Oleh. Warpo Sampari Wetipo
Ketua I KNPB Pusat
0812 9090 5635
warpowetipo@gmail.com
Pekerjaan sehari-hari para intelectual pekerja Buzzer & Cybber POLDA PAPUA selalu meresahkan warga kota yang mau beraktivitas bebas demi mencari ambisi. Pekerjaan (Proyek) tersebut menunjukkan Ketidakprofesionalismenya dalam mendudukkan berbagai masalah di Papua dan juga mempertontonkan kepanikan negara yang sungguh berlebihan Kata Ketua l KNPB pusat di Holandia, Sabtu, 15 April 2023, pada pukul 20:10 Wpb
Tugas dan Pekerjaan Mulia aparat yang Notabenenya "Keamanan" adalah: Mengayomi & melayani warganya tanpa batas. Bukan justru memproduksi & menyebarluaskan Issue Hoax, Lanjutnya.
Karena muatan issue Hoax, bertujuan hanya untuk Meneror secara fisik dan mental serta tujuan turunan lainnya adalah mengkriminalisasi dan mengkambinghitamkan Para Pejuang Kemanusiaan, Keadilan & Kebenaran yang Telah, Sedang & Akan terus berjuang secara damai tanpa kekerasan bersama Rakyat Pejuang, tuturnya.
Benar, bahwa watak penjajah seperti demikian, teror-meneror warga masyarakatnya seperti biasanya Teroris, namun janganlah berlebihan memainkan issu hoax dan propaganda terhadap Agenda murni dan juga Pejuang siapapun yang melawan sistem kebobrokan negara yang menindas Hak-hak Dasar masyarakat luas Indonesia dan Papua, punggasnya.
Oleh sebab itu, KNPB sebagai Media Rakyat Tertindas yang berjuang secara damai tanpa kekerasan, sehingga berharap kepada semua komponen Rakyat Papua Barat yang terdidik, terutama warga kota Jayapura TETAP LAKSANAKAN AKTIVITAS SEPERTI BIASA, katanya.
Pada, hari Senin, 17 April 2023 | | Pkl: 11 : 30 Wpb,, Akan melaksanakan Sidang lanjutan terhadap Tn. Victor F. Yeimo (Korban Rasisme) yang ke - 18. Tentu saja Mahasiswa dan Masyarakat Papua yang memahami tuntas atas basis rasa cinta (memiliki) terhadap agenda perjuangan suci, tentu mereka sudah pasti menjaga, memelihara & menciptakan suasana aman, nyaman dan damai, serta menjunjung tinggi nilai HUKUM, HAM DAN DEMOKRASI, pada saat beberapa kali sidang-sidang Tn. Victor F. Yeimo sebelumnya- yang telah di saksikan oleh publik, bahwa tetap Aman seperti biasa, Jelas Wetipo .
Agenda sidang adalah Pembacaan Sidang Tuntutan oleh Majelis Hakim. Hanya itu, titik, katanya
Jadi, KNPB secara Organisasi membantah issue HOAX yang terus menerus secara bertubi-tubi di exspos oleh pihak Aparat dengungan & kelompok dunia maya POLDA PAPUA. Kami kutuk atas nama rakyat Indonesia dan Papua Barat terhadap oknum atau kelompok yang selalu memproduksi serta menyebarluaskan issu hoax dengan sengaja untuk meneror jiwa dan mental warga masyarakat sipil Papua, Indonesia dan juga masyarakat internasional, Lanjut Wetipo.
Jadi, intinya KNPB harap Pada hari Senin 17 April 2023, itu tidak ada agenda tambahan, selain rakyat sipil bersama Mahasiswa datang menyaksikan Sidang lanjutan Di depan Pengadilan Negeri Abepura, Ajaknya.
Pihak Kepolisian, Brimob, BIN dan TNI sekalipun, silahkan datang secara sadar dan tunjukkan profesinya untuk mengawal atau ikut mendengarkan putusan sidang terhadap Tn. Victor Yeimo (JUBIR Internasional: KNPB & PRP bersama masyarakat. KNPB tidak melarang anda sekalian, Masyarakat Pendatang sekalipun boleh datang ikut menyaksikan Sidang Kasus Korban Rasisme ini, Karena Kita sama-sama korban dan sama-sama nyatakan sikap untuk Hapus dari permukaan bumi Indonesia dan Papua Barat. Asalkan kalian jangan datang dalam keadaan Halusinasi, Stres, Mabuk, atau membawa Banpol (Polisi Gadungan) untuk merusak suasana, yang seperti pihak Cybber dan Buzzer Polda Papua maksutkan atau memproduksi dan menyebarkan hoax tanpa naluri tersebut, terangnya.
KNPB Pusat mengharapkan Kepada Rakyat Intelectual (Mahasiswa) dan Aparat Gabungan TNI/Polri, BIN, BAIS yang Ikut hadir di PN - Abepura - Jayapura wajib Menjaga KAMTIBMAS Di Kota Jayapura menjelang sidang tuntutan oleh Majelis Hakim pada hari Senin, 17 April 2023 mendatang. (Salam Waras, Salam Revolusi.), (Yegema).
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar