Langsung ke konten utama

RAKYAT KECIL BERSUARA DIATAS TANAH MOYANG LELUHUR

Artikel.
Oleh. Alam Papua Cinta.
Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Holandia- _ -Melangkah Tanpa Alas Kaki_Aku Memandang dari jauh ,ditanah papua ini nanti akan terjadi perang saudara kulit hitam lawan kulit hitam, seperti Afrika perang saudara yang terjadi. Maka kita harus sadar Papua itu untuk kulit hitam bukan kulit putih, kita harus bersatu melawan keadilan hak asasi demi hati sampai sukses impian kemerdekaan bangsa west Papua

Kemerdekaan bangsa West Papua bukan hanya impian, tapi juga sebuah hak yang seharusnya diperjuangkan. SePandangan Anda mengenai potensi perang saudara antara kulit hitam di Papua sebenarnya tidak bisa diprediksi secara pasti. Namun, yang terpenting adalah kesadaran bahwa Papua adalah kelompok yang berhak atas keadilan dan hak asasi mereka. Perjuangan untuk kemerdekaan tidak harus melibatkan perang saudara antar sesama kulit hitam, namun harus berfokus pada upaya bersatu melawan ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Papua dari negara kolonial Indonesia.

Penting untuk memahami bahwa ras atau warna kulit tidak boleh menjadi faktor yang mempengaruhi tujuan perjuangan kemerdekaan. Solidaritas dan persatuan di antara semua individu yang mendukung hak asasi manusia dan kebebasan politik di West Papua haruslah menjadi prinsip utama.

Melalui upaya damai, diplomasi, dan dialog yang konstruktif, kita bisa mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi semua masyarakat Papua. Penting juga untuk mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan berpendapat, dan kebebasan berserikat sebagai landasan dalam perjuangan ini.
Proses menuju kemerdekaan tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi dengan tekad dan kesatuan, tidak ada yang tidak mungkin. Kita harus mengupayakan perubahan yang damai dan membawa keadilan bagi rakyat Papua, serta mengakhiri segala bentuk penindasan yang dialami oleh kita Rakyat Papua dari negara penjajah.

Dalam langkah-langkah menuju kemerdekaan, penting juga untuk melibatkan dan mendengarkan aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat Papua. Ini akan membangun kerjasama dan memastikan bahwa tujuan bersama untuk meraih kemerdekaan Papua dapat dicapai dengan lebih kuat dan efektif.

Kemerdekaan adalah hak fundamental setiap bangsa, termasuk West Papua. Saatnya untuk bersatu, terlepas dari perbedaan warna kulit, dalam perjuangan yang adil dan damai untuk menggapai impian kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Papua.

Suara Rakyat adalah suara Tuhan Papua Tetap dapat kebebasan Hak Nasib Sendiri Bangsa West Papua dari negara jajahan.

Papua harus bersatu, Warga Rakyat Negara Indonesia tetap mendukung pembebasan hak asasi manusia di tanah Papua.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H