Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Yahukimo-Melangkah Tanpa Alas kaki-Kami Mendesak Kepolisian Segera Mengungkap Siapa Pelaku Pemerkosaan kekerasan terhadap dua Ibu di Yahukimo.
Kekerasan dan pemerkosaan terjadi terhadap ibu-ibu di Yahukimo belakangan ini. Tindakan kekerasan terhadap perempuan di Yahukimo membawa traumatis terhadap ibu ibu yang hidup dengan budaya berkebun.
Kami juga mendesak kepada pihak terkait dalam hal ini Komnas HAM Perempuan lembaga ham lainnya segera mengungkap pelaku pemerkosaan terhadap ibu di Yahukimo
Pelaku pemerkosaan harus ditangkap dan diadili dengan hukum siapapun pelakunya. Kasus kekerasan dan pemerkosaan di Yahukimo tidak berperi kemanusiaan karena pelaku memperkosa korban lalu melakukan kekerasan.
Perlu memastikan apa Dua korban tersebut diperkosa atau kekerasan fisik perlu ada penyelidikan dan perlu investigasi.
Karena satu orang meninggal satu orang kritis di rumah sakit Yahukimo, siapa pelaku apa motifnya.
Dimana pelaku menggunakan alat tajam merobek kemaluan korban tak berdaya mengakibatkan satu ibu meninggal dunia.
Ini adalah kejahatan kemanusiaan khusus terhadap perempuan, kasus kekerasan seksual di Yahukimo harus diusut tuntas siapa pelaku yang sangat keji tersebut.
News Yahukimo 11 Oktober 2023
Kembali lagi pada hari ini Rabu 11 Oktober 2023 jam 08:17 wit satuan aparat TNI-POLRI melakukan pembunuhan atau mutilasi terhadap dua 2 ibu warga sipil berstatus petani di distrik dekai kab Yahukimo jln statik alamat lokasi baru.
KRONOLOGIS :
Dini Pagi jam 08:17 wit 2 {dua} ibu pergi ke kebun untuk memanen hasil bumi, sesudah mereka tiba di kebun dua ibu tersebut melakukan proses penggalian ubi dan pemetikan sayur. Namun dalam waktu bersamaan para pelaku yang diduga Militer Indonesia tiba di kebun dan melakukan sikap kekerasan terhadap dua Ibu tersebut.
Para pelaku melakukan kekerasan terhadap dua ibu, hingga mereka mengalami luka berat sampai saat ini.
Dipastikan bahwa satu ibu atas nama AK 30 tahun meninggal dunia dan yang satu atas nama IE 34 tahun dalam kondisi kritis.
Dikarenakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh militer Indonesia.
Penikaman di tubuh mereka bahkan vagina mereka di sobek diduga menggunakan pisau.
Setelah kejadian itu evakuasi dua ibu oleh aparat kepolisian dan TNI bahwa ke rumah sakit Yahukimo.:
Dengan demikian pihak korban menduga aparat gabungan TNI POLRI
sengaja membiarkan hingga satu ibu meninggal.Karena setelah kejadian aparat kepolisian dan TNI di lokasi hampir 4 jam namun tidak sempat membawa korban ke rumah sakit atau upaya pertolongan pertama.
Mereka dibiarkan saja di tempat, mereka dapat tertikam dan setelah jam 12 : 34 wit pasien diantar oleh aparat TNI-POLRI ke rumah sakit umum daerah Yahukimo.
Sesudah mereka tiba di rumah sakit' pasien atas nama AK dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka berat di leher dan vagina hingga jam 5 sore mayat diamankan ke rumah.
Lalu pasien atas nama IE dalam proses perawatan di ruangan aisiu karena mengalami luka berat di tangan dan vagina nya di sobek.
Dengan demikian kami Mendesak siapa pun yang melakukan kekerasan terhadap dua ibu di Yahukimo harus dilakukan penyelidikan untuk ungkap siapa pelakunya.
Ones Suhuniap
Jubir KNPB Pusat.
Komentar
Posting Komentar