Langsung ke konten utama

PUISI JIM REEVES

JIM REEVES
"Dunia Ini Bukan Rumahku" 1962 Klasik. 
Dunia ini bukan rumahku
Aku hanya sedang lewat
Hartaku telah ditimbun
Di suatu tempat di luar batas biru. 

Para malaikat memanggilku
Dari pintu surga yang terbuka
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi. 

Ya Tuhan, kamu tahu
Aku tidak punya teman sepertimu
Jika surga bukan rumahku
Lalu Tuhan apa yang akan saya lakukan. 

Para malaikat memanggilku
Dari pintu surga yang terbuka
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi. 

Saya memiliki ibu yang penuh kasih
Baru saja sampai di Gloryland
Dan saya tidak berharap untuk berhenti
Sampai aku menjabat tangannya. 

Dia menungguku sekarang
Di pintu surga yang terbuka
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi. 

Ya Tuhan, kamu tahu
Aku tidak punya teman sepertimu
Jika surga bukan rumahku
Lalu Tuhan apa yang akan saya lakukan. 

Para malaikat memanggilku
Dari pintu surga yang terbuka
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi. 

Tepat di Gloryland
Kita akan hidup selamanya
Orang-orang kudus di setiap sisi
Sedang meneriakkan kemenangan. 

Lagu pujian mereka yang paling manis
Melayang kembali dari pantai surga
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi. 

Ya Tuhan, kamu tahu
Aku tidak punya teman sepertimu
Jika surga bukan rumahku
Lalu Tuhan apa yang akan saya lakukan. 

Para malaikat memanggilku
Dari pintu surga yang terbuka
Dan aku tidak bisa merasa seperti di rumah sendiri
Di dunia ini lagi...

Terjemahan:

JIM REEVES 
"This World Is Not My Home" 1962 Classic. 

This world is not my home
I'm just a-passing through
My treasures are laid up
Somewhere beyond the blue.

The angels beckon me
From heaven's open door
And I can't feel at home
In this world anymore.

Oh Lord, you know
I have no friend like you
If heaven's not my home
Then Lord what will I do.

The angels beckon me
From heaven's open door
And I can't feel at home
In this world anymore.

I have a loving mother
Just up in Gloryland
And I don't expect to stop
Until I shake her hand.

She's waiting now for me
In heaven's open door
And I can't feel at home
In this world anymore.

Oh Lord, you know
I have no friend like you
If heaven's not my home
Then Lord what will I do.

The angels beckon me
From heaven's open door
And I can't feel at home
In this world anymore.

Just over in Gloryland
We'll live eternally
The saints on every hand
Are shouting victory.

Their songs of sweetest praise
Drift back from heaven's shore
And I can't feel at home
In this world anymore.

Oh Lord, you know
I have no friend like you
If heaven's not my home
Then Lord what will I do.

The angels beckon me
From heaven's open door
And I can't feel at home
In this world anymore.

Poat. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...