Langsung ke konten utama

MERUBAH NASIB MERUBAH PETA KEHIDUPAN

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Las Kaki, Para sahabat, sebagian besar dari kita, mengikuti jalan hidup yang sudah ditentukan dari awal. 


Ada yg mengatakan penentuannya sudah ditentukan jauh sebelum kita lahir. Secara ilmiah,  penentuannya terjadi di awal awal kehidupan kita. Tepatnya antara 0 - 7 tahun pertama kehidupan kita. Itulah masa yang paling menentukan, apakah Anda nanti menjadi kaya, memiliki keluarga yang bahagia atau tidak?. Masa 0-7 tahun adalah masa dimana gambaran besar kehidupan Anda dibuat atau ditulis/digambar.

Bisa juga karena rejekinya sdh ditentukan jauh sebelum lahir, maka kita ditakdirkan lahir di tengah tengah keluarga yg sekarang ini. 
 
Sebagian besar peta kehidupan Anda di bidang keuangan memiliki jalan sebagai berikut : _" Anda memulai kehidupan  dengan tidak memiliki uang.

 Kemudian Anda bekerja keras sepanjang hidup Anda. Yang memiliki ambisi, hidupnya naik turun seperti roller coaster, yang kurang berambisi hidupnya datar datar saja. Sepanjang hidup Anda selalu kekurangan uang, sehingga harus terus menerus bekerja mencari uang. 

Anda jatuh kedalam salah satu dari dua situasi, ada yang sudah bekerja keras bertahun tahun penghasilannya begitu begitu saja, ada yang sudah berpenghasilan besar bertahun tahun, tabungannya begitu begitu saja. 

Ketika Anda berhenti bekerja karena berbagai hal, Anda kembali ke posisi semula, yaitu tidak memiliki uang.Akibatnya, Anda merasa perlu bekerja kembali. 

Berbagai alasan dikeluarkan untuk yang bekerja kembali, mulai tenaganya dibutuhkan, ilmunya mubazir jika tidak dipakai, supaya tidak cepat tua dan sebagainya. Alasan yang sebenarnya tidak pernah dikemukanan, yaitu ANDA MEMBUTUHKAN UANG"_.  

Jika tidak melakukan ikhtiar untuk perubahan, maka Anda hanya akan meniru perjalanan hidup orang tua Anda. Anda yang dimasa kecil bahagia, akan menjadi persis seperti orang tua Anda dulu, melakukan hal hal yang di masa kecil Anda dulu dilakukan oleh orang tua Anda. 

Ada yang berjualan, membuat kue, menjahit, bertani, beternak, mengajar, bertukang, tergantung pada memori yang bawah sadar Anda miliki tentang hal hal yang menyenangkan di masa kecil Anda. Itulah yang kemudian menuntun bawah sadar Anda kesana. Meskipun pikiran sadar anda tidak menginginkannya. 

Untuk bisa lebih memahami hal hal diatas.  

Salam sukses utk Anda (Sigit & Wati)

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...