Langsung ke konten utama

"MANUSIA DAN ZAMAN NOW"

Oleh_Jimax_kmtal
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Tanah Merah Wamena- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Perkembangan zaman membodohi dan mematikan manusia sekarang,terlebihnya mengarah pada canggihnya tekhnologi.

Fenomena yg sudah,sedang,dan akan terjadi di Tanah Papua.

"Dengan perkembangan zaman,tekhnologi pula berkembang dari tahun ke tahun sehingga,berubah juga sikap,karakter,sifat manusia Papua dlm lingkungan hidupnya.Inilah sebab dan akibat yg mempengaruhi kehidupan manusia Papua,yaitu:

     1.) AKULTURASI
Kata lain dari pada Akulturasi adalah pencampuran budaya.

   Yang sekarang menjadi realita dalam kehidupan manusia Papua ialah "70% Anak-anak Tanah Air Papua sudah membodohi oleh budaya-budaya lain.Sehingga konsekuensi kualitas untuk memeluk dan mengembangkan atau geniuskan budaya,adat,istiadat yang ada di ruang lingkupTanah Papua sudah makin menghilang.Namun sekarang dikuasai oleh Budaya orang lain,sebab dari pada itu manusia Papua yg zaman now memeluk budaya lain seperti budaya sendiri.
  2.) WESTERNISASI
Westernisasi adalah akibat dari pada Akulturasi. 

   Artinya,westernisasi disebut pemujaan 
 budaya lain,dengan masuknya bukan budaya Tanah Papua,anak"Papua skrng sdh menjdi agresif dan gila.
          "Realita bagi kehidupan manusia Papua sekarang karena budaya dan teknologi ialah:

*Meniruh gaya berpakaian orang" Barat
  Misalnya,berpakaian yg tdk sopan,terlebih spesifik perempuan. 
* meniruh gaya tubuhnya orang lain
Dan meniruh gaya"lainnya.

Dengan demikian,itulah yg mengakibatkan anak"zaman sekarang khususnya bagi anak"Tanah air Papua hidup yg tidak memiliki harga diri,wibawa,moral dan bermoral bahkan yg lainnya.

Itulah penjelasan singkat dari sya tentang dampak negatif dari pada kemajuan teknologi dalam dunia zaman now.

Mohon di tulis dalam kolom komentar jika,ada kesalahan dan kurang di mengerti pd pembaca. Smoga dapat berfaedah bagi yang akan baca.


Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H