Mengapa Orang Jenius Lebih Cenderung Menjadi Kidal & Tak Waras

Oleh. BOAS YOGI

Tidak jarang kita mendengar banyak orang jenius yang lebih cenderung menjadi kidal dan tak waras ketimbang orang pada umumnya. Ternyata, fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Artikel ini penulis akan merimbaskan membahas tentang alasan mengapa orang jenius lebih sering menjadi kidal atau tak waras dan apa artinya bagi kita.

'Kelebihan dan Kemampuan"

Tangan kanan biasanya dianggap sebagai tangan dominan manusia. Walaupun demikian, tidak jarang kita menemukan orang yang lebih sering menggunakan tangan kiri atau memang orang berpenampilan tak waras memiliki kemampuan dalam aktivitas sehari-harinya dan orang lebih sering jalan tanpa merapikan keterampilan. Hal ini bahkan terjadi pada orang-orang jenius. 

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa angka orang yang lebih sering menggunakan tangan kiri dan kebiasaan keterampilan dianggap gila pada orang jenius lebih tinggi daripada orang yang tidak dianggap sebagai orang jenius. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa sekitar 20% orang yang dianggap sebagai jenius memiliki kecenderungan untuk menjadi kidal dan tak waras.

"Divergen Orang-Orang Jenius"

Peneliti dari University of St. Andrews, Scotlandia menemukan fakta yang sangat menarik bahwa orang yang lebih sering menggunakan tangan kiri ternyata atau orang kaya gila memiliki konektivitas yang lebih baik antara kedua sisi otaknya. 

Ini disebut sebagai dominasi silang yang menyebabkan otak kreatif dan analitik berkomunikasi lebih efektif. Inilah yang mengarah pada kemampuan berpikir divergen yang dilakukan oleh orang-orang jenius.

Selain itu, penelitian juga mencatat bahwa orang yang lebih menggunakan tangan kiri dan orang yang berpenampilan tak waras cenderung lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Karena memikirkan sebuah masalah membutuhkan kemampuan untuk berpikir secara kreatif, anak-anak kidal dan tak waras lebih sering belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda, secara tidak sengaja membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan lateral. 

Dengan demikian, orang yang lebih sering menggunakan tangan kiri atau orang yang dianggap tak waras karena penampilan juga lebih cenderung menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah.

"Keberhasilan Dalam Karir Atau Bisnis"

Dalam dunia yang semakin kompleks, menjadi kreatif dan inovatif adalah kuncinya. Dalam beberapa kasus, hal itu bahkan bisa menjadi faktor yang menentukan keberhasilan dalam karir atau bisnis. Jadi, meskipun kita mungkin tidak lahir sebagai jenius atau terbiasa dalam keterampilan gila, hal ini memang penting untuk meningkatkan kemampuan kreativitas kita. 

Namun Itulah sebabnya mengapa kita harus belajar dari anak-anak kidal dan orang-orang berpenampilan tak waras yang selalu mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan lateral kita.

*"Bukan Cacat dan bukan Gila, Merekan Bisa Menjadi Seniman yang Lebih Baik"*

"Seniman Orang Kidal dan Waras"

Banyak orang masih menganggap orang kidal dan penampilan sebagai orang tak waras sebagai yang memiliki cacat dan memiliki keterampilan gila. Namun, jika kita perhatikan, sebenarnya orang kidal dan dianggap karena penampilan waras mempunyai keunikan dan kelebihan tersendiri. 

Namun itu, Penulis membahas tentang mengapa orang kidal dan orang yang berpenampilan waras bisa menjadi seniman yang lebih baik dan bagaimana keunikan mereka memberi pengaruh pada karya seni mereka.

"Keunikan Kidal dan Tak Waras"

Ketika kita mendengar kata-kata "kidal & Waras", mungkin yang terpikir dalam benak kita adalah seseorang yang menderita cacat dan seorang yang memiliki penampilan gila atau memiliki kekurangan fisik atau memilih kerapian gila. Tidak sedikit orang yang menganggap ada sesuatu yang 'tidak beres' dengan orang kidal dan orang tak waras. 

Namun, tahukah Anda bahwa keunikan orang kidal dan tak waras justru dapat menjadi kelebihan dan memberikan pengaruh positif pada karya seni yang dihasilkan.

"Kreatif dan Khayalan"

Para seniman dan ilmuwan telah mencari tahu mengenai hubungan antara seni dan otak. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang lebih sering menggunakan tangan kiri atau orang-orang menampil sebagai waras justru memiliki kemampuan kreatif dan khayalan yang lebih tinggi. 

Hal ini dikarenakan mereka menggunakan lebih banyak bagian otak mereka yang terkait dengan kreativitas dan imaginasi.

Selain itu, orang-orang kidal dan orang-orang tak waras lebih sering mengembangkan kebiasaan membaca dan menulis secara terbalik. Meskipun pada awalnya mungkin tampak sebagai kekurangan, namun kemampuan membaca terbalik ini justru memberikan pengaruh positif pada kemampuan seni mereka di masa depan. 

