Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

MASYARAKAT ADAT PAPUA PEMILIK WILAYAH ADAT AGIMUGA TOLAK RENCANA EKSPLOITASI MIGAS

Oleh; EMANUEL GOBAY. SH. MH, Direktur LBH Papua Tetesan Air Mata Ibunda-Kot Tua Agimuga-Melangkah Tanpa Alas kaki - Tanggal 30 Oktober 2023 akan menjadi sejara Masyarakat Adat Papua Pemilik Sah Wilayah Adat Agimuga menolak Rencana Eksploitasi Minyak dan Gas di Wilayah Adatnya. Pada dasarnya, Penolakan ini merupakan fakta PENOLAKAN PERTAMA MASYARAKAT ADAT PAPUA PEMILIK WILAYAH ADAT AGIMUGA atas rencana Penambangan Migas pada Blok Warim yang sedang digembar gemborkan oleh Pemerintah Pusat pasca Pemerintah Pusat mendeklarasikan TEMUAN HARTA KARUN MIGAS DI PAPUA pada awal Tahun 2023 ini. Sampai saat ini dalam pemberitaan banyak pernyataan dari Mentri ESDM RI yang menggungkapkan ambisi Eksploitasi Blok Warim namun terganjal Kawasan Lindung Taman lorenz sehingga ambisi Eksploirasinya menunggu respon Mentri KLHK RI. Bahkan ambisinya secara blak-blakan mengatakan bahwa akan dilelang dalam waktu dekat dan rupanya sudah ada Investor Bule yang siap tender.  Disisi lain, Mentri Invetas

Surat Rindu Papuana untuk Hollanda (Janji Nikah yang belum di tepati)

Surat Rindu Papuana untuk Holland (Janji Nikah yang belum di tepati) Holland Wae...  Kopu janji untuk menikahi sa itu sudah 63 tahun ini, sedikit lagi masuk 64 tahun (1 Desember 2023 besok.) Sepucuk surat ini sa tulis dari hutan belantara dari tanah Papua. Tempat sa lari, pas ko jual sa ke laki-laki Indo, 15 Agustus 1962 di New York Amerika. Sekarang sa su tua dan su ada rambut puti, tapi sa belum pernah kembali ke tempat di mana pertama kali kita bertemu di pelabuhan Jayapura. Walaupun Mungkin ko sudah lupa tapi, Semua kenangan indah tahun 60an itu masih tersimpan rapi dan selalu muncul dalam keheningan alam yang penuh misteri ini. Ada satu hal yang paling buat saya sakit hati sampai sekarang itu, setelah Holland ko jual saya ke laki" Indo 15 Agustus 1962, tanpa sepengetahuan saya, ko dengan orang-orang lain sepakat untuk sapu maskawin dengan laki-laki Indo itu, 30 September 1962 di Roma sana. 1 Oktober 2023 kemarin baru sa ingat kalau waktu itu 1 Oktober

Pemburu Politik Rahasia Dalam Misteri Hilangnya Michael Rockefeller Di Asmat Papua.Dinas PeterNakan Dan Perikanan Intanjaya Papua.

CERPEN – Tahun 2010-2011 kuliah S2 Antropologi di kampus Radboud University Nihmegen Belanda. Defe terganggu dengan cerita misteri hilangnya Michael Clark Rockefeller di kampung Otsjanep Asmat Papua yang selalu disinggung dosen antropologi dalam ruang study. Michael Rockefeller, anak kelima dari dinasti makmur generasi keempat keluarga kaya raya Rockefeller. Bapaknya Nelson Rockefeller, mantan Gubernur New York 1958 Amerika Serikat. Defe memiliki waktu untuk mencari data tentang hilangnya Michael Rockefeller dari perspektif yang lain. Ia memiliki ide untuk menulis buku. Defe keliling kota Belanda membaca literatur tentang Papua, lebih khususnya tentang hilang Michael Rockefeller. Berkekeliling perpustakaan terkenal. Defe akan bertemu dengan dosen antropologi yang dia kenal selama kuliah S2 di Belanda, Profesor Van Bruines, dosen yang cukup dikenal baik oleh Defe selama di Belanda. “Saya penasaran dan terganggu dengan misteri hilangnya Michael Rockefeller di Asmat Papua tahu

Michael Rockefeller_sebagai ahli perekam dan Rene Wassing sebagai juru potret.Gilbert percaya dokumen rahasia yang berhasil ditutupi akan terbongkar dimata publik.

