Langsung ke konten utama

TPNPB KODAP IV Sorong Raya Umumkan Duka Nasional atas gugurnya prajurit terbaik dalam medan juang

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Maybrat -Melangkah Tanpa Alas Kaki_Maybrat TPNPB KODAP IV Sorong Raya Umumkan Duka Nasional atas gugurnya prajurit terbaik dalam medan juang
Nama lengkap : Agustinus Kaaf
jabatan : Anggota operasi Batalyon Karef Hamit 

kronologis :

Sakit mulai pada tgl 9 Agustus 2024 di Batalyon Karef Hamit,sakit awal mulai merasa perut kurang enak untuk makan,setelah kaki bengkak kemudian kami upayakan doa dn ramuan tradisional tetapi tidak tertolong dn menghembusakan nafas terakhir pada tgl 2 Oktober 2024 dan di makamkan di markas TPNPB KODAP IV Sorong Raya Batyon Karef Hamit.

Nama lengkap :
Karel Mate 
jabatan : kepala logistik KODAP IV Sorong Raya

kronologis :

Awal mulai Sakit pada bulan November 2024, gejala sakitnya àdada sakit sakit dari suatu tempat menunju ke tempat jaringan untuk komunikasi ke keluarga untuk lakukan doa lalu tanggal,30 November 2024 setelah pelayanan doa dan dari tempat jaringan kembali ke tempat tinggal / markas Balyon Karef Hamit sampai di pertengahan jalan tiba" sesak nafas dan jatuh pingsang dan pasukan angkat bawa ke rumah tetapi tidak tertolong dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2024 jam 12 : 00 malamTPNPB KODAP IV Sorong Raya

Nama lengkap : Agustinus Kaaf
jabatan : Anggota operasi batalyon karef hamit 

kronologis :

sakit mulai pada tgl 9 Agustus 2024 di batalyon karef hamit,sakit awal merasa perut kurang enak untuk makan,setelah kaki bengkak kemudian upaya secara doa dn ramuan tradisional tetapi tidak tertong dn menghembusa nafas pada tgl 2 Oktober 2024 dan di makamkan di markas TPNPB KODAP IV Sorong Raya batyon karef hamit.

Nama lengkap 
Karel mate 
jabatan : kepala logistik KODAP IV Sorong Raya

kronologis :

Awal sakitnya pada bulan November 2024, dada sakit sakit baru dari tempat tinggal menunju ke tempat jaringan untuk komunikasi ke keluarga untuk lakukan doa itu tanggal,30 November 2024 setelah pelayanan doa dan dari tempat jaringan kembali ke tempat tinggalnya sampai di pertengahan jalan tiba" sesak nafas dan jatuh pingsang pasukan angkat dan bawa ke rumah tetapi tidak tertolong dan meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2024 jam 12: 00 malam

sekian dan terimakasih Tuhan memberkati

sekian dan terimakasih Tuhan memberkati

Post. Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...