Langsung ke konten utama

EGIANUS KOGOYA MENGAJUKAN PERNYATAAN SIKAP KEPADA DUNIA INTERNASIONAL DAN NASIONAL

Tetesan Air Mata Ibunda, kota Tua Holandia, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Waktu TPNPB Kodap III Ndugama (Drakma) Pimpinan Egianus Kogoya sandera Pilot Maskapai Susi Air Philips Mark Mehrtens di distrik paro kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023. 

Ketika sandera Pilot Philips Mark Mehrtens pernah melakukan beberapa pernyataan sikap kepada Indonesia dan negara-negara di dunia internasional bahwa;

1. Kami bakar pesawat ini karena hanya ingin PAPUA MERDEKA semua negara tidak bisa perhatikan orang papua hanya ingin menikmati kekayaan alam  Papua baru semua negara masuk, maka kami sandera orang ini dan saya akan bawah orang ini sampai 32 distrik saya akan putar, pesawat tidak boleh lagi terbang di 32 distrik, Pemekaran, pembangunan dan terjadi segala hal sekarang stop hanya PAPUA MERDEKA.

2. Saya bersama Pilot yang sandera di paro hanya karena kunci kemerdekaan saya akan lepas pilot Philips ketika Papua lepas baru saya akan lepas pilot, jadi negara harus mengaku bahwa jangan terpeleh tetapi negara Indonesia mengaku bahwa PAPUA MERDEKA kami Papua ini sudah lama merdeka tapi kenapa tahan-tahan terus, jadi saya sandera dia Philips karena PAPUA MERDEKA bukan untuk makan minum itu tidak ada, jadi saya akan tahan pilot Philips Sampai PAPUA harus MERDEKA”

3. Kemudian “saya bawah dia pilot Philips dengan kondisi aman Indonesia tidak boleh tahambur senjata dari atas udara maupun darat pilot Philips bersama saya tetap akan aman”.

Dan beberapa kalimat yang belum sempat saya muat disini saya hanya dikutip diatas saja, dan  ini murni pernyataan tuan Egianus Kogoya. Maka kondisi dan keadaan pilot Philips Mark Mehrtens yakni saja bahwa aman dan sehat bersama mereka TPNPB Kodap III Ndugama Drakma.

Karena barusan belakangan ini foto yang sedang tersebar di berbagai media seperti messager, WhatsApp dan facebook adalah kondisi keadaan Pilot sehat dan aman seperti biasa, mereka melakukan aktivitas masak serta mimis buah merah dan makan bersama TPNPB Kodap III Ndugama Drakma.

#Hidup Egianus Kogoya
#Hidup TPNPB Kodap III Ndugama
Holandia, 27 Februari 2023


Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...