Langsung ke konten utama

SAUDARA BENARKAH BINTANG KEJORA SIMBOL IBLIS ATAU LUCIFERIAN?, MARI BERDOA

Saudara mungkin hal ini cukup mengejutkan untuk kita simak & juga menjadi kajian yang perlu di pertanyakan, yaitu tentang bendera bintang kejora; pasalnya sesuai rekam jejak pada sebuah tayangan media; pada tahun 1953 konon otoritas belanda memilih corak dari desain yang dimiliki Persatuan sepak bola Nafri serta berkaitan dengan warna bendera mereka . Untuk kemudian menginisiasi keberadaan "the morning star" dan lebih populer pada 1 Desember 1961. 

Bintang kejora atau The morning star di revitalisasi oleh Tn. Nicolash Jouwe pada 10 oktober 1961. Banyak teori kemungkinan frasa tersebut diperkenalkan terutama oleh orang-orang eropa yang melakukan ekspedisi dan memulai era kolonialisme dari barat ke arah timur dimana kental dengan nuansa gospel dan bintang penunjuk Pada abad-XVI (1545) Ketika spanyol dan portugis telah sampai di tanah papua, kesaksian lain muncul pada saat era pasukan amerika yang terusir atas kehadiran jepang sesuai "Dokumenter The land of the morning stars", atau bahkan ide dari belanda sendiri jika dilihat secara kemungkinan jejak Histori. Ada juga kisah mitologi 'sampari' yang bahkan mengaku kemampuan nya sama hal nya dengan Tuhan, juga di kaitkan sebagai asal-usul the morning star. 

Nah apa yang unik? Disini bisa kita lihat bahwa ternyata "The morning star" sendiri dalam ilmu semiotik adalah venus simbol dari iblis atau lucifer, selain itu juga sebagai lambang kesombongan Raja Babel karena cerita ini berada dalam alur tersebut. Mari kita baca terjemahan alkitab dalam Yesaya 14:12 

* Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!"

Pada Ensiklopedia Bintang timur adalah Hasil terjemahan dari kata ibrani הילל (heylel) atau Ben-Syakhar "Putera Fajar" yang dikutib pada Yesaya 14 : 12. Sedang Kata "Lucifer" dipopulerkan oleh Jerome pada abad-IV ketika menerjemahkan Vulgata dari Alkitab bahasa Latin. 

Dikutib dari Etimologi Wikipedia "Lucifer" Diartikan sebagai "Pembawa Cahaya" (dari kata lux, lucis yang artinya "cahaya" dan ferre artinya "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari).

Menariknya Yesus kristus Juga di sebut Bintang Timur/ Bintang Natal/ Bintang betlehem, Namun diperkirakan oleh Rutgers University Michael R. Molnar, The Star of Bethlehem: the Legacy of the Magi (1999) dalam ilmu astrologi bintang tersebut bersifat heliacal atau fenomena planet yang berhenti dan berbalik arah, dan pada malam tersebut muncul sesaat sebagai pertanda, dan begitupula selain hal tersebut yesus juga tidak pernah dikatakan sebagai "putra Fajar yang mengacu pada Bintang pagi atau bintang kejora" sebagaimana dalam matius 2:9., Juga perumpamaan untuk Yesus sendiri dalam wahyu 22:16 Hanya sebagai Bintang timur yang bersifat " Sesaat Pada Malam itu dan Tidak pernah muncul kembali pada saat Fajar

Namun berbeda dengan Lucifer dlm Yesaya 14 : 12 yang menyebutkan lebih spesifik bukan hanya heylel (Bintang timur) Namun juga "Ben-Syakhar" (Putera Fajar), Yesus tidak disebutkan sebagai "Heylel Ben-syakhar" (Bintang timur putera fajar) dimana adalah julukan bagi kesombongan raja babel atau lucifer jika st. Jerome tafsir, Namun Yesus adalah bintang timur gilang - gemilang yang juga di tujukan pada saat bintang berjalan hadir dan di tafsirkan sebagai sebuah cahaya atau terang dunia, sebagaimana Yohanes 8:12 Bukan sebagai bintang timur putera fajar (Heylel Ben-shakar).

Dari Fakta yang ada mungkinkah penggunaan simbol-simbol heylel ben syakhar atau Bintang timur putera fajar menjadi "pengharaman" bagi orang-orang percaya dan Anak-anak saleh?, karena simbol ini sendiri merupakan bentuk penyimpangan atau antitesis melawan Tuhan, Hal ini Lebih merupakan Tanggung jawab Para tetua adat, Tokoh-tokoh agama dari Bapa pastur atau mungkin Pendeta.

Namun demi menghindari kontroversi dari berbagai pihak Perlu kira nya menghargai mereka untuk mencari Fakta kebenaran nya; sebab ini menyangkut bentuk-bentuk Ketuhanan yang tidak boleh ada Nilai tawar untuk mematuhi-Nya. 

Sekian dari saya, sebelum nya mari kita kutip kesaksian Alkitab tentang sabda-sabda kristus dalam Yohanes 8 :32  "dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Menurut Kitab suci apabila kita menghardik kebenaran dan tidak mencari nya maka kita tidak akan terbebas, hanya menerima kebenaran lah yang dapat memerdekakan pikiran-pikiran kita yang tersesat oleh sifat-sifat kedagingan atau luciferian tersebut.

Sebab kita Tahu papua memiliki simbol persatuan religi juga kearifan lokal. Bintang kejora bukan merupakan simbol asli, religi dan bukan merupakan simbol sejati tanah papua juga tuan-puan sebagai orang asli papua, Namun demi menghindari kontroversi alangkah bijak lebih baik jika kita melakukan research fakta bersama agar lebih jelas kebenaran nya.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...