Langsung ke konten utama

Mususi Pada Pudar Peace, love, EmpathyKurt Cobain

Oleh: beacy boart
    Tetesan air Mata Ibunda, Kota Tua Belanda, Melangkah Tanpa Las Kaki, Menurut detektif Tom Grant sebenarnya surat yang kurt tulis adalah surat curhatan hatinya tentang ingin mundur dari hingar bingar dunia musik dan ada yang menambahi di part part terakhir di surat itu...

    Begini terjemahan surat pesan Kematian Kurt 
artinya
 To. Boddah.

    Selama beberapa tahun ini saya sudah tak bisa merasakan lagi kegembiraan dalam mendengar, meresapi, dan juga menciptakan musik. 

    Saya merasa bersalah akan hal ini, contohnya ketika kami ada di bawah panggung, dan lampu-lampu panggung menyala serta orang-orang berdesakan menunggu kami sambil berteriak histeris. 

    Itu tidak mempengaruhi saya seperti halnya mempengaruhi Freddie Mercury, yang notabenenya sangat mencintai dan menikmati kekaguman penonton di bawah panggung. Semuanya itu merupakan sesuatu yang sangat saya kagumi sekaligus membuat saya iri. 

    Faktanya adalah saya tidak bisa membohongi kamu, kalian semua, atau saya sendiri, ini jelas tidak adil bagi kalian dan juga bagi saya. 

    Kejahatan terburuk yang pernah saya perbuat adalah berpura-pura pada semua orang bahwa saya orang yang sangat bahagia 100%! Kadang saya perlu adanya dorongan, jam waktu sebelum saya naik keatas panggung.

 Saya sudah mencoba sekuat tenaga saya untuk menghargainya. Dan saya benar-benar menghargai hal itu.

     Tuhan mempercayaiku, dan saya juga, tapi itu tidak cukup. Saya menghargai kenyataan bawa saya dan kami (NIRVANA) telah mempengaruhi dan menghibur begitu banyak orang. Saya pasti salah satu orang naarsisistis yang hanya menghargai sekeliling katika saya sedang sendirian. 

    Saya terlalu sensitive, saya perlu sedikit mati rasa untuk menghadirkan kembali keantusiasan saya semasa kecil dulu. 

    Dalam beberapa tour terakhir ini, saya telah banyak menghargai orang-orang yang saya kenal secara dekat dan para penggemar musik kami. 

    Tapi saya tetap tidak bisa menghilangkan rasa Frustasi, perasaan bersalah, dan empati saya kepada semua orang. Ada kebaikan diantara kita semua. Dan saya benar benar mencintai umat manusia secara keseluruhan, sangat mencintai sampai itu membuat saya sedih.
Awalnya kehidupan saya sangat baik, dan saya bersyukur. 

    Tetapi sejak berumur 7 tahun, saya mulai membenci umat manusia sacara keseluruhan. Hanya karena bagitu mudahnya orang berteman dan merasakan empati. Dan saya rasa, saat ini saya memiliki empati. 

    Karena saya sangat menyayangi dan merasa peduli kepada semua orang. Terimakasih dari lubuk hati saya yang terbakar dan menyakitkan ini atas perhatian dan surat-surat yang saya terima salama setahun terakhir ini.

 Saya pasti orang yang sangat sensitive dan tidak mempunyai harapan lagi. Jadi ingatlah, labih baik padam dari 

    Frances dan Courtney, saya akan selalu disisimu. Courtney, tetaplah berjalan demi Frances, untuk hidupnya nanti yang akan menjadi sangat bahagia tanpa saya. I love You, I love You….!

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hat

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H