Cerpen.  Pagi dikagetkan dengan berita kematian seorang wanita yang gantung diri di kamar hotel 101. Mahasiswa S2 antropologi asal Papua di hotel Renesse Belanda. Malam Defe sudah mengirim dokumen Rene Wassing ke Gilbert melalui email. Dokumen berisi nama Rene Wassing; pria asal Belanda yang ikut dalam tim expedisi antropologi ke Wamena hingga berakhir di pesisir laut Asmat bersama teman antropologi Michael Rockefeller_sebagai ahli perekam dan Rene Wassing sebagai juru potret. Ada dokumen ditulis dengan bulpoint bertinta hitam tebal. Ada juga ditulis keyboard komputer_ada satu surat perintah dengan logo bendera Amerika Serikat dan Central Intelligence Agency ( CIA). Isi surat diperintah ke Papua dengan mematuhi beberapa poin khusus. “Dokumen itu jaga baik Gilbert, publikasikan segerah ke orang-orang Papua. Sepertinya sa tidak akan pulang ke Papua sayang. Sa minta maaf. Sa sayang ko Gilbert,” tulis pesan yang telah terkirim pukul 02:40 WIT kepada Gilbert melalui email. Pagi

Terbitkan Buku Kedua Dengan Berjudul "Universitas Mataram Menangkap Mahasiswa Papua dan Terancamnya Kebebasan Akademik Bagi Mahasiswa Papua"

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Lombok-Melangkah Tanpa Alas Kaki_ AMP KK Lombok: Terbitkan Buku Kedua Dengan Berjudul "Universitas Mataram Menangkap Mahasiswa Papua dan Terancamnya Kebebasan Akademik Bagi Mahasiswa Papua" “Orang boleh pandai setinggi langit, Tapi selama ia tidak menulis maka ia hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer) Kita akan memilih jalan perjuangan tidak dengan kata-kata, tetapi dengan pena” (Mayon Soetrisno, 2001:254) Tulis semua yang kau tahu tentang bangsamu. Bangsa tertindas yang selama berabad-abad membisu. Tulis! Sebuah tulisan, tidak akan berarti apa-apa bila tidak diumumkan. Tulisan itu menjadi suara hanya bila telah disebarluaskan, karena itu jangan ragu-ragu untuk mengumumkan tulisan. Tulisan kaum pergerakan menjadi kekuatan sesudah dibaca orang. Karena itu jangan ragu-ragu umumkan tulisanmu. Kau akan menumbuhkan suatu kekuatan tak terduga.” ( Sumber: Mayon Sutrisno: Ar

Apakah Dialog adalah Solusi, Masalah atau Sarana Penyelesaian Konflik West Papua...?

Bagian I Banyak Pihak telah mendorong Penyelesaian Konflik West Papua. Salah satunya adalah Dialog. Dialog sendiri, bukan Wacana baru, namun itu telah didorong dan disampaikan oleh Tim 100 Papua kepada BJ. Habibie pada waktu itu. Bahkan Dialog menjadi salah satu Keputusan Bangsa Papua melalui Kongres Papua II Tahun 2000. Dialog yang dimaksudkan itu adalah Dialog Internasional. Namun, itu tidak pernah terjadi. Walaupun memang saat itu (1999 - 2001) kesatuan dan persatuan Bangsa Papua terakomodir di dalam Presidium Dewan Papua (PDP).  Setelah mangkatnya pemimpin bangsa Papua, Alm. Dortheys Hiyo Eluay (10 November 2001), Otsus mulai diberlakukan di Papua. Frasa "Dialog" menjadi "Tabu". Bahkan oleh Pdt. Dr. Beny Giay menyatakan Dialog itu ibarat "Rebus Batu". Walaupun demikian, Alm.Pater Dr. Neles Tebay, Pr secara konsisten terus mewacanakan Dialog. Sejatinya, dimulai sejak tahun 2008, sampai pada 2010, Alm. Dr. Neles Tebay, Pr mendirikan Jaringan

