Langsung ke konten utama

Persenjataan yang Digunakan TPNPB/OPM di Papua Dibilang Canggih

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Komnas TPNPB Freedoom West Papua Pakai Senjata Canggih Buatan Amerika, Rusia dan Austria Redaksi Fajar Online - Nasional Rabu, 17 Mei 2023 02:00 AM.

Pasukan Komado Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM Telah Berhasil Beberapa Kali Merampas Senjata-senjata Canggih Buatan Amerika, Rusia dan Australia dari tangan Milik Teroris Indonesia.



Senjata canggih TPNPB buatan Amerika, Rusia dan Austria
FAJAR.CO.ID – Persenjataan yang digunakan TPNPB di Papua terbilang canggih. Tim Satgas Damai Cartenz TNI Polri menyita setidaknya ada 3 jenis senjata dari TPNPB Papua

Senjata-senjata ini masuk kategori senjata pasukan elit dunia dan dibuat negara-negara adidaya. Persenjataan ini mampu mengimbangi kecanggihan senjata milik Teroris TNI/Polri.

Adapun 3 jenis senjata yang dipakai TPNPB (Disadur dari berbagai sumber), yakni :

Senjata serbu M16
Senjata ini buatan Amerika Serikat (USA). Senjata serbu M16i diciptakan oleh Stoner. Senjata canggih ini mulai digunakan pada tahun 1963 oleh Angkatan Darat AS dalam perang di belantara Vietnam. M16 adalah senapan utama infanteri militer AS. Semua variannya digunakan oleh hampir seratus negara.

AK 47
Senjata buatan Rusia, kategori senapan serbu. Senjata ini dikembangkan Rusia tahun 1947. Senapan serbu AK-47 kemudian menjadi senjata paling terkenal di dunia. Diproduksi jutaan pucuk sejak diciptakan dan terlibat dalam banyak konflik di dunia.

Steyr AUG
Senapan serbu Steys AUG juga rangkaian senapan yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher. AUG adalah singkatan dari Armee Universal Gewehr yang berarti senapan tentara universal.

Selanjutnya TPNPB bisa dengan leluasa mengarahkan moncong senjatanya kearah Teroris Indonesia yang lagi sibuk menghindari serangan tameng hidup dalam operasi diseluruh tanah Papua Sorong-Merauke.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...