saat  kamu  menyendiri  utamanya  dikeheningan  malam , 

terlebih  saat  kamu  berinteraksi  sesama  mahluq  Tuhan , supaya  kamu  tak  merasa  punya  pikiran   terselububung , jahat  dan  picik  dalam  bergaul  di  lingkunganmu  .

memaknai  segala  sesuatu  lalu  mengambil  sebuah  kesimpulan  . Bahwa  ini  begini  dan  itu  begitu . menyimpulkan  yang  kemudian  menjadi  pendirian  mu . 

Sehingga  tidak  merasa  terombang - ambing  dalam  menjalani  kehidupan  ini  . 

Orang  yang  telah  mendapatkan  suatu  kesimpulan , cenderung  lebih  tenang . Lebih  merasa  pasti  dalam  menjalani  hidup . 

Ini  bukan  sebagai  pencarian  untuk  menemukan  titik  kebenaran . Dari  dulu  para  spiritual  hanya  mampù  menyimpulkan  berdasarkan  pikiran- nya . 

Dan  apa  yang  manusia  simpulkan  ketika  itu , bisa  berubah  saat  ini . 

Dan  apa  yang  manusia  simpulkan  sa'at  ini , bisa  juga  berubah  dimasa  yang  akan  datang . dan  hidup  itu  dinamis  tidak  monoton   '-'   .

life   always   changes   .


Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H