Dokumen Rahasia AS Ungkap Bukti Baru Perjuangan Papua Merdeka

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Australia-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah foto arsip yang menggambarkan pertemuan antara Presiden Soekarno dengan para pemimpin Papua pada 1963 (Foto: common. Wikimedia).      JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah dokumen Kementerian Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Jakarta yang semula dianggap rahasia memberi bukti-bukti baru bahwa aspirasi merdeka rakyat Papua sudah muncul sebelum wilayah itu berintegrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Dokumen-dokumen itu bahkan mencatat bahwa sejumlah tokoh pro-kemerdekaan Papua pernah meminta bantuan dana kepada pemerintah AS pada pertengahan tahun 1960-an untuk melawan apa yang mereka anggap upaya kolonisasi oleh Indonesia. Namun permintaan itu ditolak. Wartawan Associated Press (AP), Stephen Wright, mengungkapkan keberadaan dokumen itu dalam laporannya yang kemudian dilansir oleh Washington Post (10/12) dengan judul APNewsBreak: Files Show Birth of Papua Independence Struggle

𝐁𝐮𝐤𝐭𝐚𝐫 𝐓𝐚𝐛𝐮𝐧𝐢,𝐁𝐚𝐳𝐨𝐜𝐚 𝐋𝐨𝐠𝐨, 𝐀𝐥𝐞𝐧 𝐡𝐚𝐥𝐢𝐭𝐨𝐩𝐨 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐧𝐢 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐚.

𝐒𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐑𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭 𝐒𝐮𝐤𝐮 𝐖𝐚𝐥𝐥𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐫𝐚𝐦𝐢𝐝.𝐓𝐞𝐫𝐠𝐚𝐢𝐭 𝐊𝐓𝐓 𝐈𝐈 𝐔𝐋𝐌𝐖𝐏 𝐃𝐢 𝐏𝐨𝐫𝐯𝐢𝐥𝐚 𝐅𝐚𝐧𝐮𝐚𝐭𝐮. 𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐑𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭 𝐖𝐚𝐥𝐥𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐫𝐚𝐦𝐢𝐝 𝐬𝐮𝐝𝐚 𝐛𝐢𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐚𝐫𝐚𝐡.𝐋𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐓𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐟𝐨𝐭𝐨 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢. 𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐁𝐮𝐤𝐭𝐚𝐫 𝐒𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐏𝐢𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐓𝐓 𝐈𝐈. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota porvila Fanuatu- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sayang Rakyat papua dan lebih khususnya Kita rakyat suku walak menuju kehancuran dalam PERJUANGAN PEMBEBASAN BANGSA PAPUA BARAT.  Sudah jelas KTT II ULMWP semua utusan dari delegasi masing2 ikut KTT II. ULMWP sama-sama menaksikan hasilnya .  baru disini ada penolakan hasil KTT II ULMWP , apakah.....?disitu Mereka lakukan KTT II itu sepihak satu dua orang....?   kebinggungan akal sehat kita bikin barang ane-ane , bawah Rakyat mu mejunu kemana...?   Rakyat yang te

Seruan Solidaritas Mendesak Pembebasan Ketua KNPB Wilayah Timika Yanto Arwakion

Seruan. Oleh.Ones Suhuniap  Jubir Nasional KNPB Pusat Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Timika- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Pemerintah Indonesia Kapolri, Kapolda Papua Kapolres Timika segera Bebaskan Ketua KNPB wilayah Timika Yanto Awerkion Tanpa Syarat.  Yanto bukan pembunuh, bukan teroris bukan penjahat kemanusiaan di Papua.  Penangkapan, penahanan pemenjaraan terhadap Ketua KNPB wilayah Timika bentuk pembungkaman dan kriminalisasi terhadap perjuangan damai dilakukan Yanto Awerkion dan KNPB wilayah Timika.  Yanto Awerkion menjadi korban skenario pihak-pihak yang selama ini transaksi amunisi dan senjata diduga oknum militer Indonesia.  Kriminalisasi Yanto Awerkion tidak jauh beda dengan kasus penjualan atau transaksi senjata di Timika dampak pembunuhan dan mutilasi terhadap 4 warga Nduga Tahun lalu oleh militer Indonesia.  Yanto Awerkion menjadi kambing hitam oleh oknum militer Indonesia berbisnis di papua lebih khusus wilayah Timika.  Karena Yanto Arwakion adalah bukan ang

