Langsung ke konten utama

KETUA KNPB DOGIYAI SAUGAS GOO DITANGKAP TANPA SURAT PENANGKAPAN

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Lembah Hijau, Melangkah  Tanpa Alas Kaki, KETUA Komite Nasional Papua barat (KNPB) wilayah Dogiyai Tn.Saukas Goo dapat tangkap tadi pagi jam 10:00 pada 22/11/2022.

Penangkapan dilakukan  di depan pompa bensin Mauwa Oleh TNI dan Polri tidak tanpa surat perintah penangkapan dan tidak tanpa bukti atau alasan yang jelas kata, M D.

Lanjut M. D, mengatakan, jika saudara SAUGAS tidak dikeluarkan maka  kami komite seluruh Sektor menggerakkan masa untuk demonstrasi meminta alasan penaganan SAUGAS  kepada DPRD dan pemerintah Dogiyai.

Kami pemuda Kab.Dogiyai dan wilayah Mapia menegaskan kepada Kapolres Dogiyai segera bebaskan tanpa alasan Apapun hari ini juga jangan besok, tuturnya.

M. D juga mengajak, KNPB DOGIYAI terutama wilayah dan sektor-Sektor yang ada tetap tenang sementara dua atau tiga hari ini.

Kami KNPB dogiyai masih aktif aksi kami, maka Kapolres Dogiyai dan Dandim digiyai segerah berikan alasan yang jelas tentang penangkapan saugas Ketua KNPB.

Iya juga tekaskan dalam Tiga hari kami berikan kepada Kapolres Dogiyai dan Dandim Dogiyai bahwa penanganan itu dan kami harap segerah dikeluarkan.

Kamu juga berharap Dandim Dogiyai dan Kapolres Dogiyai harap lihat kondisi yang selama ini memanas dan sedang terjadi di Dogiyai, jangan mencari konflik di kabupaten Dogiyai.

Post. Admind


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...