Keterampilan membaca terbalik dapat membantu para seniman mengembangkan persepsi visual yang lebih baik, dan membantu mereka untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang.

Banyak seniman terkenal yang ternyata kidal dan memang banyak pula orang berpenampilan tak waras, seperti Leonardo dan Yobo, Michelangelo, dan Picasso. Mereka semua memiliki ciri-ciri yang berbeda dari orang lain, dan keunikan ini justru membantu mereka membuat karya seni yang luar biasa dan memukau.

"Fakta Keunikan"

Melihat fakta ini, kita tidak bisa hanya mengecam orang kidal dan orang yang berpenampilan tak waras sebagai cacat dan waras. Sebaliknya, kita harus melihat keunikan mereka sebagai sesuatu yang positif dan menghargainya. Bagi orang kidal dan orang yang keterampilan tak waras, jangan khawatir jika Anda sering merasa berbeda dan tidak cocok dengan lingkungan sekitar. 

Tetaplah berpegang pada keyakinan bahwa keunikan Anda justru dapat membantu Anda menjadi seniman yang lebih baik. Dan bagi kita semua, mari belajar untuk melihat keunikan dan kelebihan dalam diri sendiri dan orang lain, sehingga kita dapat bersama-sama mencapai potensi terbaik dalam hidup ini.

*"Orang yang Dianggap Cacat Namun Sebenarnya Seorang Pejuang yang Baik"*

"Berbeda Dari Orang Lain"

Orang kidal dan penampilan tak waras kerap dianggap cacat dan gila untuk diperlakukan berbeda dari orang lain. Namun, sebenarnya mereka memiliki karakteristik yang luar biasa dan dapat menjadikannya sebagai seorang pejuang yang baik. 

Tulisan ini penulis membahas tentang karakteristik orang kidal dan yang berpenampilan tak waras yang dapat menginspirasi dan meningkatkan kemampuan perjuangan mereka melalui pengembangan spirit dalam algoritma pengetahuan yang luas. 

"Kenyataan Hidup Merekan"

Sejak kecil, banyak di antara orang kidal dan sejak memahami seorang yang penampilan tak waras yang sering dibully dan dianggap sebagai orang yang berbeda dari yang lain. Namun, pada kenyataannya, mereka sebenarnya memiliki keunikan dan kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang lain. 

Keterampilan dan karakteristik yang dimiliki oleh orang kidal dan kelebihan tersendiri oleh gaya tak waras ini dapat menjadikannya sebagai seorang pejuang yang baik. Sebab mereka tentu memungkinkan individu yang berguna dalam kreatif dan inovatif. 

"Merespon Kreatif"

Orang kidal dan orang tak waras sebenarnya memiliki kemampuan untuk menaklukkan ketidaknyamanan dan rintangan yang ditemuinya. Ketika orang-orang kidal dan orang berpenampilan tak waras diperkenalkan ke lingkungan yang tidak cocok untuk mereka, mereka harus mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dan merespon situasi dengan kreativitas. 

Oleh karena itu, kebanyakan orang kidal dan kebanyakan orang berpenampilan tak waras memiliki kemampuan berpikir lateral yang luar biasa, yaitu kemampuan untuk menemukan solusi kreatif untuk mengatasi masalah.

Selain itu, orang kidal dan orang yang dianggap waras juga sering dianggap sebagai pekerja yang keras dan gigih. Ini mungkin dikarenakan lingkungan yang menantang yang telah mereka hadapi sejak kecil, sehingga mereka telah mengembangkan kemampuan untuk tidak menyerah begitu saja ketika menghadapi rintangan atau tantangan. 

Orang kidal dan orang tak waras adalah pejuang yang baik karena mereka memiliki kemampuan dan keberanian untuk menempatkan diri dalam situasi sulit dan berjuang melawan segala rintangan yang menghadang.

"Dipelajari Dan Patut"

Akhir dari semua tulisan ini, Kita harus menghargai dan menghormati orang kidal dan orang berpenampilan tak waras, karena mereka sebenarnya memiliki banyak hal untuk dipelajari dan patut diadopsi, seperti keunikan mereka yang dapat membantu kita bekerja dengan lebih efektif dan kreatif, serta kemampuan mereka untuk berjuang dan tidak cepat menyerah dalam menghadapi masalah. 

Oleh karena itu, kita harus menghilangkan stigma negatif tentang orang kidal dan tentang orang berpenampilan tak waras sehingga justru memuliakan mereka sebagai pejuang yang hebat. Semua orang, tanpa terkecuali, harus dapat memperjuangkan hak untuk hidup mereka dengan percaya diri dan gigih.

*Penulis adalah seorang anak muda pemuda meepago asal Paniai yang sering tulis tentang; Berita, Gagasan, Artikel, Puisi, Cerpen, Opini, Religi, Cerbung, Lirik, dan Ilmiah lainnya, namun dalam naskah penulisan tersebut tentunya tujuan untuk: Mengapa Orang Jenius Lebih Cenderung Menjadi Kidal & Tak Waras*.

Post. Admint