KNPB Mendesak Komnas HAM Papua Maupun Komnas HAM Internasional Segerah mengungkap Pemerkosaan kedua Ibu Yahukimo

Tetesan Air Mata Ibunda-Kita Tua Yahukimo-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Kabarwone.com | Kami (KNPB) Mendesak Kepolisian Segera Mengungkap Siapa Pelaku Pemerkosaan kekerasan terhadap dua Ibu di Yahukimo. KNPB beharap supaya Peraturan yang telah diatur dalam Negara Indonesia tentang Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, Harus buktikan di Meja terhormat. Kekerasan dan pemerkosaan terjadi terhadap ibu-ibu di Yahukimo belakangan ini. Tindakan kekerasan terhadap perempuan di Yahukimo membawa traumatis terhadap ibu ibu yang hidup dengan budaya berkebun. Kami juga mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Komnas HAM Perempuan lembaga ham lainnya segera mengungkap pelaku pemerkosaan terhadap ibu di Yahukimo. Pelaku pemerkosaan harus ditangkap dan diadili dengan hukum siapapun pelakunya. Kasus kekerasan dan pemerkosaan di Yahukimo tidak berperi kemanusiaan karena pe

ALIANSI RAKYAT NTB MENGGUGAT MENYATAKAN "JOKOWI PENGHINAt REFORMASI"

Tetesan air Mata Ibunda-Kota Tua Lombok-Melangkah tanpa Alas Kaki- Aliansi mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Lombok Nyamuk Karunggu Meruding TNI-Polri Bukan Keamanan Tapi Kriminal Di Papua Karena Kelakuan Mereka Seperti itu. ALIANSI RAKYAT NTB MENGGUGAT MENYATAKAN "JOKOWI PENGHINAt REFORMASI" Aksi protes damai ini akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2023  Beberapa organisasi yang gabung dalam Aliansi Rakyat NTB Menggugat antara lain adalah Front mahasiswa Nasional (FMN) Front Muda Revolusioner (FMR), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Lombok, Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) Kolkot Mataram,Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Se-Bem Universitas Mataram dan beberapa organ lainnya di kota Mataram.  Aksi mulai pukul sekitar 14.30 wita dengan orasi politik pergantian dan korlap memberikan kesempatan kepada kawan-kawan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Lombok maka kawan Nyamuk Karunggu menyampaikan orasi politiknya t

STREEK RAAD (SR)_DEWAN RAKYAT MAPIA.

SERUAN!! _________________________ Oleh. YETI, PENYAKIT EKOSIDA : ANCAMAN TERHADAP LINGUNGAN HIDUP DAN MANUSIA SIMAPITOWA. Tetesan Air Mata Ibunda- Kota tua Mapia- Melngkah Tanpa Alas Kaki - Manusia sebagai makhluk hidup sosial yang tergantung pada Alam SIMAPITOWA untuk hidup kodrat pada manusia adalah makan, minum, tempat tinggal, pakaiaan, dan mengelola alam didalam alam semesta. mengelola tanah dan hutan adalah wajib bagi umat manusia untuk bertahan hidup. tampa tanah, air, dan hutan adalah manusia tidak bisa hidup oleh sebab itu manusia simapitowa sebagai masyarakat mendidiami simapitowa untuk melestarikan budaya maupun lingungan hidup simapitowa demikian juga menjaga dan memelihara keanekaragaman hayati simapitowa. Masyarakat adat simapitowa yang luas wilayah adatnya sebagai kearifan lokal yang bersandar kepada alam namun setelah mulai investasi dan ekspolitasi sumber daya alam masif setiap tahun sehingga masyarakat adat mulai tersingkir dari aktivitas pangan lokal