Langsung ke konten utama

Salsabila Syaira Pamer Foto Mesra Bareng Rocky Gerung

Artikel. Salsabila
Jurnalis, Salsabila Syaira mengunggah momen kebersamaan dengan pengamat politik, Rocky Gerung di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut Salsabila membagikan dua foto berbeda yang sama-sama menampilkan Rocky Gerung dan seorang gadis kecil berlatar pepohonan rimbun.

Pada foto pertama tampak Rocky berdiri di samping kanan Salsabila sambil merangkul pundak perempuan kelahiran 20 Mei 1995 itu. Adapun, Salsabila sedikit menyandarkan sedikit bahunya ke dada Rocky.

Kemudian dalam foto kedua gaya foto Rocky masih terlihat sama, tangan kirinya merangkul pundak Salsabila. Namun, kali ini Salsabila tampak melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Rocky.

Momen kebersamaan Salsabila-Rocky ini bukan kali pertama jadi sorotan warganet di media sosial. Sebelum itu, keduanya juga sempat kegep nonton konser Dewa 19 di JIS pada Sabtu, 4 Februari 2023 lalu.

Dalam video yang beredar, tampak Salsabila merangkul Rocky Gerung sambil menyanyikan lagu Pangeran Cinta yang dibawakan Dewa 19. Setelah menyadari ia tersorot kamera, Salsabila langsung melepas rangkulannya.

Salsabila merupakan mahasiswa S3 Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tahun 2022. Sebelumnya ia telah menekuni pendidikan S2 dan S1 di kampus yang sama dengan jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan.

Salsabila sempat bekerja sebagai pembawa acara dan reporter di MNC Group pada 2019 hingga 2021.

Selain itu, Salsabila juga pernah menjadi Pembantu Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) dari 2018-2019.

Melihat Rocky dan Salsabila yang makin mesra, warganet pada kolom komentar pun mendoakan agar keduanya segera ke pelaminan.

“Cocok, lakinya pinter, mbaknya cerdas,” komentar salah seorang warganet.�“Kawal sampai ke pelaminan,” celetuk warganet.

Pos. Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...